Liputan6.com, Jakarta - Buah kering memiliki sumber vitamin dan mineral yang dapat bertahan lebih lama dari pada buah segar. Buah-buahan ini memiliki rasa yang manis dan baik dimakan sebagai camilan sehat. Namun, apakah buah kering menawarkan manfaat kesehatan yang sama dengan buah segar?
Mengutip dari Health pada Sabtu, 9 Maret 2024, setelah air dihilangkan dari buah segar, buah yang tersisa akan lebih terkonsentrasi pada kalori, dan proses pengeringan juga dapat menghilangkan sebagian besar kandungan vitamin buah.Â
Baca Juga
Meskipun begitu, buah-buahan yang dikeringkan dapat menjadi bagian penting dari diet sehat. Beberapa jenis buah-buahan kering bahkan memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi daripada yang lainnya. Penting untuk memilih buah-buahan kering yang sehat dan tidak mengandung tambahan gula atau pengawet. Beberapa contoh buah-buahan kering yang sehat:
Advertisement
- Aprikot Kering: Aprikot kehilangan sebagian besar Vitamin C selama proses pengeringan, tapi tetap kaya akan nutrisi penting lainnya. Aprikot yang dikeringkan adalah sumber kalium yang baik, yang berperan dalam hidrasi dan kontraksi otot, dan tembaga, yang penting untuk pembentukan sel darah merah.
- Apel Kering: Apel kering cenderung lebih rendah kalori. Ditambah lagi, apel kering mengandung cukup banyak tembaga yang mendukung sistem kekebalan tubuh yang sehat dan pembentukan sel darah merah.
- Kismis: Kismis mengandung banyak vitamin dan mineral, serta jumlah serat yang cukup banyak. Kismis cenderung tinggi gula dan kalori, tetapi jika dikonsumsi dengan hati-hati, kismis dapat mendukung kesehatan pencernaan, kadar zat besi, dan tulang.
Nutrisi Pada Buah Kering
Ada beragam jenis buah kering yang tersedia di pasaran, masing-masing dengan profil nutrisi yang berbeda. Satu porsi campuran buah kering biasanya mengandung sejumlah nutrisi penting, meskipun jumlahnya bisa bervariasi tergantung pada jenis buah yang terdapat dalam campuran tersebut.
Contoh nutrisi yang umumnya terdapat dalam satu porsi campuran buah kering adalah sebagai berikut, seperti dilansir dari WebMD pada Sabtu, 9 Maret 2024.
- Kalori: 480
- Protein: 4 gram
- Lemak: 0 gram
- Karbohidrat 112 gram
- Serat: 8 gram
- Gula: 92 gram
Secara umum, mikronutrien yang paling umum ditemukan dalam buah kering meliputi:
- Vitamin A
- Vitamin C
- Kalsium
- Zat besi
- Kalium
Sebagai contoh, kismis mengandung vitamin C dan zat besi yang tinggi. Di sisi lain, plum memiliki lebih banyak vitamin A.
Advertisement
Manfaat Kesehatan Potensial dari Buah Kering
Mikronutrien dalam buah kering telah dikaitkan dengan beberapa manfaat kesehatan yang berbeda. Ini berarti bahwa camilan manis ini tidak hanya mengandung kalori kosong.
Kesehatan Mata
Vitamin C dan A telah terbukti bermanfaat dalam mencegah dan memperlambat perkembangan katarak. Vitamin C juga telah dikaitkan dengan pencegahan gangguan penglihatan yang berkaitan dengan usia.
Pencegahan Osteoporosis
Kalsium sangat penting untuk menjaga kesehatan tulang, terutama jika Anda mencoba mencegah timbulnya osteoporosis. Salah satu buah kering yang memiliki kandungan kalsium yang sangat baik adalah kiwi.
Kehamilan yang Sehat
Mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi telah terbukti penting untuk kehamilan yang sehat. Selama kehamilan, tubuh perlu menyerap zat besi dalam jumlah besar, yang berarti lebih banyak yang harus dikonsumsi daripada biasanya. Cobalah aprikot kering untuk mendapatkan zat besi, karena satu cangkirnya mengandung 3,5 mg.
Potensi Risiko Buah Kering
Hampir semua jenis buah kering memiliki masalah terkait dengan kandungan gula, karbohidrat, dan kalorinya yang tinggi. Proses pengeringan menyebabkan semua nutrisi terkonsentrasi dalam kemasan yang lebih kecil. Sehingga untuk mencapai ambang batas kalori yang sama dengan buah segar, Anda perlu mengonsumsi lebih sedikit buah kering berdasarkan beratnya.
Penambahan Berat Badan
Meskipun buah kering mengandung serat yang tinggi, kandungan gulanya yang tinggi sebenarnya dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Buah segar adalah pilihan yang lebih baik. Pada buah segar, kandungan serat yang tinggi disertai dengan kandungan air yang tinggi. Kedua faktor ini membantu Anda merasa kenyang lebih cepat.
Masalah Diabetes
Penderita diabetes harus berhati-hati dengan buah kering. Semua buah, segar atau kering, harus diperhatikan ketika ingin mengonsumsinya. Buah kering lebih baik dikonsumsi sebagai camilan sehat pengganti snack atau junkfood.
Advertisement