Sukses

Perlukah Mencuci Wajah Saat Baru Bangun Tidur?

Mencuci wajah di pagi hari saat baru bangun tidur sudah menjadi kebiasaan bagi beberapa orang.

Liputan6.com, Jakarta - Mencuci wajah adalah salah satu langkah penting dalam rutinitas perawatan kulit. Namun, ada banyak perdebatan tentang apakah perlu mencuci wajah saat baru bangun tidur.

Beberapa orang percaya bahwa mencuci wajah di pagi hari dapat menghilangkan minyak alami dan membuat kulit kering. Di sisi lain, beberapa orang lainnya berpendapat bahwa mencuci wajah di pagi hari penting untuk membersihkan kotoran, minyak, dan keringat yang menumpuk di wajah selama tidur.

Namun, dilansir dari Health, seorang ahli kecantikan medis, Maja mengatakan, "Jika Anda membersihkan kulit pagi dan malam, Anda mungkin terlalu banyak mengangkat lapisan kulit Anda, yang mengakibatkan disfungsi barier, jerawat, kemerahan, dan masalah kulit lainnya," dalam sebuah TikTok yang diposting tahun lalu.

Para kreator di media sosial menyarankan agar orang hanya membersihkan wajah mereka pada malam hari.

Di sisi lain, para ahli kulit seperti Stephanie Saxton-Daniels, MD, mengatakan bahwa mencuci wajah di pagi hari penting untuk menghilangkan kotoran, minyak, dan sel-sel kulit mati yang menumpuk selama tidur.

Lalu, manakah yang benar?

Jawabannya adalah tergantung dengan tipe kulit Anda. Tipe kulit biasa dibagi menjadi 2, kulit berminyak dan kulit kering. 

Kulit berminyak identik dengan produksi sebum wajah yang lebih banyak dari orang kebanyakan karena memiliki pori-pori wajah yang lebih besar. Hal ini mengakibatkan kecenderungan mudah terkena jerawat.

Sedangkan kulit kering memiliki produksi sebum yang lebih sedikit. Sehingga kulit terasa lebih kencang dan bersisik.

 

2 dari 4 halaman

Mencuci Wajah di Pagi Hari Berdasarkan Tipe Kulit

Bagi beberapa orang, terutama mereka yang memiliki kulit berjerawat atau berminyak, mencuci wajah dua kali sehari mungkin bermanfaat.

Menurut Stull, mencuci wajah di pagi hari "dapat membantu menghilangkan sebum berlebih dan sel-sel kulit mati, yang dapat menyumbat pori-pori." Mencuci wajah di pagi hari juga bermanfaat untuk "menghilangkan residu dari produk perawatan kulit, termasuk petroleum, lilin, mentega, dan minyak berat," tambahnya.

Mencuci wajah di pagi hari juga dapat membantu mencegah jerawat dan membuat kulit terlihat lebih cerah. "Metabolisme kita masih menghasilkan sebum [minyak] dan mengelupas sel-sel kulit [di saat tidur]," kata Stull. "Bahkan jika Anda mencuci wajah di malam hari, kemungkinan Anda tidak mengganti sarung bantal setiap malam, sehingga kotoran dari sprei dan rambut akan menumpuk."

Oleh karena itu, mencuci wajah dua kali sehari dapat membantu membersihkan kulit dari kotoran, minyak, dan sel-sel kulit mati yang dapat menyebabkan masalah kulit.

Meskipun membersihkan wajah di pagi hari dapat meningkatkan kesehatan kulit beberapa orang, hal ini tidak diperlukan untuk semua orang. Orang dengan kulit sensitif atau kondisi kulit inflamasi seperti eksim, rosacea, dan psoriasis mungkin merasa bahwa membersihkan dua kali sehari terlalu mengeringkan, kata Dr. Stull.

"Penting untuk tidak berlebihan," jelasnya. "Menghilangkan kulit dari lipid alami yang dihasilkan selama semalam dapat mengganggu fungsi barier kulit, membuat kulit lebih rentan terhadap iritasi."

Mencuci wajah terlalu sering dapat, dalam beberapa kasus, menyebabkan gangguan pada mikrobioma kulit dan memperburuk kondisi kulit seperti dermatitis perioral atau kulit sensitif, tambah Dr. Saxton-Daniels.

"Bahkan, bagi sebagian besar orang," katanya, "cukup membersihkan wajah sebelum tidur seharusnya sudah cukup."

3 dari 4 halaman

Alternatif Selain Mencuci Wajah di Pagi Hari

Bagi mereka yang ingin mengurangi rutinitas mencuci wajah, ada beberapa cara untuk menyegarkan kulit di pagi hari. Salah satunya adalah dengan menyiram wajah dengan air, seperti yang disarankan oleh Dr. Stull.

"Bagi mereka yang memiliki kulit sensitif atau kering, menggunakan air tanpa pembersih di pagi hari mungkin sudah cukup dan tidak akan menghilangkan lipida pelindung yang membantu mendukung fungsi barier kulit Anda," kata Stull.

Air micellar bisa menjadi pilihan lain untuk membersihkan wajah di pagi hari, terutama bagi orang dengan kulit berminyak atau yang ingin menghilangkan produk atau residu dari malam sebelumnya.

"Membersihkan wajah dengan air micellar di pagi hari bisa berguna," kata Stull.

Pemilihan pembersih wajah juga penting, baik Anda menggunakannya sekali atau dua kali sehari. Pastikan untuk memilih produk yang paling sesuai dengan jenis kulit dan kebutuhan Anda.

"Penting untuk memilih produk yang paling sesuai dengan jenis kulit dan kebutuhan Anda," saran Dr. Stull.

Sebagai contoh, jika Anda memiliki kulit sensitif atau kering, pertimbangkan untuk menggunakan pembersih wajah non-soap seperti Cetaphil yang lembut pada kulit dan tanpa pewangi. Ahli dermatologi Dr. Stull menyarankan memilih produk yang lebih lembut untuk membersihkan wajah di pagi hari. Produk ini dapat membantu mendukung fungsi barier kulit dan tidak akan membuat kulit terasa kering atau kencang.

4 dari 4 halaman

Membangun Rutinitas Perawatan Kulit yang Sehat

Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan ketika membangun rutinitas perawatan kulit:

1. Jenis Kulit: Identifikasi jenis kulit Anda untuk memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Kulit kering, berminyak, kombinasi, dan sensitif mungkin membutuhkan produk dan bahan yang berbeda.

2. Pembersihan: Tentukan apakah Anda perlu mencuci wajah di pagi hari. Beberapa orang mungkin lebih memilih pembersih wajah yang lembut di pagi hari, sementara yang lain mungkin menggunakan alternatif seperti kain lap atau hanya air.

3. Sunscreen: Oleskan tabir surya di pagi hari untuk membantu melindungi kulit Anda dari sinar UV berbahaya, mencegah penuaan dini, dan menurunkan risiko kanker kulit. Pilih tabir surya yang menawarkan perlindungan spektrum luas dengan SPF 30 atau lebih tinggi.

4. Serum dan Perawatan: Pertimbangkan untuk menggunakan serum atau perawatan khusus seperti serum vitamin C, asam hialuronat, atau niacinamide, yang dapat mengatasi masalah kulit tertentu seperti garis halus, diskolorasi, dan hiperpigmentasi.