Liputan6.com, Jakarta Sebelum menjalankan ibadah puasa Ramadhan seharian, umat Islam dianjurkan untuk menyantap hidangan sahur.
Sahur adalah istilah yang mengacu pada makan yang dilakukan dini hari. Mayoritas masyarakat Islam di dunia melaksanakan sahur ketika menjelang adzan Subuh, atau mendekati Imsak.
Baca Juga
Makan sahur sangat disunnahkan bagi orang yang berpuasa. Rasulullah SAW mengatakan bahwa santapan hidangan sahur itu penuh berkah, sebagaimana dalam keterangan hadist riwayat Ahmad berikut:
Advertisement
وعن أبي سعيد الخدري رضي الله عنه قال قال رسول الله صلى الله عليه و سلم السحور كله بركة فلا تدعوه ولو أن يجرع أحدكم جرعة من ماء فإن الله عز و جل وملائكته يصلون على المتسحرين
Artinya:
"Dari Abu Sa’id Al-Khudri ra, ia berkata bahwa Rasulullah saw bersabda, 'Sahur sepenuhnya mengandung berkah. Maka itu, jangan kalian meninggalkannya meskipun kalian hanya meminum seteguk air karena Allah dan malaikat bershalawat untuk mereka yang bersahur." (HR. Ahmad) seperti melansir NU Online, Senin, 11 Maret 2024.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Hibban, Rasulullah SAW juga menganjurkan untuk sahur meskipun hanya dengan seteguk air.
وعن عبد الله بن عمر رضي الله عنهما قال قال رسول الله صلى الله عليه و سلم تسحروا ولو بجرعة من ماء رواه ابن حبان في صحيحه Artinya:
"Dari Abdullah bin Umar RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, 'Hendaklah kalian bersahur meskipun hanya seteguk air,'" (HR Ibnu Hibban).
Doa Sahur
Orang yang melaksanakan sahur dianjurkan untuk membaca doa. Berikut adalah doa yang dibaca oleh Rasulullah SAW saat menyantap hidangan sahur:
يَرْحَمُ اللهُ المُتَسَحِّرِيْنَ
Yarhamullâhul mutasahhirîn.
Artinya:
"Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya bagi mereka yang bersahur."
Doa tersebut terdapat dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam At-Thabarani, dikutip oleh Syekh Abdul ‘Azhim al-Mundziri dalam Kitab At-Targhib wat Tarhib, [Beirut: Darul Kutub Al-Ilmiyyah], cetakan pertama, juz II, halaman 90.
وروي عن السائب بن يزيد رضي الله عنه قال قال رسول الله صلى الله عليه و سلم نِعْمَ السَّحُوْرُ التَّمْر وَقَالَ يَرْحَمُ اللهُ الْمُتَسَحِّرِيْنَ
Artinya:
"Diriwayatkan oleh As-Saib bin Zaid RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, ‘Sebaik-baik hidangan sahur adalah kurma." Rasulullah SAW lalu berdoa, 'Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya bagi mereka yang bersahur,'" (HR At-Thabarani) seperti melansir NU Online, Senin (11/3/2024).
Advertisement
Doa Sebelum Makan
Usai membaca doa sahur, umat Islam juga dapat membaca doa makan yang biasa dilafalkan sehari-hari yakni:
للَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيمَا رَزَقْتَنَا، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ، بِسْمِ اللَّهِ
(Allahumma baarik lanaa fiimaa razaqtanaa wa qinaa adzaaban naar, bismillah)
Artinya: “Ya Allah, anugerahkan keberkahan kepada kami pada apa yang Engkau berikan, dan jauhkanlah kami dari siksaan api neraka, dengan menyebut nama Allah.”
Niat Puasa Ramadhan
Usai santap sahur, umat Islam yang hendak menjalankan ibadah puasa Ramadhan wajib membaca niat puasa. Niat ini bisa dibaca di malam hari, umumnya setelah shalat tarawih atau bisa pula usai sahur.
Adapun lafal niat puasa Ramdhan yakni:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin an adai fardhi syahri ramadhana haadzhihis sanati lillahi taala
Artinya,
“Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Taala.”
Advertisement