Datopotamab deruxtecan Menjadi Pengobatan Baru untuk Kanker Paru-Paru

Liputan6.com, Jakarta - AstraZeneca dan Daiichi Sankyo telah menerima persetujuan dari FDA AS untuk Biologics License Application (BLA) dari datopotamab deruxtecan (Dato-DXd). BLA ini ditujukan untuk pengobatan pasien kanker paru-paru sel kecil non-skuamosa (NSCLC)  stadium lanjut atau metastasis yang telah menjalani terapi sistemik sebelumnya. Keputusan peraturan akan dikeluarkan pada kuartal keempat tahun 2024.

Pada uji coba Tahap III TROPION-Lung01, datopotamab deruxtecan menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam Progression-Free Survival (PFS) dibandingkan dengan docetaxel pada pasien dengan NSCLC lanjut atau metastasis lokal yang sudah menjalani setidaknya satu lini terapi sebelumnya.

Manfaat PFS yang signifikan secara klinis dan tren OS yang menguntungkan juga terlihat pada pasien NSCLC. Analisis akhir masih sedang dilakukan untuk mengevaluasi OS.

Datopotamab deruxtecan adalah obat TROP2-directed DXd ADC yang dikembangkan oleh AstraZeneca dan Daiichi Sankyo. Susan Galbraith dari AstraZeneca menyatakan bahwa obat ini memiliki potensi untuk menjadi alternatif pengobatan yang lebih efektif dan lebih dapat ditoleransi bagi pasien NSCLC stadium lanjut yang sudah menjalani terapi sebelumnya.

"Pengobatan baru ini sedang dalam proses persetujuan di AS untuk pengobatan kanker payudara," ujarnya.

Ken Takeshita dari Daiichi Sankyo juga menyambut baik persetujuan BLA ini dan berharap dapat membawa perubahan dalam pengobatan pasien NSCLC. Hasil dari uji coba TROPION-Lung01 telah dipresentasikan dalam European Society for Medical Oncology Congress 2023.