Liputan6.com, Jakarta Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mengeluarkan data terbaru catatan angka kematian petugas Pemilu 2024. Berdasarkan data dari 10 Februari hingga 17 Maret 2024 tercatat 163 petugas Pemilu meninggal dunia.
Bila ditilik dari kategori pasien, terbanyak petugas Pemilu 2024 yang meninggal adalah dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara atau KPPS. Sebanyak 81 jiwa petugas KPPS meninggal dunia pada penyelenggaraan Pemilu tahun ini.
Baca Juga
Selain petugas KPPS, berikut rincian kematian petugas pemilu berdasarkan kategori pasien:
Advertisement
- Linmas 38
- Petugas 16
- Saksi 10
- Panitia Pemungutan Suara (PPS) 8
- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) 8
- Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK)
Usia 41 -60 Tahun Terbanyak yang Meninggal
Dari 163 petugas Pemilu meninggal dunia, terbanyak yang meninggal berusia 41-60 tahun. Ada 98 orang yang meninggal dari kelompok umur tersebut.
Meski begitu ada juga kelompok usia muda 17-20 tahun yang meninggal dunia. Tepatnya sebanyak empat petugas Pemilu usia tersebut yang meninggal dunia.
Penyebab Kematian Petugas Pemilu 2024
Bila menilik data Kemenkes, ada 77 kasus kematian petugas Pemilu 2024 yang belum diketahui atau masih dalam konfirmasi penyebabnya.
Sementara itu berikut data penyebab kematian petugas Pemilu 2024 lainnya yakni septic syok, penyakit serebrovaskular, hipertensi, diabetes melitus, penyakit ginjal kronik.
Lalu, ada juga karena sudden cardiac death, kanker, asma, dan infeksi multi organ failure.
Â
Petugas Pemilu 2024 yang Sakit
Sementara itu yang petugas Pemilu 2024 yang sakit dari tanggal 10 Februari sampai 17 Maret 2024 ada 15.829. Kasus terbanyak ada dari Jawa Barat sebanyak 4.666 petugas Pemilu yang jatuh sakit.
Petugas Pemilu 2024 yang sakit terbanyak berobat ke puskesmas yakni ada 14.329 orang. Sementara itu yang ke rumah sakit ada 1.199 orang dan klinik 301 orang.
Advertisement
Penyakit Terbanyak Diidap Petugas Pemilu 2024 yang Sakit
Masih merujuk data Kemenkes RI, berikut rincian 10 besar morbiditas petugas Pemilu 2024 yang terlapor:
- Penyakit pada kerongkongan, lambung, dan usus 12 jari: 4.109
- ISPA: 2.506
- Hipertensi: 2.401
- Gangguan jaringan lunak: 2.063
- Gangguan episodik dan paroksismal: 1.253
- Penyakit infeksi usus: 605
- Penyakit pada telinga dalam: 373
- Influenza dan peradangan paru: 216
- Gangguan pada sistem peredaran darah: 134
- Penyakit pada mulut: 134