Sukses

Ciri Jamu Berbahan Kimia Obat, Sekali Minum Langsung Cespleng

Salah satu cara bedakan jamu yang mengandung bahan kimia obat dengan yang tidak adalah melihat efeknya. Bila efeknya langsung, berarti jamu telah tercampur

Marak beredar jamu yang dicampur dengan bahan kimia obat berbahaya. Bahkan sekarang ada jamu yang menggunakan mereka ternama dan menampilkan stiker BPOM palsu. Kalau sudah demikian kita pasti bingung bagaimana cara membedakan jamu yang aman dan berizin dengan jamu yang ilegal dan pasti tidak aman.

Ketua BPOM, Lucky S Slamet dalam Pencanangan Pokjanas (Kelompok Kerja Nasional) dalam penanggulangan OT(Obat Tradisional) mengandung BKO(Bahan Kimia Obat) di Kantor BPOM, Percetakan Negara, Jakarta, Senin (8/4/2013) menyebutkan bahwa cara mengetahuinya salah satunya adalah dengan melihat efeknya setelah dikonsumsi.

"Cirinya, kalau minum jamu langsung cespleng (sehat) berarti itu mengandung BKO," ujar Lucky. Jadi, bila Anda minum jamu dan efeknya langsung terasa, berarti jamu dicampur dengan bahan kimia berbahaya.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada Jumat (6/4) lalu menemukan pabrik jamu tradisional mengandung BKO (Bahan Kimia Obat) di Tangerang dengan merek ternama. Dari penggerebekan itu, pabrik diketahui tak mengantongi izin dan menggunakan stiker palsu BPOM.

"Kita gerebek pabrik rumahan di Cisauk, Tangerang, yang memproduksi Jamu Jayadipa Tawon dan seolah-olah diproduksi di Jawa Timur dengan harga satuan Rp 15 ribu," kata Lucky.

Lucky menjelaskan, tidak jauh dari tempat tersebut ditemukan pula produksi Madu Klanceng dan 5 produk jamu lainnya. Dan kebanyakan jamu yang mengandung BKO ditemukan dalam botol 600 ml. (Abd)