Liputan6.com, Jakarta - Membangun hubungan yang baik dengan ibu mertua merupakan salah satu kunci kebahagiaan dalam rumah tangga. Ibu mertua adalah sosok perempuan yang telah membesarkan dan mendidik suami Anda dengan penuh kasih sayang. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk menjalin hubungan yang harmonis dengannya.
Memiliki hubungan yang baik dengan ibu mertua tidak selalu mudah walau banyak juga yang melewati dengan lancar. Ada kalanya perbedaan pendapat dan ekspektasi dapat menimbulkan perselisihan. Namun, dengan usaha dan komunikasi yang baik, Anda dapat membangun hubungan yang saling menghormati dan menyayangi.
Baca Juga
Tips Membangun Hubungan Dengan Ibu Mertua
Berikut beberapa tips untuk membangun kedekatan dengan ibu mertua mengutip Verywell Mind:
Advertisement
- Tunjukkan rasa hormat dan sopan santun. Sikap ini akan menunjukkan bahwa Anda menghargai ibu mertua dan ingin menjalin hubungan yang baik dengannya.
- Temukan kesamaan dengan ibu mertua. Jika Anda memiliki minat yang sama, lakukan kegiatan bersama untuk membangun kedekatan.
- Luangkan waktu untuk bertemu dengan ibu mertua. Jika Anda tinggal berjauhan, atur waktu untuk bertemu, seperti saat liburan.
- Bantulah ibu mertua saat dia membutuhkan. Tawarkan bantuan untuk meringankan bebannya.
- Pujilah ibu mertua atas usahanya. Berikan pujian yang tulus atas apa yang dia lakukan untuk Anda dan keluarga.
- Cobalah memahami sudut pandang ibu mertua. Jika dia bersikap kritis, anggaplah itu sebagai bentuk kepeduliannya.
- Bersabarlah dalam membangun hubungan dengan ibu mertua. Membangun hubungan yang baik membutuhkan waktu dan usaha.
Dr. Amy E. Keller, seorang psikolog, mengatakan, "Jika ibu mertua Anda awalnya bersikap dingin atau kritis, coba memahami sudut pandangnya. Mungkin dia selalu menjadi pemeran utama dalam hidup anak laki-lakinya. Dan sekarang Anda telah menggantikan posisinya. Tidak ada yang suka merasa digantikan, dikecualikan, atau ditinggalkan."
Psikologi Hubungan Menantu dan Ibu Mertua
Gaya berhubungan yang terbentuk dari hubungan awal Anda dapat memengaruhi cara menjalin hubungan dengan ibu mertua. Jika Anda cenderung menghindar dari awal, Anda mungkin merasa kesulitan untuk menjalin kedekatan emosional dengannya. Hal ini dapat memengaruhi perilaku dan respons emosional Anda terhadapnya.
Keluhan umum dari menantu perempuan sering kali terkait dengan kritik dan saran yang tidak diminta dari ibu mertua. Penting untuk diingat bahwa saran-saran tersebut mungkin datang dari niat baik.
Keller mengatakan bahwa ibu mertua Anda mengenal putranya dengan baik. "Jika dia mengkritik masakan Anda, bersikaplah rendah hati. Bahkan minta petunjuk atau resep favorit putranya."
Tunjukkan rasa terima kasih karena hal tersebut akan membuat Anda berdua lebih bahagia. Keller menambahkan, "Jaga ucapan Anda jika dia melempar sindiran pasif-agresif.'"
Namun, bukan berarti Anda tidak boleh memiliki batasan. Berkompromilah dengan ibu mertua Anda jika memungkinkan dan hargai prioritasnya, tetapi tetap penting untuk menetapkan batasan yang jelas. Tentukan batas ketika diperlukan dan kurangi tingkat stres Anda sendiri.
Advertisement
Bantu Merawat Bayi, Ibu Mertua Bisa Turunkan Depresi Menantu
Sebuah penelitian di Pakistan menemukan bahwa bantuan ibu mertua dalam merawat bayi dapat membantu menurunkan tingkat depresi pada menantu perempuannya. Pada tiga bulan setelah melahirkan, tingkat depresi menantu perempuan lebih rendah ketika ibu mertua memberikan banyak atau sedikit bantuan, bahkan ketika ada konflik keluarga.
Namun, pada 12 bulan setelah melahirkan, tingkat depresi menantu perempuan dapat meningkat jika adanya konflik di dalam keluarga, meskipun ibu mertua memberikan banyak bantuan.
Hal ini menunjukkan bahwa komunikasi yang baik dan penyelesaian konflik apa pun sangat penting untuk membangun hubungan yang baik antara ibu mertua dan menantu perempuan.
Berikut beberapa tips untuk membangun hubungan yang baik:
- Komunikasi yang baik:Â Saling menghormati dan terbuka dalam berkomunikasi. Bicarakan dengan pasangan Anda secara pribadi jika Anda kesal tentang sesuatu yang berkaitan dengan ibu mertua Anda.
- Penyelesaian konflik yang konstruktif:Â Cobalah untuk memahami gaya penyelesaian konflik ibu mertua Anda dan temukan titik tengah. Hindari menjadi defensif, menyalahkan, atau menyerang karakter.
Pentingnya Empati
Empati adalah kunci untuk membangun hubungan yang baik dengan ibu mertua. Cobalah untuk benar-benar memahami sudut pandangnya dan perasaannya. Hal ini dapat membantu Anda berdua berkomunikasi dengan lebih baik dan membangun hubungan yang lebih memuaskan.
Luangkan waktu untuk mendengarkannya dengan penuh perhatian dan fokuslah untuk membangun ikatan dengannya. Bagikan juga cerita pribadi Anda, ini dapat membantu menjembatani kesenjangan dan menemukan titik kesamaan.
Memiliki hubungan yang ideal dengan ibu mertua mungkin tidak selalu tercapai. Anda mungkin tidak akan pernah melihatnya sebagai ibu kedua, dan mungkin dia juga tidak akan pernah melihat Anda dengan cara yang sama seperti anak kandungnya sendiri. Namun, hal ini tidak berarti Anda tidak dapat membangun hubungan yang baik dan saling menghormati.
Advertisement