Redakan Asam Lambung Naik dengan Cepat, Ini 11 Cara Pertolongan Pertama yang Bisa Dilakukan

Asam lambung bisa terjadi ketika otot kerongkongan bagian bawah dalam kondisi yang melemah. Dalam keadaan normal, otot ini seharusnya berkontraksi dan menutup saluran yang menuju kerongkongan setelah makanan turun ke lambung. Jika kondisinya lemah, kerongkongan tetap terbuka dan asam lambung akan naik kembali ke kerongkongan.

Ada beberapa faktor yang memicu asam lambung naik, cek satu per satu yuk!

1. Makan Tidak Teratur

Harus meeting dari satu tempat ke tempat lain sepanjang hari. Belum lagi ada deadline revisi yang harus diselesaikan secepatnya. Padatnya aktivitas sehari-hari tanpa disadari membuat seseorang jadi melupakan banyak hal. Salah satu yang paling sering adalah jadwal makan.

Padahal, makan teratur sangat penting agar lambung dapat bekerja dengan baik untuk mencerna makanan yang dikonsumsi sesuai dengan waktunya. Jika perut dibiarkan kosong maka membuat risiko asam lambung naik semakin meningkat.

2. Tidak Mengontrol Makanan yang Masuk ke dalam Tubuh

Ternyata asam lambung nggak hanya naik dalam kondisi perut kosong saja. Dalam keadaan makan berlebihan yang membuat perut kekenyangan ternyata juga bisa menjadi penyebab kondisi naiknya asam lambung!

Semakin banyak makanan yang dikonsumsi, artinya semakin banyak juga asam lambung yang akan diproduksi tubuh, Hal ini membuat risiko asam lambung naik yang menimbulkan rasa tidak nyaman saat beraktivitas di luar rumah.

3. Berat Badan Berlebih atau Obesitas

Waspada jika mengalami berat badan berlebih yang cenderung tidak ideal. Kondisi obesitas bisa menyebabkan seseorang memiliki lemak perut berlebih. Hal tersebut menyebabkan tekanan pada area perut sehingga berisiko terjadi GERD dan asam lambung naik. Jadi, penting untuk selalu menjaga berat badan tetap ideal dengan pola hidup seimbang.

4. Konsumsi Makanan Asam, Berminyak, dan Pedas

Sering mendengar pantangan untuk mengonsumsi makanan tertentu bagi penderita asam lambung? Ya, bukan hanya sekadar mitos. Jika kamu memiliki riwayat asam lambung naik, sebaiknya segera hindari konsumsi makanan asam, berminyak dan pedas karena dapat memicu produksi asam pada lambung yang meningkat.

Bagi yang memiliki masalah lambung, seperti meningkatnya produksi asam yang menyebabkan rasa nyeri dan terbakar di ulu hati, beberapa tips redakan asam lambung naik berikut ini bisa dicoba, lho.

1. Tegakkan Posisi Tubuh

Jika keluhan asam lambung naik muncul saat berada dalam kondisi berbaring, cobalah segera menegakkan posisi tubuhmu. Hal ini karena saat berbaring dalam kondisi telentang, asam lambung dapat dengan mudah naik dan masuk ke kerongkongan yang menyebabkan gejala heartburn.

Posisi tubuh tegak seperti duduk tegak atau berdiri sangat disarankan untuk meminimalisir rasa nyeri yang terjadi. Ketika tubuh berada dalam posisi tegak, dapat membantu mengurangi tekanan pada katup antara kerongkongan dan lambung yang meminimalisir gejala asam lambung naik.

Minum air putih memang disarankan untuk menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh. Tapi, nggak hanya sebatas untuk menghidrasi tubuh saja. Pasalnya, minum air putih juga disarankan sebagai pertolongan pertama redakan asam lambung naik.

Air adalah solusi terbaik untuk meredakan gejala asam lambung naik. Minum segelas air hangat atau suam setelah makan dapat membantu menetralkan asam lambung yang naik ke kerongkongan. Pastikan untuk minum air dalam jumlah yang cukup sepanjang hari untuk membantu menjaga keseimbangan asam dalam tubuh.

Saat keluhan asam lambung terjadi, perhatikan pakaian yang digunakan. Jika memakai celana yang terlalu ketat, cobalah untuk melonggarkan dengan cara melepas kancing celana yang digunakan. Cara yang satu ini sangat disarankan untuk mengurangi tekanan yang bisa muncul pada perut.

Selain itu, hindari juga penggunaan pakaian ketat di sekitar perut dan dada yang bisa menekan lambung dan menyebabkan asam lambung naik. Biasakan untuk memakai pakaian longgar yang nyaman, terutama setelah makan.

Salah satu tips yang dapat membantu redakan asam lambung naik adalah dengan mengunyah permen karet tanpa gula. Cobalah sedia selalu stok permen karet tanpa gula yang bisa dimanfaatkan untuk membantu menetralkan saat gejala asam lambung menyerang.

Mengunyah permen karet tanpa gula setelah makan bisa meningkatkan produksi air liur, yang dapat membantu menetralkan asam lambung dan meredakan gejala refluks asam. Namun, pastikan untuk memilih permen karet tanpa gula, karena gula dapat memicu meningkatnya produksi asam lambung yang lebih banyak.

Tidur dalam kondisi asam lambung naik memang bisa jadi tantangan tersendiri. Dalam beberapa kasus, gejala asam lambung sering bikin susah tidur karena rasa nyeri dan terbakar yang dirasakan.

Nah, bagi yang mengalami kondisi tersebut, sebaiknya mulai sesuaikan posisi tidur untuk membantu meredakan gejalanya. Misalnya dengan meninggikan posisi kepala dan dada dibandingkan kaki yang bisa membantu meredakan refluks asam. Jangan lupa untuk berhati-hati saat menumpuk bantal karena bisa jadi tidak efektif dan memperburuk kondisi asam lambung. Disarankan untuk tidur miring ke kiri yang bisa membantu pencernaan dan membatasi naiknya asam lambung.

Salah satu cara untuk redakan asam lambung naik adalah dengan terus mengontrol berat badan ideal. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, obesitas bisa menjadi salah satu pemicu gejala asam lambung yang semakin parah.

Kelebihan berat badan bisa memberikan tekanan ekstra pada perut yang kemudian meningkatkan risiko refluks asam hingga terasa mulas. Konsumsi makanan seimbang dan lakukan aktivitas fisik 150 menit per minggu menjadi langkah tepat untuk mempertahankan berat badan ideal.

Perlu diingat nih ada beberapa waktu yang sebaiknya dihindari jika kamu ingin makan berat. Yang pertama adalah hindari makan berat mendekati jam tidur karena lambung memerlukan waktu untuk mengolah makanan. Pastikan beri jeda 3 jam sebelum berbaring untuk mencegah terjadinya refluks asam lambung.

Selain itu, hindari juga makan berat sebelum olahraga. Saat akan melakukan latihan fisik, tubuh memang memerlukan energi dan disarankan memberi asupan yang tepat. Namun, sebaiknya beri jeda 2 jam sebelum olahraga jika ingin makan berat karena gerakan olahraga intensitas tinggi bisa memicu asam lambung naik ke kerongkongan.

Jika ingin redakan asam lambung naik dengan cepat, perhatikan selalu makanan dan minuman yang dikonsumsi. Beberapa jenis tertentu bisa memicu terjadinya refluks yang menyebabkan nyeri dan mulas.

Jika ingin mengonsumsi buah-buahan, pastikan yang rendah asam seperti pisang dan melon. Kedua jenis buah ini dapat membantu menetralkan asam lambung agar tidak menumpuk di kerongkongan. Selain itu, sayuran hijau seperti zucchini juga bisa membantu meredakan gejala refluks asam lambung, menenangkan usus, dan meredakan ketidaknyamanan pada perut.

Selanjutnya, disarankan untuk mengonsumsi madu yang dikenal dengan manfaatnya meredakan gejala refluks dan membantu melapisi tenggorokan. Jahe juga berkhasiat menenangkan perut dan mengurangi gejala naiknya asam lambung. Namun, pastikan seduh jahe tanpa pemanis tambahan ya! 

Salah satu cara untuk mengatasi sekaligus mencegah naiknya asam lambung ke kerongkongan bisa dilakukan dengan mengunyah makanan dengan benar. Coba ingat-ingat kembali, apakah selama ini kamu selalu makan terburu-buru hingga tidak memperhatikan cara mengunyah yang tepat?

Selain bisa membantu memudahkan proses pencernaan dan mencegah asam lambung naik, mengunyah makanan secara perlahan juga bisa menghindarkan kamu dari risiko konstipasi. Pastikan kunyah makanan dengan baik, setidaknya 20 kali kunyahan per suapan agar makanan yang masuk ke dalam tubuh bisa dicerna secara maksimal.

Penderita masalah asam lambung memang sebaiknya jauh-jauh dulu dari asupan kafein seperti dari kopi dan teh. Jenis minuman yang satu ini dikenal dapat merangsang produksi asam lambung sehingga konsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko terjadinya refluks asam lambung.

Jadi, meskipun minum kopi atau teh terasa nikmat, namun disarankan untuk membatasi asupannya. Jangan sampai kebanyakan minum kopi bikin asam lambung naik yang malah membuat kamu nggak bisa melakukan aktivitas sehari-hari dengan lancar.

Ada beberapa jenis obat yang bisa membantu meredakan gejala asam lambung naik. Misalnya saja golongan antasida yang bisa membantu meredakan gejala GERD dengan mengurangi asam lambung dalam waktu singkat.

Selain itu, ada juga jenis obat penghambat asam H2 (H2 blockers) yang berperan mengurangi produksi asam lambung pada saluran pencernaan serta obat penghambat pompa proton (PPI) yang mengurangi produksi asam lambung di sistem pencernaan dengan lebih efektif dan sering diresepkan untuk kasus GERD yang lebih parah. Jangan lupa konsultasikan diri ke dokter terlebih dulu untuk mendapatkan obat yang tepat ya!

Jangan sampai masalah lambung membuatmu terasa tidak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Yuk, saatnya terapkan tips redakan asam lambung naik dan jaga pola hidup sehat yang sangat penting agar hidupmu bisa semakin berkualitas!