Liputan6.com, Jakarta Konten ASMR atau Autonomous Sensory Meridian Response ada banyak di Youtube maupun media sosial. Banyak juga yang menikmati ketika mendengarkan seseorang makan, mengunyah sesuatu dan membunyikan benda.
Siapa sangka hal ini bisa menimbulkan respons menenangkan dan menggelitik pada beberapa individu, yang dapat mengurangi kecemasan dan meningkatkan kualitas tidur.
Baca Juga
Meskipun ASMR dapat membantu orang untuk rileks dan tidur lebih nyenyak, tidak semua orang mengalaminya.
Advertisement
Sebuah penelitian terbaru dari Northumbria University di Inggris menunjukkan bahwa orang dengan sifat neurotisisme tinggi atau yang sering merasa cemas lebih mungkin untuk mengalami dan mendapatkan manfaat dari ASMR.
Dilansir dari Verywell Mind pada Sabtu, 20 April 2024, konten ASMR sering kali menampilkan suara lembut, perhatian pribadi, menelusuri objek dengan jari atau alat, dan sentuhan lembut lainnya yang menimbulkan relaksasi mendalam pada pendengar. Beberapa orang menganggap ASMR menenangkan hati, sebagian yang lain tidak melihat daya tariknya.
Untuk mengeksplorasi hal ini lebih lanjut, para peneliti studi mengevaluasi tingkat neurotisme dan pengalaman kecemasan pada orang yang mengalami ASMR dan yang tidak mengalami ASMR, sebelum dan sesudah menonton video yang menampilkan pemicu ASMR yang populer.
Analisis menunjukkan bahwa partisipan yang mendengarkan ASMR memiliki tingkat neurotisisme dan kecemasan yang lebih tinggi. Para partisipan ini juga melaporkan tingkat kecemasan yang lebih rendah setelah menonton video tersebut.
"Ketika kami mempertimbangkan tingkat neurotisme, kecemasan, dan bahkan seberapa besar individu menikmati video ASMR, kami menemukan bahwa tingkat ini juga dapat menjelaskan penurunan kecemasan," kata salah satu penulis studi, Joanna Greer, PhD.
Inilah yang membuat kami menyarankan agar ASMR dapat dipertimbangkan sebagai cara untuk mengatasi gangguan kecemasan secara umum, tambah Greer.
ASMR Membantu Mengatasi Kecemasan
Greer mencatat bahwa karena kita hidup di zaman yang semakin mendukung kesehatan mental, semakin banyak orang yang memahami dampak kecemasan pada kehidupan sehari-hari.
Orang-orang tertentu mungkin tidak memerlukan intervensi klinis untuk kecemasan sehari-hari mereka, dan terapi tidak cocok untuk semua orang, maka dari itu intervensi yang dapat diakses seperti konten ASMR dapat membantu.
"Jika kita dapat menambah pilihan yang tersedia bagi orang-orang untuk membantu mengatasi kecemasan, bagaimanapun dampaknya terhadap kehidupan mereka, maka itu hanya bisa menjadi hal yang baik," kata Greer.
Mungkinkah popularitas ASMR yang terus meningkat disebabkan oleh kondisi kecemasan yang meningkat di dunia? Mungkin, menurut Brown.Â
Terlepas dari bagaimana cara penggunaannya, jika ASMR dapat secara efektif mengurangi kecemasan, ini adalah alat yang berisiko rendah dan mudah diakses untuk mempromosikan kesehatan mental.
Advertisement
Alternatif Pengobatan Kecemasan Seperti ini Layak untuk Dieksplorisasi
Psikiater Gregory Scott Brown, MD, penulis The Self-Healing Mind, setuju dengan pendapat Greer, karena pengobatan yang aman dan efektif untuk kecemasan, pengalaman mental yang sangat umum, layak untuk dieksplorasi dan diperhatikan.
Brown terpesona dengan penelitian ini, karena ia tidak melihat banyak psikiater yang mendiskusikan ASMR dengan pasien mereka. Meskipun dia tidak yakin mengapa sifat-sifat ini terkait dengan pengalaman ASMR, bisa jadi orang-orang neurotik memiliki peningkatan risiko untuk mengalami kecemasan dasar.
"Orang yang cenderung lebih neurotik mungkin terpengaruh dengan cara yang jauh lebih dramatis oleh lingkungan eksternal mereka, terutama jika mereka menganggap lingkungan mereka negatif," kata Brown.
Jika orang neurotik lebih cemas sejak awal, mungkin mereka lebih lebih merespons hal-hal seperti ASMR, yang dapat membantu mengurangi kecemasan mereka, tambahnya.
ASMR Bantu Tidur
Mengutip dari WebMD, perasaan rileks yang Anda dapatkan dari ASMR dapat membantu Anda tidur. Dalam sebuah penelitian, para ilmuwan menemukan bahwa kebanyakan orang suka menonton video suara-suara dan bunyi-bunyian yang memicu ASMR sebelum mereka tidur.
Penelitian yang sama melihat bagaimana ASMR mengubah suasana hati Anda. Kebanyakan orang mengatakan bahwa memicu ASMR membantu mereka mengatasi gejala depresi. Namun, ini hanya perbaikan sementara. Efeknya akan memudar beberapa jam setelah sensasi kesemutan hilang.
Para ilmuwan tidak tahu mengapa ASMR terjadi atau apakah ASMR dapat mengatasi hal-hal seperti stres, insomnia, kecemasan, gangguan panik, atau depresi. Sebagian karena setiap orang yang mendengarkan ASMR merasakan sensasi yang berbeda. Para ilmuwan berharap dapat melakukan lebih banyak penelitian tentang otak selama ASMR untuk mendapatkan lebih banyak petunjuk tentang hal itu.
Advertisement