Liputan6.com, Jakarta - Pendidikan usia dini memiliki peran penting bagi masa depan anak. Penelitian menunjukkan bahwa perkembangan otak manusia mengalami masa krusial pada saat dilahirkan hingga usia enam tahun. Oleh karena itu usia dini menjadi rentang penting bagi penyerapan pendidikan yang baik.
Pendidikan usia dini atau preschool yang berkualitas tidak hanya dapat mempersiapkan anak-anak untuk masuk sekolah dasar, tetapi juga membentuk kesejahteraan emosional seumur hidup dan pengembangan holistik. Ini karena pendidikan anak usia dini memiliki pengaruh signifikan terhadap pengembangan keterampilan sains, teknologi, teknik, seni, serta matematika yang bermuara pada peningkatan kinerja akademis serta kesuksesan individu secara jangka panjang.
Baca Juga
Top 3 Islami: Amalan Mudah yang Pahalanya Terus Mengalir Tak Terbatas, 3 Penyebab Seseorang Tak Dapat Syafaat Rasulullah di Hari Kiamat
Tips Hilangkan Asin Berlebih di Ikan Asin, Cuma Pakai Bahan Sederhana Ini
Profil Mary Jane Terpidana Mati Asal Filipina, Kini Berharap Pulang Usai 12 Tahun di Penjara
Memahami hal tersebut, lembaga pendidikan internasional asal Singapura, SIS Group os Schools hadir dengan pendekatan inovatif bagi pendidikan usia dini melalui SIS Preschool yang kini resmi beroperasi di Sedayu City.
Advertisement
Pendiri SIS Group of Schools Jaspal Sidhu mengatakan, SIS Preschool merupakan satu-satunya sekolah TK di Indonesia dengan kurikulum berbasis riset yang diintegrasikan dengan sistem pengajaran Nurturing Early Learners (NEL) seperti di Singapura, yang juga diakui secara global.
"Saya berani mengatakan bahwa ini adalah merupakan satu-satunya TK di seluruh Indonesia yang menggunakan program TK khusus dari Singapura yang diakui secara global yang disebut Nurturing Early Learners," ujar Jaspal Sidhu saat peresmian SIS Preschool Sedayu City di Jakarta, Rabu (24/4).
Seperti sekolah-sekolah di Singapura, SIS Preschool Sedayu City fokus pada STEAM (science, technology, engineering, art, mathematic).
"Ini sebagai bekal anak menghadapi persaingan global, berpikir kritis, inovatif dan kolaboratif," tutur Jaspal Sidhu.Â
Â
Pendekatan Pembelajaran Aktif
Tak hanya kerangka pengajaran NEL, sekolah internasional ini juga menerapkan kurikulum yang mengintegrasikan praktik yang didukung oleh penelitian dari Reggio Emilia dan Montessori. Hasilnya, menurut Jaspal Sidhu, siswa-siswa yang pernah menempuh pendidikan di sekolahnya tampak lebih berprestasi ketika masuk ke sekolah dasar.
Diakui pihak SIS Preschool, pendekatan pembelajaran aktif yang unik itulah yang membedakannya dari lembaga pra-sekolah lain.
Pusat pendekatan sekolah berfokus pada pada Anak (CHILD) yang merupakan singkatan dari Kolaborasi dan pegembangan komunitas (Collaboration and community development), Pertumbuhan holistik (Holistic Developmet), Pembelajaran berbasis proyek yang terintegrasi (Integrated project-based learning), Lingkungan kaya bahasa (Language-rich environment) dan Keragaman (Diversity).
"Fokus ini membantu guru mencapai tujuan kami mempersiapkan siswa dengan keterampilan yang diperlukan untuk sukses dalam pendidikan dasar mereka dan seterusnya," imbuh Kepala Akademik dan Kurikum SIS Preschool Nicola Krause.
Â
Advertisement
Ketat Merekrut Tenaga Pendidik
Menyoal tenaga pendidik, Jaspal SIdhu menekankan, pihaknya sangat ketat dalam merekrut para guru. Alih-alih melihat nilai akademik atau lulusan perguruan tinggi mana, dia lebih memperhatikan pada attitude calon pengajar yang berbasis pada 8 poin.
Diantaranya mencakup kemurnian niat, kejujuran, kejenakaan, ketegasan, antusiasme, konsistensi, serta berpikiran terbuka.
"Jadi kita punya sistem yang unik untuk merekrut para guru," tutur Jaspal.
Meski demikian, Jaspal Sidhu juga berpesan bahwa orangtua tidak boleh mengabaikan perannya dalam ikut memberi pendidikan yang baik bagi anak. Peran tersebut termasuk meluangkan waktu berinteraksi dengan anak.
Â
Gedung Sekolah Mutakhir
SIS Preschool Sedayu City memiliki gedung sekolah mutakhir yang didesain berdasarkan masukan dari para ahli pendidikan anak usia dini secara global dengan mengutamakan keselamatan sebagai fitur desain fundamental.
Setiap area di gedung sekolah ini dirancang secara detail untuk mempromosikan pengembangan keterampilan di berbagai domain perkembangan anak. Selain itu, desain setiap ruangan pun menciptakan lingkungan yang kondusif bagi anak-anak untuk melakukan eksplorasi tanpa batasan. Sumber daya multimedia, aplikasi pendidikan, dan alat interaktif diintegrasikan untuk memfasilitasi proyek kolaboratif, memberikan peluang pembelajaran eksperimental.
Pendekatan melalui setiap ruang di gedung yang didesain secara cermat ini menjadi upaya memberdayakan anak-anak untuk berpikir kritis, memecahkan masalah secara kreatif, dan menyatakan diri dengan percaya diri.
Advertisement