Liputan6.com, Jakarta - Baru-baru ini, sebuah fenomena menarik viral di media sosial mengenai prosedur vasektomi, yang sering dianggap sebagai ranah wanita, tapi kali ini melibatkan pria.
Hal ini bermula dari sebuah cuitan akun @hasyimmah di platform media sosial X, yang mengungkapkan keinginannya untuk melakukan prosedur vasektomi atau Metode Operasi Pria (MOP) sebagai bagian dari program Keluarga Berencana (KB).
Baca Juga
Dalam cuitannya, Hasyim menyinggung tentang program BKKBN yang menawarkan layanan vasektomi secara gratis atau dengan biaya yang sangat terjangkau melalui Dana Alokasi Khusus - Bantuan Operasional Keluarga Berencana (DAK-BOKB) di kabupaten/kota.
Advertisement
"Saya berencana vasektomi. Cari info, lalu tim BKKBN datang ke rumah. Jika mandiri ke RS biayanya Rp4,5 juta. Jika ikut program pemerintah, gratis bahkan kita dikasih uang gantinya tidak kerja," tulis Hasyim.
Program MKJP ini memungkinkan para pria usia subur untuk melakukan vasektomi pria tanpa harus merogoh kocek pribadi, karena didukung sepenuhnya oleh pemerintah.
Bahkan, para peserta program juga akan menerima bantuan uang tunai senilai Rp450.000 sebagai ganti upah kerja.
Layanan ini dapat diakses dengan mengunjungi kantor balai penyuluhan KB yang biasanya terdapat di tiap kecamatan, di mana petugas akan memberikan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) sebelum menjadwalkan tindakan.
Respon positif dari netizen terhadap cuitan Hasyim menunjukkan minat yang cukup besar dari para pria untuk mengikuti program ini, sebagai langkah konkret dalam mendukung program KB dan kesehatan reproduksi secara keseluruhan.
Â
Vasektomi Itu Apa?
Dilansir dari situs Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), vasektomi adalah operasi kecil (bedah minor) yang dilakukan untuk mencegah transportasi sperma pada testis dan penis.
Vasektomi merupakan prosedur yang sangat efektif untuk mencegah terjadinya kehamilan karena bersifat permanen.
Dalam kondisi normal, sperma diproduksi dalam testis. Pada saat ejakulasi, sperma mengalir melalui 2 buah saluran berbentuk pipa (vas deferens), bercampur dengan cairan semen (cairan pembawa sperma), dan keluar melalui penis.
Prosedur vasektomi mempunyai konsep bahwa saluran (vas deferens) tersebut dipotong dan kedua ujung saluran diikat, sehingga sperma tidak dapat mengalir dan bercampur dengan cairan semen.
Dengan kata lain vasektomi adalah prosedur klinik untuk menghentikan kapasitas pria dengan jalan melakukan okulasi vasa deferensia sehingga alur transportasi sperma terhambat dan proses fertilasi (penyatuan dengan ovum) tidak terjadi.
Advertisement
Keuntungan Melakukan Vasektomi Pria
Vasektomi merupakan pilihan kontrasepsi permanen yang aman dan efektif bagi pria yang yakin tidak ingin memiliki atau menambah anak di masa depan. Prosedur ini memiliki banyak keuntungan dibandingkan dengan metode KB pria dan wanita lainna.
Menurut Mayo Clinic, vasektomi memiliki tingkat keefektifan yang sangat tinggi, yaitu hampir 100 persen dalam mencegah kehamilan.
Prosedurnya pun tergolong mudah dan cepat, hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit dan dapat dilakukan rawat jalan. Risiko komplikasi dan efek sampingnya pun tergolong rendah.
Dapat dipastikan pula bahwa vasektomi tidak mempengaruhi kepuasan seks ataupun mengganggu organ reproduksi.
Keuntungan lain vasektomi adalah biayanya yang jauh lebih murah dibandingkan dengan sterilisasi wanita (tubektomi) atau biaya jangka panjang dari obat kontrasepsi wanita.
Selain itu, vasektomi membebaskan pria dari kekhawatiran dalam menggunakan kontrasepsi sebelum berhubungan seks, seperti kondom.