Liputan6.com, Jakarta - Raja Charles III akan melakukan perjalanan ke Normandia, Prancis, pada 6 Juni 2024 bersama dengan Ratu Camilla untuk menghadiri acara Kementerian Pertahanan dan acara peringatan Legiun Kerajaan Inggris di Tugu Peringatan Normandia pada peringatan 80 tahun D-Day.
Perjalanan ini akan menjadi kunjungan luar negeri pertama sejak pengumuman bahwa Raja Charles III didiagnosis kanker pada 5 Februari lalu.
Baca Juga
Setelah mengumumkan kondisi kesehatannya kepada publik, Raja Charles untuk sementara waktu tidak menghadiri tugas-tugas kerajaan yang bersifat publik selama beberapa bulan guna menjalani perawatan.
Advertisement
Â
Di tengah perawatannya, Raja Charles tetap bekerja di belakang layar dan mengadakan pertemuan dengan khalayak berskala kecil. Dia juga terlihat menghadiri gereja di banyak akhir pekan, dan bahkan menyapa simpatisan setelah menghadiri Misa pada Hari Minggu Paskah.
Raja Inggris berumur 75 tahun tersebut secara resmi kembali menghadiri acara-acara kerajaan pada 30 April, ketika Raja Charles dan Ratu Camilla mengunjungi sebuah rumah sakit kanker di London.
Keesokan harinya, Ratu Camilla menyatakan bahwa suaminya sangat senang bisa keluar.
Dilansir dari PEOPLE pada Sabtu, 18 Mei 2024, dalam beberapa minggu terakhir ini Raja Charles memiliki jadwal yang padat ditengah perawatan kesehatannya.
Mulai dari menghadiri acara sendiri untuk bertemu staf dan keluarga Royal School of Military Engineering hingga menunjuk pewarisnya, Pangeran William, untuk menduduki posisi militer.
Ratu Camilla Ungkap Kabar Terbaru Raja Charles III
Ratu Camilla mengatakan kepada para tamu di sebuah pesta kebun di Lamb House di Rye pada 16 Mei 2024 bahwa Raja Charles 'semakin membaik', menurut reporter kerajaan, Roya Nikkhah.
Namun, Ratu Camilla kemudian menambahkan,"Ya, dia akan sembuh jika dia 'tidak memaksakan diri'."
Meskipun dia tidak menjelaskan lebih lanjut, Ratu Camilla dan anggota keluarga kerajaan lainnya sebelumnya telah menyampaikan bahwa Raja Charles merasa kecewa karena harus memperlambat tugas-tugasnya di tengah perawatan kankernya.
Keponakan Raja Charles, Peter Phillips, mengatakan dalam acara The Royal Report di Sky News Australia pada bulan Maret bahwa Raja merasa frustrasi karena dia tidak dapat melanjutkan dan melakukan semua hal yang ingin dia lakukan.
Advertisement
Raja Charles III Sangat Ingin Kembali ke Kondisi Normal
Peter Phillips melanjutkan tentang pamannya,"Dia selalu mendorong stafnya dan semua orang serta para dokter dan perawatnya untuk dapat mengatakan, 'Sebenarnya, bisakah saya melakukan ini? Dapatkah saya melakukan itu? "
"Jadi pesan utamanya adalah bahwa dia jelas sangat ingin kembali ke kondisi normal," tambah Peter.
Seorang sumber kerajaan mengatakan kepada PEOPLE pada bulan Maret,"Satu hal yang sama sekali tidak berkurang adalah semangatnya untuk bekerja."
Selama kunjungan solonya yang pertama pada tanggal 9 Mei, Raja Charles bahkan berseloroh bahwa ia senang bisa "keluar dari sangkar."
Kegiatan Keluarga Kerajaan Inggris Termasuk Raja Charles III
Istana mengumumkan pada 17 Mei bahwa keluarga kerajaan Inggris akan melakukan serangkaian acara yang berkaitan dengan peringatan D-Day.
Pada 5 Juni, Raja Charles dan Ratu Camilla akan bergabung dengan Pangeran William di acara peringatan nasional Inggris di Portsmouth.
Pangeran William juga akan hadir pada 6 Juni untuk dua acara yaitu upacara peringatan Kanada di Juno Beach Centre, Courseulles-sur-Mer, yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kanada.
Kemudian upacara peringatan internasional di Pantai Omaha, Saint Laurent sur Mer, bergabung dengan lebih dari 25 kepala negara dan veteran dari seluruh dunia untuk menandai ulang tahun bersejarah tersebut.
Putri Anne, Pangeran Edward, dan Sophie, Duke dan Duchess of Edinburgh, serta Duke dan Duchess of Gloucester juga dijadwalkan menghadiri acara terkait selama dua hari.
Advertisement