Sukses

Tren Estetika Regeneratif Makin Berkembang, Terbaru Ada Inovasi Filler Penstimulus Kolagen

Tren estetika regeneratif di mana prosedur kecantikan non-invasif atau non-bedah makin berkembang lantaran banyak peminatnya. Salah satu inovasi adalah kehadiran filler penstimulus kolagen yang bantu bikin awet muda.

Liputan6.com, Jakarta Perawatan kecantikan kini berkembang lantaran banyak peminatnya. Para pakar estetika pun makin memahami bahwa banyak pasien memiliki minat yang besar dalam tindakan yang non-invasif atau non-bedah. Prosedur ini memungkinkan dokter untuk melakukan perawatan tanpa operasi dengan hasil optimal.

“Industri estetika di Indonesia saat ini menunjukkan pergeseran yang unik terhadap estetika regeneratif, pasien menginginkan perawatan estetika non-invasif yang menawarkan hasil yang bertahan lama," kata Head of Business Unit Sinclair Indonesia, Jonathan Adi.

Dalam tren estetika regeneratif salah satu yang hadir adalah filler yang mampu menstimulus produksi kolagen.

Seperti diketahui, kolagen adalah protein yang berfungsi sebagah salah satu bahan pembangun utama kulit. Kolagen bekerja sama dengan asam hialuronat dan elastin bakal menjaga elastisitas, volume dan kelembapan kulit.

Filler yang mampu menstimulus kolagen disebut-sebut mampu membuat pasien yang sudah menjalani treatment terlihat awet muda alami dan bertahan lama seperti disampaikan dermatolog asal Taiwan dokter Shang Li Lin.

"Filler yang mampu stimulus kolagen itu tidak hanya mampu mengembalikan volume wajah secara instan, tetapi juga mengatasi penyebab penuaan dengan mendorong produksi kolagen secara alami hingga 24 bulan,” kata Shang Li Lin dalam peluncuran Ellense, sebuah filler perangsang kolagen di Grand Ballroom Park Hyatt, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.

 

2 dari 2 halaman

Sinclair Rilis Elllense, Filler Penstimulus Kolagen

Salah satu perusahaan penyedia produk estetika medis asal Inggris, Sinclair telah mengeluarkan produk filler penstimulus kolagen bernama Ellense.

Dalam produk tersebut terdapa Kombinasi material Polycaprolactone (PCL) dengan gel Carboxymethyl Cellulose (CMC) yang bekerja untuk memperbaiki area-area yang kehilangan volume.

PCL dan CMC dapat diserap secara alami oleh tubuh, meninggalkan struktur kolagen yang dengan stabil mengembalikan bentuk wajah, menciptakan struktur wajah yang lebih kencang dan muda seperti dalam pesan tertulis yang diterima Liputan6.com.