Liputan6.com, Jakarta - Bawang merah merupakan salah satu bahan masakan yang sering digunakan dalam berbagai resep. Namun, saat mengupas bawang merah, seringkali mata kita terasa perih dan bahkan membuat kita menangis.
Hal ini tentu sangat mengganggu dan membuat proses memasak menjadi tidak nyaman. Berikut ini adalah beberapa tips untuk mengupas bawang merah agar tidak pedih di mata.
Baca Juga
1. Rendam Bawang Merah di Air dan Cuci
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menghindari mata perih saat mengupas bawang merah adalah dengan menggunakan air. Cucilah bawang merah terlebih dahulu sebelum mengupasnya. Air akan membantu mengurangi kandungan senyawa sulfur yang menyebabkan mata perih.
Advertisement
2. Gunakan Air Dingin agar Mata Tidak Pedih
Selain menggunakan air, kamu juga bisa mencoba menggunakan air dingin saat mengupas bawang merah. Air dingin dapat membantu mengurangi reaksi senyawa sulfur dengan air mata, sehingga mata tidak akan terasa perih.
3. Gunakan Kacamata Saat Mengupas Bawang Merah
Jika memiliki masalah dengan mata yang sensitif, kamu juga bisa menggunakan kacamata atau goggles saat mengupas bawang merah. Hal ini akan melindungi mata kamu dari uap yang dihasilkan saat memotong bawang merah.
4. Memotong Bawang Merah di Air Mengalir
Selain menggunakan tips di atas, kamu juga bisa mencoba untuk memotong bawang merah di bawah air mengalir.
Dengan cara ini, uap yang dihasilkan saat memotong bawang merah akan langsung tercuci oleh air, sehingga mata tidak akan terasa perih.
Â
Mengapa Saat Memotong Bawang Merah Mata Kita Terasa Perih?
Mengapa saat memotong bawang merah mata kita terasa perih?
- Hal ini disebabkan oleh senyawa sulfur yang terkandung dalam bawang merah. Ketika bawang merah dipotong, senyawa sulfur ini bereaksi dengan air mata dan menghasilkan senyawa kimia yang menyebabkan mata perih.
- Senyawa sulfur dalam bawang merah juga dapat merangsang kelenjar air mata untuk menghasilkan lebih banyak air mata. Inilah sebabnya mengapa kita seringkali menangis saat memotong bawang merah.
- Selain senyawa sulfur, bawang merah juga mengandung enzim alliinase yang dapat menghasilkan senyawa kimia lainnya, seperti asam sulfenik. Senyawa ini juga berperan dalam membuat mata kita perih saat memotong bawang merah.
Penting untuk diingat bahwa setiap orang memiliki tingkat sensitivitas yang berbeda terhadap bawang merah.
Beberapa orang mungkin lebih mudah merasa perih dan menangis saat memotong bawang merah daripada yang lain.
Oleh karena itu, penting untuk menemukan cara yang paling efektif bagi Anda untuk menghindari mata perih saat mengupas bawang merah.
Â
Advertisement
Kenapa Bawang Bisa Mengeluarkan Air Mata?
Bawang merah dapat menyebabkan mata berair karena mengandung senyawa sulfur yang dilepaskan ketika bawang dipotong.
Senyawa ini, yang dikenal sebagai syn-Propanethial-S-oxide, bereaksi dengan enzim alliinase yang ada dalam bawang, menghasilkan gas yang mengiritasi mata, seperti dikutip dari Healthline pada Kamis, 6 Juni 2024.
Gas ini kemudian bereaksi dengan kelembapan di mata, membentuk asam sulfenik yang mengiritasi mata dan merangsang kelenjar air mata untuk memproduksi lebih banyak air mata sebagai respons perlindungan
Bawang Mengandung Zat Apa?
Dikutip dari situs Siloam Hospital, bawang mengandung zat-zat dan vitamin yang berguna bagi tubuh.
Disebutkan bahwa bahwa bawang mengandung serat, protein, mangan, vitamin C, selenium, kalsium, dan antioksidan.
Advertisement
Apa Manfaat Makan Bawang Merah Mentah Setiap Hari?
Bawang merah mentah sering hadir dalam berbagai hidangan seperti sate dan salad, memberikan cita rasa yang khas dan segar. Lalu, apa saja manfaat makan bawang merah setiap hari?Â
- Bawang merah mentah mengandung senyawa penting seperti sulfur organik dan minyak atsiri, yang lebih aktif dibandingkan saat bawang dimasak. Kedua senyawa ini cenderung berkurang kandungannya jika terkena panas, seperti dikutip dari BBC Good Food.
- Bawang merah kaya akan antioksidan, terutama quercetin, yang baik untuk kesehatan jantung dan sistem imunitas tubuh. Menurut peneliti pengobatan alami, Chris Kilham, hal ini membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif.
- Studi menunjukkan bahwa konsumsi bawang merah dapat membantu melawan pertumbuhan tumor dan mendukung kerja hormon agar tetap sehat.
Chris Kilham merekomendasikan untuk makan bawang merah mentah setiap hari, sekitar satu cangkir bawang merah cacah untuk mendapatkan manfaat maksimal.
Bagi yang memiliki perut sensitif, disarankan untuk makan bawang merah setiap hari dengan cara dipanggang terlebih dahulu agar lebih mudah dicerna.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence