Liputan6.com, Jakarta - Pada Kamis, 6 Juni 2024, beredar video yang memperlihatkan sekuriti Plaza Indonesia diduga memukul seekor anjing penjaga.
Video ini dengan cepat menjadi viral dan diunggah ulang oleh banyak pihak, termasuk komunitas pencinta hewan dan selebriti seperti Robby Purba.
Baca Juga
Anjing penjaga yang terlihat dalam video itu adalah Fay, seekor Belgian Malinois betina berusia dua tahun. Aksi sekuriti pukul anjing tersebut memicu kemarahan di kalangan netizen, yang menganggap tindakan tersebut sangat berlebihan dan berpotensi melukai anjing.
Advertisement
Menanggapi insiden ini, Plaza Indonesia bersama vendor sekuriti terkait segera mengeluarkan permintaan maaf dan memberikan update mengenai kondisi Fay. Anjing tersebut segera diperiksa oleh dokter hewan untuk memastikan kesehatannya.
"Setelah melakukan pemeriksaan, secara fisik tidak ditemukan adanya memar, benjol, atau pendarahan," kata seorang pria yang diduga dokter hewan bernama Caesar dikutip Health Liputan6.com dari video TikTok Plaza Indonesia pada Jumat, 7 Juni 2024.
Setelah dilakukan beragam pemeriksaan, dokter juga dapat memastikan bahwa kondisi Fay masih dalam keadaan sehat dan tidak terdapat cedera.
Buntut dari kasus ini, sekuriti yang diketahui bernama Nasarius tersebut pun dipecat dari pekerjaannya. Selang beberapa jam kemudian, muncul video klarifikasi dari Nasarius serta permintaan maaf secara pribadi.
Sebelumnya, pihak kepolisian juga turut terlibat dalam melakukan investigasi kasus pemukulan terhadap anjing Plaza Indonesia tersebut.
Terkuak Alasan Sekuriti Plaza Indonesia Pukul Anjing Bernama Fay
Setelah kasus pemukulan anjing di Plaza Indonesia memanas, fakta baru muncul yang mengungkap alasan di balik tindakan sekuriti tersebut.
Akun @iwanlapendos di media sosial X mengunggah rekaman CCTV yang menunjukkan kejadian sebelum pemukulan terjadi. Dalam rekaman tersebut, terlihat bahwa anjing Fay sedang berusaha menyerang seekor anak kucing.
"Video sebelum peristiwa pemukulan anjing oleh sekuriti Plaza Indonesia. Ternyata anjing itu mau serang anak kucing yang menuju ke arahnya," tulis akun @iwanlapendos pada 7 Juni 2024.
Hal ini juga dikonfirmasi oleh Nasarius dalam video klarifikasinya. "Maafkan saya. Itu anjing saya, saya pukul dia karena terpaksa supaya dia berhenti terkam anak kucing. Saya sayang dia," ucap Nasarius sambil menangis dalam video klarifikasinya.
Pendiri Animal Defender-19 (Doni Herdaru Tona ) : menuntut sekuriti di pecat Atau kami polisikan dengan pasal penganiayaan hewan..Klarifikasi Sekuriti Mal Plaza Indonesia yg pukul anjing: Mau menyelamatkan kucing yang digigit..Komentar Netizen :____ pic.twitter.com/enr7DOq4o3
— Miss Tweet | (@Heraloebss) June 7, 2024
Video tersebut pun menuai beragam respons. Banyak netizen yang mulai membela sekuriti Plaza Indonesia tersebut karena mengetahui fakta ini.
"Again and again, jangan over reaktif kalo ada informasi di sosmed. Santai aja dulu, sampe ada info lengkap dan utuh," tulis akun ardxxx.
"Gue juga mikirnya itu satpam mukul anjing pasti ada sebabnya, ga mungkin tiba-tiba langsung mukul. Sumpah parah banget yang viralin video sepotong-potong tanpa tau kronologinya," ujar akun @amixxx.
Advertisement
Sekuriti Plaza Indonesia Ungkap Alasan Pukul Anjing, Ada yang Kontra
Setelah terungkap alasan dari pemukulan yang ternyata diduga ingin melindungi hewan lain, sebagian netizen tak goyah atas pandangannya.
Banyak yang tetap beranggapan bahwa walaupun memang sekuriti ingin melindungi anak kucing tersebut, tak seharusnya sekuriti Plaza Indonesia tersebut memukul Fay sedemikian rupa.
"Tetep yang salah orangnya. Pertama, jaga anjing K9 terus ngebiarin aja kucing ngedeket plis deh ini K9. Kedua, marahin anjing di beda lokasi itu digiring dulu anjing ga bakalan nyadar salahnya apa, besok-besok dia liat kucing tetep aja dia hajar," tulis akun @yooxxx.
Sedangkan netizen lainnya masih meragukan video tersebut sebab angle video yang dianggap berbeda dengan video yang pertama kali viral.
Tanggapan Animal Defenders Indonesia Atas Alasan Pemukulan Anjing Plaza Indonesia
Aksi pemukulan anjing penjaga oleh sekuriti tersebut mendapat perhatian penuh dari komunitas pecinta hewan, Animal Defenders Indonesia yang diwakili oleh Doni Herdaru.
Mengenai fakta terbaru tentang alasan pemukulan tersebut, Doni mengunggah analisisnya terhadap kedua video tersebut pada akun Instagram pribadinya, @doniherdaru, pada 7 Juni 2024.
Pada unggahan tersebut, Doni menuliskan bahwa terdapat perbedaan posisi antara video pertama yang viral dan video kedua yang menunjukkan anjing Fay menyerang anak kucing.
Dengan ini, dia menyiratkan bahwa sekuriti kembali memukul anjing Fay di tempat yang berbeda dan hal tersebut tidak akan membuat anjing Fay paham jika menyerang anak kucing itu tidak diperbolehkan.
"Jika tujuan pukulan pada video yang direkam warga adalah mengoreksi, jelas keliru. Tidak akan dimengerti oleh anjing, apa yang menjadi poin koreksinya," tulis Doni.
Ia juga menekankan jika aksi pemukulan yang dilakukan tersebut tidak dapat dikatakan sebagai edukasi kepada anjing Fay dan ia tetap tidak mentolerir aksi tersebut.
View this post on Instagram
Advertisement