Liputan6.com, Jakarta - Pernahkah kamu mengalami situasi di mana ingin memasak ayam tapi ayamnya masih beku? Tenang, kamu tidak sendirian. Banyak orang yang sering dihadapkan dengan situasi ini. Untungnya, ada banyak cara mudah dan aman untuk mencairkan ayam beku agar masakanmu tetap lezat.
Sebelum memilih metode pencairan, penting untuk selalu memperhatikan keamanan makanan. Salmonella adalah bakteri yang patut diwaspadai, dan USDA (United Stated of Department of Agriculture) memperkirakan sekitar 4% ayam di supermarket terkontaminasi bakteri ini.
Baca Juga
Walaupun kemasan kedap udara pada ayam mungkin terlihat aman dari kontaminasi silang, hal ini tidak selalu terjadi. Kemasan plastik mungkin memiliki lubang kecil atau masih terdapat sisa jus dari paket ayam lain.
Advertisement
Kontaminasi ini sulit terlihat, terutama saat daging beku. Oleh karena itu, Steinberg, seorang ahli kesehatan, menyarankan untuk selalu berhati-hati.
"Pastikan untuk mendisinfeksi semua permukaan yang bersentuhan dengan daging mentah, seperti talenan atau wastafel."
Untuk meningkatkan keamanan makanan, Steinberg merekomendasikan penggunaan talenan khusus berwarna berbeda untuk daging mentah. Dan jangan lupa untuk selalu mencuci tangan setelah menangani daging mentah.
Berikut ada tiga cara mencairkan daging ayam yang cepat dan aman menurut Delish.
1. Menggunakan Air Dingin yang Mengalir
Jika Anda ingin membuat ayam tak lagi beku, metode terbaik adalah menggunakan air dingin yang mengalir. Merendam ayam dengan mangkuk dengan air tidak akan optimal karena ayam dapat menurunkan suhu air dan memperlambat proses pencairan.
Air menghantarkan panas dengan jauh lebih efektif. Pastikan airnya mengalir, ya.
Mungkin Anda berpikir bahwa air panas akan bekerja lebih cepat. Tapi, anggapan ini keliru. Air dingin tetap jauh lebih hangat daripada ayam beku, sehingga suhu air tidak terlalu berpengaruh pada waktu pencairan. Justru, air panas dapat membahayakan keamanan pangan.
"Mencairkan ayam dengan air hangat atau panas dapat menyebabkan bagian luar daging mencapai zona bahaya suhu sementara bagian tengahnya masih beku," jelas Steinberg.
Oleh karena itu, cara ideal untuk mencairkan ayam dengan cepat adalah dengan meletakkan kemasan ayam dalam mangkuk dan membiarkan air dingin mengalir di atasnya.
Berapa Lama Waktu Mencairkan Ayam Beku?
Waktu pencairan tergantung pada potongan ayam, namun umumnya hanya membutuhkan waktu 15 menit.
Advertisement
2. Mencairkan Ayam di Kulkas
Mencairkan ayam di dalam kulkas merupakan salah satu metode yang paling konsisten, namun membutuhkan perencanaan yang matang. Karena suhu kulkas selalu di bawah 5 derajat Celsius, ayam beku dapat mencair secara perlahan tanpa memasuki "zona bahaya" suhu di mana bakteri dapat berkembang biak.
Oleh karena itu, Steinberg menyatakan bahwa metode ini adalah satu-satunya yang disetujui USDA yang memungkinkan daging untuk dibekukan kembali.
"Jika Anda memutuskan untuk tidak memasak ayam atau hanya ingin menggunakan sebagiannya, Anda dapat mengembalikannya ke dalam freezer," jelasnya.
Namun, perlu diingat bahwa ayam yang telah dicairkan selama dua hari harus segera dimasak.
Saat memilih metode kulkas, terdapat beberapa langkah keamanan khusus yang perlu diperhatikan. Selain menyimpan daging dalam wadah, Anda juga harus meletakkannya di rak bawah kulkas.
Hal ini bertujuan untuk mencegah air dari daging ayam yang menetes mencemari makanan lain yang siap santap.
Steinberg juga menyarankan untuk memindahkan ayam ke bagian paling dalam kulkas. "Suhu di sana lebih konsisten, tidak seperti area dekat pintu," ungkapnya.
3. Menggunakan Microwave
Metode pencairan terakhir yang disetujui USDA adalah dengan menggunakan pengaturan pencairan pada microwave. Cara ini memang lebih cepat daripada mencairkan di kulkas, namun sebaiknya gunakan metode ini hanya jika tidak ada pilihan lain.
Steinberg menjelaskan bahwa metode ini memiliki fleksibilitas yang paling sedikit dalam hal perencanaan. "Ayam harus segera dimasak setelah dicairkan," jelasnya.
"Tidak bisa mencairkannya dan kemudian memutuskan untuk memasaknya dua jam kemudian."
Selain keterbatasan waktu, alasan utama pencairan ayam dengan microwave tidak menjadi solusi pertama adalah karena metode ini tidak merata. Microwave cenderung mencairkan bagian luar daging lebih cepat, sedangkan bagian tengahnya masih beku.
Meskipun metode ini aman dan cepat, ada beberapa hal yang patut diperhatikan. Teknik ini akan cocok jika ayam Anda akan dimasak dengan cara dihancurkan atau direbus dengan banyak saus.
Advertisement