Liputan6.com, Jakarta - Galih Sulistyaningra, lulusan beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang menyelesaikan pendidikan S2 di London, Inggris, viral di media sosial.
Ibu satu anak ini membuat kagum warganet karena memilih untuk mengabdikan ilmunya sebagai guru sekolah dasar negeri (SDN). Keputusan menjadi guru SD merupakan bentuk nyata dari janjinya sebagai penerima beasiswa untuk membangun negeri.
Baca Juga
Melalui akun TikTok-nya, @galihtyanr, Galih berbagi video yang menunjukkan kesehariannya sebagai guru. Dalam video singkat yang telah ditonton sebanyak 304 ribu kali hingga Jumat, 14 Juni 2024, dia menuliskan, "Lulusan Beasiswa LPDP S2 London pulang ngapain?."
Advertisement
Dengan bangga dan tanpa rasa malu, dia memberitahu bahwa dirinya kini menjadi Guru SD Negeri dan mengajarkan berbagai hal penting. Materi yang diajarkannya pun tak main-main, di antaranya:
- Pencegahan kekerasan seksual.
- Prinsip Sains.
- Teknologi, Teknik, Seni, dan Matematika (STEAM).
- Kesetaraan gender, empati, nilai, dan kemanusiaan.
Galih juga menekankan bahwa meskipun dirinya adalah penganut agama Katolik, sementara mayoritas muridnya beragama Islam, hal ini tidak menjadi penghalang baginya untuk mengajak para murid buka puasa bersama.
Selain aktif di dalam kelas, lulusan University College London tersebut juga kerap mewakili guru SD negeri dalam berbagai kesempatan seperti talk show dan seminar.
Lulusan LPDP S2 Londin Jadi Guru SD Negeri? Kenapa Tidak!
Dalam keterangan unggahannya, Galih berkisah bahwa menjadi guru SD Negeri bukanlah rencana awal.
"Karena S1 aku Pendidikan Guru SD, maka aku kembali dan menjadi guru SD. Padahal, kalau mau jujur, bukan itu rencana awalnya," tulis Galih dalam keterangan video dikutip Health Liputan6.com pada Jumat, 14 Juni 2024.
"Tapi ternyata memang aku butuh menjadi Guru SD Negeri terlebih dahulu untuk paham konteks dan masalah akar rumput. Dan tanpa sadar memberi pengaruh untuk teman-teman lain," tambahnya.
Meski bukan rencana awal, tapi ketika Galih mengingat kembali, ternyata ini adalah jalan baginya untuk mewujudkan apa yang dipresentasikan saat wawancara LPDP.
"Setelah ku ingat kembali, ternyata ini jalanku mewujudkan apa yang ku presentasikan saat wawancara dengan panelis LPDP: mengintegrasikan pembelajaran kontekstual dan bermakna di sekolah-sekolah negeri," katanya.
Advertisement
Upaya Galih Wujudkan Misi dengan Menjadi Guru SD Negeri
Alih-alih menjadi pembuat atau pemangku kebijakan, menjadi guru SD negeri ternyata telah membuat Galih Sulistyaningra mewujudkan misinya seperti yang dirangkai saat mendaftar LPDP.
"Siapa sangka ternyata tercapai dengan menjadi guru SD negeri itu sendiri, bukannya pembuat atau pemangku kebijakan, atau NGO. Tapi malah aktor utama dan garda paling depan, penentu kualitas pembelajaran. Hidup memang lucu terkadang," ujarnya.
Galih bercerita bahwa dirinya pulang ke Tanah Air pada 2019 dan langsung mengikuti tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk formasi S1 guru SD, atas dorongan kuat dari orangtuanya yang juga seorang guru.
Bagi orangtuanya, kesuksesan adalah menjadi abdi negara.
"Walau itu artinya mengikhlaskan dan mengarsipkan dulu ijazah S2-ku, serta merelakan pendapatan yang menurun jauh dari yang sebelumnya kuterima. Namun, orientasiku saat masih lajang kala itu tentu berbeda dengan kini yang menjadi ibu,"Â tambahnya.
Komentar Netizen Usai Viralnya Video Lulusan LPDP Jadi Guru SD Negeri
Galih tak memungkiri, empat tahun menjadi seorang guru SD negeri sangatlah tidak mudah.
"Apalagi ketika idealisme seringkali nggak berkawan dengan ekosistem, ditambah orientasi dan ambisiku yang dulu masih lajang saat melamar tentu berbeda ketika sekarang aku menjadi ibu untuk anakku sendiri," katanya.
"Sekalipun profesi guru SDN ini terhenti secara administrasi nantinya, upaya-upaya dan kontribusiku buat pendidikan akan kupastikan selalu berdampak dan terasa, semoga menjangkau sampai ke seluruh pelosok Indonesia," tambahnya.
Melihat upaya Galih untuk mencerdaskan bangsa, tak sedikit netizen memberi komentar positif.
"Terima kasih, dari aku seorang ibu, seorang warga negara yang bayar pajak. Terima kasih ya sudah kembali dan membangun bangsa ini," kata pengguna TikTok.
"Lulusan LPDP tuh gini, pulang ke Indonesia pengabdian. Keren banget kak, semangat selalu,"Â sahut yang lainnya.
"Nah yang bener emang gini sih harusnya, alumni LPDP mengabdi untuk negeri. Kadang banyak alumni LPDP yang lupa untuk mengabdi ke negeri sendiri dan malah stay di luar negeri," komentar lainnya.
Advertisement