Liputan6.com, Jakarta - Sempat mengalami keguguran pada Januari 2024, kemarin aktris Nikita Willy mengabarkan kabar bahagia. Kini ibu dari Issa Xander ini tengah mengandung anak kedua.
"Round two with blue! Another precious baby to love and cherish," tulis Niki diakhiri dengan tagar dua atau anak nomor dua dalam unggahan di Instagram pribadinya pada Selasa, 18 Juni 2024 sore.
Baca Juga
Mendengar kabar ini para sahabat dan pengikutnya pun turut bahagia. Usaha Niki dan sang suami untuk memiliki buah hati lagi tak butuh waktu lama usai keguguran pada Januari kemarin.
Advertisement
Berkaca dari kondisi Nikita Willy, membuat bertanya-tanya, berapa lama waktu untuk hamil lagi setelah keguguran?
Mengutip laman Parents, secara fisik, seorang wanita bisa hamil saat mulai ovulasi lagi, yang mungkin terjadi paling cepat dua minggu setelah keguguran.
Penelitian menunjukkan bahwa tidak ada alasan fisiologis untuk menunggu lama. Konsepsi dalam tiga bulan setelah keguguran tidak meningkatkan risiko hasil kehamilan yang buruk.
Bahkan, mencoba untuk langsung hamil selama beberapa bulan pertama setelah keguguran bisa menghasilkan tingkat konsepsi yang lebih tinggi.
American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) menyatakan bahwa beberapa orang mungkin memilih untuk menunggu sampai setelah periode menstruasi pertama, untuk memudahkan perhitungan tanggal.
Hal tersebut biasanya dilakukan untuk memberikan waktu bagi tubuh untuk pulih sepenuhnya. Namun, hal ini tidak diperlukan secara medis.
Ketika Anda merasa siap untuk hamil lagi setelah keguguran, konsultasikan dengan tenaga medis profesional untuk mendapatkan bimbingan dan dukungan yang dibutuhkan.
Pada umumnya, setelah satu kali keguguran, tidak perlu menunggu untuk mencoba hamil lagi. Namun, jika Anda mengalami dua kali atau lebih keguguran, tenaga medis profesional mungkin akan merekomendasikan pemeriksaan sebelum mencoba hamil kembali.
Pemeriksaan ini bertujuan untuk mencari tahu penyebab keguguran dan menentukan langkah terbaik untuk meningkatkan peluang kehamilan yang sukses di masa depan.
1 Minggu Setelah Keguguran Bolehkah Berhubungan Intim?
Waktu untuk kembali berhubungan seks setelah keguguran tergantung pada proses penyembuhan.
Pada umumnya, tubuh akan menyelesaikan keguguran secara alami. Namun, dalam beberapa kasus, beberapa orang mungkin memerlukan obat atau prosedur dilatasi dan kuretase (D&C) untuk mengeluarkan isi rahim secara bedah.
Dr. Angela Chaudhari, seorang ahli bedah ginekologi menyarankan untuk mengunjungi dokter kandungan (OB-GYN) untuk pemeriksaan lanjutan sekitar dua minggu setelah keguguran.
Jika hasil pemeriksaan menunjukkan kondisi yang normal, dokter biasanya akan memberikan izin untuk berhubungan seks pada saat itu. Namun, bagi wanita yang menjalani dilatasi dan kuretase, mungkin perlu menunggu beberapa minggu lagi untuk memastikan perdarahan telah terhenti sepenuhnya.
Advertisement
Berapa Persen Kemungkinan Hamil Setelah Keguguran?
Meskipun masih membutuhkan penelitian lebih lanjut, terdapat bukti yang menunjukkan bahwa kesuburan wanita mungkin meningkat dalam beberapa bulan pertama setelah keguguran.
Sebuah studi dari National Institute of Health, yang diterbitkan dalam jurnal Obstetrics & Gynecology, melibatkan lebih dari 1.000 wanita. Hasil studi menunjukkan bahwa 69% wanita dapat langsung hamil dalam waktu tiga bulan setelah keguguran, dibandingkan dengan 51% wanita yang memilih untuk menunda dalam jangka waktu yang lebih lama.
Penelitian ini menunjukkan bahwa mungkin ada keuntungan untuk mencoba hamil lebih cepat setelah keguguran.
Kapan Masa Subur Wanita Setelah Keguguran?
Waktu ovulasi setelah keguguran bervariasi pada setiap wanita. Beberapa orang mungkin akan sudah mengalami ovulasi dua minggu setelah keguguran, tetapi umumnya siklus menstruasi mereka akan kembali dalam waktu empat hingga enam minggu.
Menunggu hingga menstruasi pertama setelah keguguran untuk mencoba hamil dapat memberikan beberapa keuntungan:
- Memberikan waktu bagi hormon Anda untuk stabil. Hormon kehamilan hCG perlu turun ke tingkat yang sangat rendah hingga tidak terdeteksi sebelum Anda dapat mengetahui apakah Anda hamil lagi.
- Mengurangi kemungkinan hasil positif palsu pada tes kehamilan. Hormon kehamilan dari keguguran mungkin masih ada di tubuh Anda dan menyebabkan hasil tes positif, meskipun Anda tidak hamil.
- Memungkinkan Anda menghitung tanggal jatuh tempo dengan lebih akurat. Mengetahui kapan Anda berovulasi akan membantu Anda menentukan kapan Anda kemungkinan besar hamil.
Satu-satunya cara untuk memastikan bahwa hormon kehamilan telah sepenuhnya turun ke tingkat "nol" adalah dengan melakukan tes darah.
Anda dapat meminta tes darah ini kepada dokter kapan pun Anda siap untuk mencoba hamil lagi, meskipun umumnya direkomendasikan untuk menunggu sekitar enam minggu setelah keguguran trimester pertama.
Advertisement