Liputan6.com, Jakarta - Pada dasarnya, tangan dan kaki yang dingin menjaga suhu inti tubuh tetap stabil. Saat suhu di sekitar Anda turun, tubuh akan mengarahkan aliran darah ke organ-organ vital seperti jantung dan paru-paru, sehingga tangan dan kaki yang terletak di ujung tubuh akan terasa lebih dingin.
Namun, dalam beberapa kasus, tangan dan kaki yang selalu dingin bisa menjadi indikasi adanya kondisi medis tertentu terutama jika disertai dengan perubahan warna kulit, penting untuk mencari tahu penyebabnya.
Baca Juga
Pasalnya, hal ini bisa menjadi tanda dari kondisi medis yang lebih serius, seperti anemia, hipotiroidisme dan masalah aliran darah.
Advertisement
Dilansir dari laman Health, berikut 5 penyebab tangan dan kaki terasa dingin.
1. Sirkulasi Darah yang Kurang Bagus
Salah satu penyebab umum tangan dan kaki dingin adalah sirkulasi darah yang berkurang. Hal ini dapat terjadi karena dua kondisi utama:
- Vasokonstriksi: Kondisi ini menyebabkan arteri menyempit, sehingga aliran darah ke tangan dan kaki berkurang. Penyebab vasokonstriksi bisa bermacam-macam, seperti paparan suhu dingin, stres, atau konsumsi kafein dan nikotin.
- Vaso-oklusi: Kondisi ini terjadi ketika terdapat penyumbatan pada pembuluh darah, sehingga aliran darah ke tangan dan kaki terhambat. Penyumbatan ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti kolesterol tinggi, pembekuan darah, atau penyakit arteri perifer.
Jika Anda sering mengalami tangan dan kaki dingin, terutama disertai dengan gejala lain seperti mati rasa, kesemutan, atau nyeri, segera konsultasikan dengan dokter.
2. Penyakit Raynaud
Penyakit Raynaud adalah kondisi yang menyebabkan sensitivitas ekstrem terhadap dingin. Saat tubuh terpapar suhu dingin atau stres, pembuluh darah di tangan dan kaki penderita Raynaud akan menyempit secara tidak normal.
Hal ini menyebabkan aliran darah ke area tersebut berkurang drastis, sehingga jari tangan dan kaki menjadi putih, biru, atau pucat dan mati rasa.
Gejala Raynaud biasanya hanya terjadi pada jari tangan dan kaki, tetapi dalam beberapa kasus, hidung dan telinga juga dapat terasa dingin. Meskipun penyakit Raynaud tidak berbahaya, kondisi ini dapat sangat mengganggu aktivitas.Â
Advertisement
3. Hipotiroidisme
Tiroid, kelenjar berbentuk kupu-kupu di leher, memainkan peran penting dalam mengatur berbagai fungsi tubuh, termasuk suhu. Ketika tiroid tidak menghasilkan hormon yang cukup, hipotiroidisme dapat terjadi.
Salah satu gejala hipotiroidisme yang umum adalah sensasi dingin pada tangan dan kaki. Hal ini terjadi karena kelenjar tiroid yang kurang aktif melambatkan metabolisme dan mengurangi aliran darah ke ekstremitas.
Selain sensasi dingin, hipotiroidisme juga dapat menyebabkan berbagai gejala lain, seperti:
- Kesemutan dan mati rasa pada tangan dan kaki
- Peningkatan berat badan meskipun nafsu makan normal atau bahkan rendah
- Kelelahan yang parah dan persisten
- Sembelit
- Kulit kering
- Rambut rontok
- Nyeri otot dan sendi
4. Gaya Hidup Merokok
Bagi perokok, sensasi dingin pada tangan dan kaki bukan hanya ketidaknyamanan, tapi pertanda bahaya. Kebiasaan merokok dapat menyebabkan vasokonstriksi, yaitu penyempitan pembuluh darah, karena kandungan nikotin dalam rokok.
Penyempitan pembuluh darah ini menghambat aliran darah, terutama ke bagian tubuh yang terjauh dari jantung, seperti jari tangan dan kaki. Akibatnya, tangan dan kaki perokok akan terasa lebih dingin dibandingkan orang yang tidak merokok.
Lebih parah lagi, merokok juga dapat meningkatkan risiko penyakit Buerger, yaitu kondisi kesehatan yang merusak pembuluh darah dan saraf di tangan dan kaki. Gejala penyakit Buerger termasuk:
- Sensasi dingin dan mati rasa pada tangan dan kaki
- Nyeri pada tangan dan kaki, terutama saat berjalan
- Perubahan warna kulit pada tangan dan kaki, seperti menjadi putih, biru, atau merah
- Luka pada tangan dan kaki yang sulit sembuh
Advertisement
5. Anemia
Anemia adalah kondisi di mana darah Anda tidak memiliki cukup sel darah merah. Sel-sel darah merah ini bertugas membawa oksigen ke seluruh tubuh.
Kurangnya sel darah merah dapat menyebabkan sirkulasi darah yang buruk, salah satu penyebab umum tangan dan kaki dingin.
Kekurangan zat besi adalah penyebab paling umum dari anemia. Penyebab lain termasuk kekurangan vitamin B12. Meskipun kekurangan vitamin B12 mungkin tidak menunjukkan gejala yang jelas, beberapa orang mungkin mengalami:
- Mati rasa dan kesemutan pada tangan dan kaki
- Kulit pucat
- Kelelahan
- Sesak napas
- Pusing
- Sakit kepala
Apa yang Harus Dilakukan Jika Kaki dan Tangan Terasa Dingin?
Meskipun tangan dan kaki dingin terkadang normal, Anda dapat melakukan beberapa hal untuk menghangatkan diri dan mencegahnya:
- Hindari Suhu Dingin:Â Jika memungkinkan, batasi paparan terhadap suhu dingin.Â
- Berpakaian Hangat:Â Pilihlah bahan pakaian yang menghangatkan seperti wol atau fleece.
- Sering Bergerak:Â Aktivitas fisik meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk tangan dan kaki.
- Berhenti Merokok:Â Merokok dapat memperburuk sirkulasi darah dan membuat tangan dan kaki terasa lebih dingin.
- Minum Air Putih:Â Dehidrasi dapat memperburuk sensasi dingin.
- Konsumsi Makanan dan Minuman Hangat:Â Minum sup, teh hangat, atau cokelat panas dapat membantu menghangatkan tubuh Anda dari dalam ke luar.
Advertisement