4 Manfaat Merajut untuk Kesehatan Mental dan Kognitif, Bantu Lebih Tenang dan Bahagia

Ilustrasi Merajut (dok. Unsplash / Rebecca Grant)

Liputan6.com, Jakarta - Merajut merupakan salah satu aktivitas yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga memberikan banyak manfaat bagi kesehatan mental dan kognitif.

Aktivitas ini dapat membantu menghilangkan stres, menenangkan pikiran, serta memberikan rasa puas dan produktifitas.

Penelitian menunjukkan bahwa melakukan tugas-tugas manual seperti merajut dapat meningkatkan kemampuan fokus dan konsentrasi seseorang, serta meningkatkan suasana hati secara keseluruhan.

Selain itu, merajut juga dapat menjadi bentuk latihan kognitif yang baik, terutama bagi orang-orang di usia tua.

Mempelajari keterampilan baru yang melibatkan koordinasi tangan-mata, seperti merajut, dapat membantu menjaga kognisi dan mengurangi risiko penurunan fungsi kognitif yang sering terjadi seiring bertambahnya usia.

Berikut ini manfaat merajut yang bisa membantu Anda menjadi lebih tenang dan bahagia, seperti dilansir dari SELF pada Minggu, 23 Juni 2024.

1. Memberi Anda Rasa Kendali

Ashley Matskevich, MD, seorang psikiater yang tinggal di Boston, sering merekomendasikan aktivitas kreatif seperti merajut kepada kliennya yang mengalami stres.

"Memiliki hobi yang dapat memberikan kontrol dan kepuasan adalah penting, terutama ketika pekerjaan atau hubungan keluarga sulit untuk dikendalikan," kata Matskevich.

Merajut dan merenda bisa menjadi pilihan ideal untuk orang-orang yang memiliki keterbatasan waktu dan akses. Kegiatan ini dapat diandalkan dan memberikan rasa kontrol yang sangat diperlukan.

Ketika seseorang mulai merajut, mereka merasakan pencapaian yang benar-benar mereka miliki. Hal ini memberikan kepuasan dan juga merupakan bukti bahwa meluangkan waktu untuk diri sendiri dapat menghasilkan sesuatu yang bermakna.

2 dari 4 halaman

2. Mengurangi Stres

Saat Anda merasa sangat tegang, otak menjadi sangat sibuk. Hal ini bisa membuat energi berlebih mengalir ke anggota tubuh, menyebabkan gerakan berulang seperti gelisah atau mondar-mandir.

"Gelisah bisa membuat Anda stres, merajut dan merenda bisa menjadi cara untuk menggantikan gerakan-gerakan gelisah tersebut,” kata Timothy Jeider, seorang psikiater di Nevada Mental Health.

Menurut Jeider, merajut adalah tindakan yang fokus dan membuat tangan sibuk, yang dapat membantu menenangkan pikiran.

"Gerakan berulang dapat menenangkan dan mengalihkan perhatian dari pikiran stres. Ini seperti meditasi,” jelasnya.

Matskevich menambahkan bahwa aktivitas merajut merupakan hal yang menarik, tapi tidak menambah stres. Meskipun membutuhkan fokus, tapi tidak terlalu sulit, dan yang pasti hal itu menyenangkan.

3 dari 4 halaman

3. Bermanfaat bagi Kesehatan Otak

Meskipun sering kali dianggap remeh, kerajinan tangan yang berulang-ulang seperti merajut atau merenda sebenarnya memberikan manfaat yang luar biasa bagi kesehatan mental dan kognitif.

Jeider menjelaskan bahwa aktivitas ini melibatkan otak lebih dari yang Anda kira, karena membutuhkan koordinasi tangan-mata yang baik serta meningkatkan keterampilan motorik kita.

Hal ini sangat bermanfaat, terutama karena fungsi-fungsi ini cenderung menurun seiring bertambahnya usia.

"Merajut dan merenda juga melibatkan proses pembelajaran urutan dan pola tertentu, yang pada akhirnya dapat meningkatkan daya ingat dan konsentrasi kita," kata Matskevich.

Bahkan, jenis aktivitas ini dapat berperan dalam mencegah gangguan kognitif ringan yang sering terjadi seiring bertambahnya usia.

4 dari 4 halaman

4. Mengurangi Kecenderungan Perfeksionis

Tentu saja, meninggalkan sifat perfeksionis lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Namun, Matskevich menyarankan untuk melihat bahwa merajut merupakan aktivitas yang memberikan manfaat untuk kesehatan mental Anda.

Jadi, merajut tidak harus memaksakan untuk mendapatkan hasil yang sempurna. Ini seharusnya menjadi aktivitas yang menyenangkan dan menenangkan.

"Jika merajut membuat Anda semakin stres, tidak ada salahnya untuk berhenti dan mencoba aktivitas lain yang sedikit berbeda, seperti berjalan atau menari," kata Matskevich.

Ingatlah bahwa meskipun Anda mungkin tidak merasa sangat terampil pada awalnya, hobi Anda akan menjadi lebih baik seiring waktu.