Jalan Kaki 10 Menit Habis Makan Siang Bikin Kurus, Begini Tips dan Triknya

Untuk mendapatkan manfaat optimal dari jalan kaki setelah makan siang, pastikan kamu melakukannya dengan cara yang benar.

• Pertama, pilihlah rute yang aman dan nyaman.
• Kedua, gunakan alas kaki yang mendukung.
• Ketiga, berjalanlah dengan kecepatan yang cukup untuk meningkatkan detak jantung Anda, tapi tidak terlalu cepat sehingga kamu merasa lelah.

Mengintegrasikan jalan kaki setelah makan siang ke dalam rutinitas harian kamu bisa menjadi tantangan, terutama jika kamu memiliki jadwal yang padat.

Cobalah untuk menjadwalkannya sebagai bagian dari istirahat makan siang Anda. Jika memungkinkan, ajak teman atau rekan kerja untuk bergabung sehingga aktivitas ini menjadi lebih menyenangkan dan menambah motivasi.

Seperti halnya kebiasaan sehat lainnya, kunci untuk melihat hasil dari jalan kaki setelah makan siang adalah konsistensi. Buatlah komitmen pada diri sendiri untuk melakukannya setiap hari.

Kamu bisa memulai dengan berjalan kaki selama 10 menit setelah makan siang, kemudian meningkatkan durasi seiring waktu.

Selain membantu penurunan berat badan, jalan kaki 10 menit setelah makan siang juga dapat membantu mengontrol kadar gula darah.

Aktivitas fisik ringan dapat meningkatkan sensitivitas insulin, yang berarti tubuh kamu lebih efisien dalam mengelola gula darah.

Ini sangat bermanfaat bagi mereka yang memiliki risiko diabetes atau sedang mengelola kondisi tersebut.

Setelah beberapa minggu, kamu mungkin mulai melihat perubahan pada tubuhmu. Ukur hasilnya dengan mengamati penurunan berat badan dan peningkatan energi.

Jika kamu merasa perlu, sesuaikan intensitas dan durasi jalan kaki kamu untuk terus menantang tubuh dan menghindari kebosanan.

Sebagai tujuan umum, usahakan jalan kaki minimal 30 menit sehari. Jika kamu tidak dapat menyisihkan banyak waktu, cobalah beberapa sesi aktivitas singkat sepanjang hari.

Lebih lanjut, latihan interval dapat dilakukan dalam waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan jalan kaki biasa. Mengubah persepsi jalan normal kamu menjadi olahraga kebugaran membutuhkan postur yang baik dan gerakan yang terarah.

Idealnya, postur tubuh kamu saat berjalan meliputi:

• Kepala terangkat, melihat ke depan, bukan ke bawah.
• Leher, bahu, dan punggung rileks, tidak kaku atau tegak.
• Mengayunkan lengan dengan bebas dengan sedikit menekuk siku. Sedikit memompa dengan tangan kamu tidak masalah.
• Otot perut sedikit menegang dan punggung lurus, tidak melengkung ke depan atau ke belakang.
• Berjalan dengan lancar, memutar kaki dari tumit hingga ujung kaki.

Aktivitas sebanyak apa pun lebih baik daripada tidak sama sekali.

Berjalan kaki setiap hari secara rutin dan cepat dapat membantu Anda menjalani hidup yang lebih sehat. Berikut ini beberapa manfaat yang bisa Anda rasakan dari berjalan kaki rutin, menurut Illinois Department of Central Management Services:

1. Mempertahankan berat badan yang sehat dan mengurangi lemak tubuh.
2. Mencegah atau mengelola berbagai kondisi, termasuk penyakit jantung, stroke, tekanan darah tinggi, kanker, dan diabetes tipe 2.
3. Meningkatkan kebugaran kardiovaskular.
4. Meningkatkan suasana hati, kognisi, memori, dan kualitas tidur.
5. Mengurangi stres dan ketegangan.
6. Semakin cepat, jauh, dan sering Anda berjalan kaki, semakin besar manfaat yang akan Anda peroleh.
7. Berjalan kaki bisa menjadi cara yang bagus untuk melakukan aktivitas aerobik, meningkatkan kesehatan jantung, dan daya tahan, serta membakar kalori.

Anda juga bisa mengganti waktu jalan cepat dengan jalan santai. Jenis latihan interval ini memiliki banyak manfaat, seperti meningkatkan kebugaran kardiovaskular dan membakar lebih banyak kalori dibandingkan berjalan kaki biasa.