Potret Pabrik Susu Frisian Flag Terbesar di Cikarang, Mampu Proses 400 Ribu Kg Susu per Hari

Beroperasinya pabrik baru ini diperkirakan akan meningkatkan penyerapan susu segar sebesar 130 ribu per tahun. Hal ini tentunya akan memberikan peluang dan motivasi bagi peternak mitra di dalam negeri untuk terus meningkatkan pendapatan dan kesejahteraannya.

“Kami berharap PT Frisian Flag Indonesia tetap berkomitmen untuk terus berkolaborasi dan melakukan inovasi dalam mengembangkan program kemitraannya dengan peternak sapi perah, sehingga dapat meningkatkan produktivitas peternak untukmemproduksi susu segar sebagai bahan baku industri,” kata Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin Putu Juli Ardika mewakili Menteri Perindustrian Agus Gumiwang dalam peresmian Pabrik Frisian Flag.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang juga mengatakan bahwa langkah Frisian Flag Indonesia membangun pabrik susu baru sejalan dengan program dari Presiden Terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto yang memiliki program minum susu bagi anak sekolah.

“Sejalan dengan hal tersebut, keputusan PT Frisian Flag Indonesia untuk berinvestasi pada pabrik ini merupakan langkah yang tepat,” kata Menperin.

Pabrik Frisian Flag di Cikarang ini menerapkan teknologi ramah lingkungan yang modern. Caranya dengan melakukan pengurangan konsumsi energi dan mengadopsi sumber daya terbarukan.

Teknologi ramah lingkungan yang diterapkan dalam pabrik Frisian Flag di Cikarang adalah lewat:

1. Boiler biomassa untuk pembangkit listrik tenaga uap.

2. Fasilitas daur ulang air limbah untuk pengelolaan air.

3. Sistem atap panel surya.

"Ini adalah langkah besar kami secara global untuk mencapai target bebas karbon pada 2050," kata Presiden Direktur PT Frisian Flag Indonesia, Berend van Wel dalam wawancara bersama Liputan6.com usai peresmian pabrik tersebut.

Lebih lanjut, Berend, mengatakan bahwa upaya agar bisa bebas karbon bukan cuma di fasilitas produksi Frisian Flag Indonesia tapi juga dari penyuplai.

"Jadi di seluruh dunia, pada dasarnya semua pabrik dan pemasok akan diminta untuk mengurangi karbon mereka hingga nol," kata Berend.

Berend pun mengakui bahwa hal tersebut 'sebuah ambisi yang besar' tapi itu semua demi lingkungan yang lebih baik.

Frisian Flag Indonesia juga menekankan partisipasi dalam mendukung gizi untuk anak-anak Indonesia. Termasuk memperhatikan asupan gula dalam produknya. Salah satunya memastikan produk susu mengandung gula sesuai aturan WHO.

"Semua produk-produk industri kami itu sudah mengalami reformulasi dengan sugar content sesuai standar WHO," kata Corporate Affairs Director Frisian Flag Indonesia, Andrew F. Saputro.

Produk Frisian Flag ada logo Pilihan Lebih Sehat yang ditandai dengan centang hijau di kemasan produk. Itu artinya produk tersebut memiliki profil gizi yang telah ditetapkan adalah batas maksimum gula 6 gram per 100 ml.

"Tidak semua produk susu kompetitor kami bisa memiliki logo ini. Karena untuk mendapatkan logo ini perlu mendapatkan persetujan dari badan seperti BPOM," tutur Andrew.

Dengan semua langkah yang dilakukan, Frisian Flag berharap bisa menjawab tantangan dalam memenuhi gizi anak-anak Indonesia.