Sukses

Bikin Langsing dan Bebas Penyakit, Berapa Lama Jalan Kaki yang Baik?

Jalan kaki adalah olahraga yang ringan dan bermanfaat untuk kesehatan. Lantas, berapa lama jalan kaki yang baik? Simak artikel ini guna mengetahui manfaat dan tips jalan kaki yang tepat.

Liputan6.com, Jakarta - Jalan kaki adalah salah satu olahraga yang paling mudah dan efektif untuk meningkatkan kesehatan tubuh. Berjalan kaki tidak hanya membantu menurunkan berat badan, tapi juga memiliki berbagai manfaat lainnya.

Apa Manfaat Olahraga Jalan Kaki?

Jalan kaki memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh. Dikutip dari Prevent pada Minggu, 7 Juli 2024, beberapa manfaat tersebut antara lain:

  1. Meningkatkan Stamina: Jalan kaki dapat meningkatkan stamina dan membuat tubuh lebih bugar.
  2. Membakar Kalori: Jalan kaki dapat membakar kalori dan membantu menurunkan berat badan.
  3. Menyehatkan Jantung: Jalan kaki dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan meningkatkan kesehatan kardiovaskular.
  4. Menurunkan Kadar Gula Darah: Jalan kaki dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan mengontrol tekanan darah.

Berapa Lama Jalan Kaki yang Baik?

Berapa lama jalan kaki yang baik untuk kesehatan? Ternyata, jalan kaki tidak perlu dilakukan selama berjam-jam. Berjalan kaki setidaknya 10 menit sehari sudah dapat memberikan manfaat yang baik untuk kesehatan.

Namun, untuk mendapatkan manfaat yang lebih besar, Anda dapat meningkatkan intensitas serta durasi jalan kaki.

Meski terlihat ringan, riset terbaru menunjukkan bahwa berjalan 4.000 langkah sehari dapat memberikan manfaat signifikan bagi otak. Selain baik untuk kesehatan jantung, penelitian terbaru juga menyoroti manfaat jalan kaki bagi otak.

Aktivitas ini meningkatkan aliran darah ke otak, memberikan nutrisi, dan merangsang aktivitas saraf.

Berjalan kaki juga dapat mengurangi risiko penyakit otak seperti stroke dan Alzheimer. Aktivitas ini memberikan manfaat fisik dan waktu bagi otak untuk bersantai dan memproses informasi dengan lebih efisien.

2 dari 4 halaman

Apa Efek Sering Jalan Kaki?

Meskipun jalan kaki memiliki berbagai manfaat, tapi jalan kaki terlalu lama dapat berdampak buruk bagi tubuh. Beberapa efek sampingan jalan kaki antara lain:

  1. Penurunan Performa: Jalan kaki terlalu lama dapat menyebabkan penurunan performa dan kelelahan.
  2. Depresi: Jalan kaki terlalu lama dapat menyebabkan depresi dan emosi yang tidak stabil.
  3. Kehilangan Nafsu Makan: Jalan kaki terlalu lama dapat menyebabkan kehilangan nafsu makan dan penurunan berat badan.
3 dari 4 halaman

Jalan Kaki Melatih Otot Apa?

Jalan kaki adalah olahraga yang ringan dan bermanfaat untuk kesehatan. Jalan kaki juga dapat melatih beberapa otot di tubuh, seperti:

  1. Otot Paha: Jalan kaki dapat melatih otot paha dan membuatnya lebih kuat.
  2. Otot Bokong: Jalan kaki dapat melatih otot bokong dan membuatnya lebih kuat.
  3. Otot Kaki: Jalan kaki dapat melatih otot kaki dan membuatnya lebih kuat. 
4 dari 4 halaman

Apakah Boleh Jalan Cepat Setiap Hari?

Jalan cepat setiap hari tidak hanya boleh, tapi juga sangat dianjurkan! Aktivitas ini memiliki banyak manfaat kesehatan yang bisa Anda rasakan dengan konsistensi. Berikut beberapa poin penting mengenai jalan cepat setiap hari:

  1. Meningkatkan Kesehatan Jantung: Jalan cepat dapat meningkatkan kesehatan kardiovaskular, membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
  2. Menurunkan Risiko Demensia: Jalan cepat memperlancar aliran darah ke otak, menjaga fungsi otak, dan menurunkan risiko demensia. Aktivitas ini sangat bermanfaat bagi kesehatan otak seiring bertambahnya usia.
  3. Membakar Kalori: Aktivitas ini efektif dalam membakar kalori, membantu menurunkan berat badan atau menjaga berat badan ideal.
  4. Mencegah Osteoarthritis: Jalan cepat adalah latihan beban yang baik untuk tulang dan otot, membantu menjaga kesehatan tulang rawan dan mencegah osteoporosis serta osteoarthritis.
  5. Mengurangi Risiko Kanker: Rutin berjalan cepat dan menerapkan pola hidup sehat dapat mengurangi risiko kanker, seperti kanker payudara, usus besar, prostat, dan rahim, dengan mengurangi peradangan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence