Liputan6.com, Jakarta - Baru-baru ini, viral sebuah video di media sosial menarik perhatian netizen. Video tersebut menampilkan seorang ibu yang marah-marah kepada kasir minimarket karena susu UHT yang dibelinya tidak dingin.
Video ini diunggah ulang di media sosial X (Twitter) oleh akun @_NeverAlonely, menunjukkan ibu tersebut mengeluhkan susu UHT kemasan 1 liter yang dibelinya tidak dingin. Ibu tersebut bahkan mengamuk kepada kasir dan meminta uangnya dikembalikan.
Baca Juga
"Kalau memang tidak bisa dingin, kembalikan uang saya, susu itu harus dingin. Saya ada order susu yang kecil itu dikasihnya dingin. Saya enggak peduli, balikin uang saya sekarang," katanya seperti dikutip pada Rabu, 10 Juli 2024.
Advertisement
Dalam video viral ini, terdengar kasir yang mencoba menjelaskan bahwa susu UHT kemasan 1 liter yang dibeli ibu tersebut memang tidak ditempatkan di kulkas.
Namun, wanita paruh baya itu tidak peduli dan tetap bersikeras meminta uangnya kembali, bahkan sampai berteriak dan mengeluarkan kata-kata kasar kepada pegawai minimarket tersebut.
"Balikin uang saya kalau gitu, enggak usah ada enggak dingin enggak dingin. Enggak usah pake senyum, Mbak, customer lagi complain malah senyum-senyum otak lu di mane," katanya.
Dengan menggunakan campuran bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, ibu tersebut terus mengomel, meminta uangnya segera dikembalikan, bahkan meminta ganti rugi beserta ongkosnya ke minimarket.
Video ini sontak menjadi perhatian banyak warganet, yang banyak memberikan kritik serta komentar negatif terhadap sikap ibu tersebut yang dianggap tidak sopan dan tidak memahami bahwa untuk kemasan 1 liter, susu UHT tidak disimpan di kulkas.
Geram! Netizen Ingatkan Susu UHT Tidak Disimpan di Kulkas
Sikap ibu yang marah-marah kepada kasir karena susu UHT kemasan 1 liter yang dibelinya tidak dingin ini membuat banyak warganet geram. Banyak yang memberikan komentar mengenai susu UHT yang memang tidak dimasukkan ke kulkas, dan ibu tersebut dianggap tidak paham.
Salah satu warganet menjelaskan,"Harus bedakan antara susu UHT dan susu pasteurisasi. Kalau UHT memang tidak perlu masuk kulkas karena bakteri patogennya sudah dimatikan dengan pemanasan suhu tinggi. Kalau susu pasteurisasi, karena pemanasannya menggunakan suhu rendah, bakteri patogennya masih ada. Nah, susu pasteurisasi ini perlu disimpan di lemari pendingin dan harus cepat dikonsumsi."
Warganet lainnya menambahkan,"Bukan soal mini atau supermarketnya, tapi susu 1 liter yang didinginkan cuma susu pasteurisasi. Kenapa didinginkan? Bukan buat segar-segaran, tapi penyimpanannya memang harus di suhu dingin meskipun kemasan belum pernah dibuka."
Komentar lain menyebutkan, "Kalau UHT ukuran 1 liter jelas tidak didinginkan karena susu UHT tidak perlu didinginkan selama kemasan belum dibuka. Kalau mau dingin, beli UHT ukuran kecil. Size kecil diperuntukkan untuk to-go, jadi dimasukkan kulkas biar segar."
Advertisement
Apa yang Dimaksud Susu UHT?
Menurut WebMD, susu UHT (Ultra-High Temperature) dipanaskan hingga suhu 130-140°C selama 3-5 detik, membunuh kuman dan membuatnya tahan lama. Oleh karena itu, susu UHT tidak perlu didinginkan hingga kemasannya dibuka.
Susu UHT mengandung nutrisi yang sama dengan susu biasa, seperti kalsium, fosfor, kalium, riboflavin, seng, vitamin A dan B12, magnesium, karbohidrat, dan protein.
Meskipun beberapa nutrisi mungkin hilang selama proses produksi, kehilangan ini minimal. Dibandingkan dengan susu dingin, susu UHT hanya memiliki kadar tiamin, vitamin B12, B6, dan folat yang sedikit lebih rendah, menurut Dairy Australia.
Baik susu segar maupun susu UHT memiliki profil nutrisi yang sama dan diproduksi dengan standar keamanan dan kualitas tertinggi. Namun, susu UHT memiliki masa simpan yang lebih lama.
Beda dengan Pasteurisasi, Apa Bedanya Susu UHT dan Susu Biasa?
Bagi Anda penggemar susu, penting untuk mengetahui perbedaan antara susu Ultra High Temperature (UHT) dan pasteurisasi. Meskipun banyak yang sudah paham, masih ada yang belum mengetahui perbedaan dua jenis susu ini.
1. Susu Pasteurisasi
Susu pasteurisasi dipanaskan dengan metode HTST (High Temperature Short Time), yaitu selama 15 detik pada suhu 72 derajat Celcius.
Proses ini mematikan bakteri jahat, virus, dan jamur, tapi tidak membunuh seluruh organisme sehingga kandungan gizinya tetap lengkap. Susu pasteurisasi harus disimpan dalam lemari es dan dapat bertahan hingga 40 hari.
Setelah kemasan dibuka, susu harus dikonsumsi dalam 4 hari.
2. Susu UHT
Susu UHT dipanaskan pada suhu 135 hingga 150 derajat Celcius hanya selama 2-5 detik untuk menjaga kandungan gizinya. Proses ini membuat susu lebih awet karena semua mikroorganisme berbahaya dimatikan.
Susu UHT bisa bertahan hingga 10 hari jika kemasannya tidak dibuka. Setelah dibuka, susu harus dikonsumsi dalam 3-4 hari.
Dengan memahami perbedaan ini, Anda bisa memilih jenis susu yang tepat untuk kebutuhan keluarga.
3. Susu Steril
Susu steril diproses dengan pemanasan suhu tinggi (lebih dari 145 derajat Celsius) selama waktu yang cukup lama, bisa mencapai 40 menit. Proses ini tidak hanya membunuh mikroorganisme tapi juga menyebabkan reaksi kimiawi yang merusak sejumlah gizi alami susu serta mengubah rasa dan teksturnya.
Advertisement
Mengapa Susu UHT Tidak Perlu Didinginkan?
Menurut Tetra Pak, susu UHT tidak perlu didinginkan sebelum kemasannya dibuka karena telah diproses pada suhu sangat tinggi (UHT). Proses sterilisasi ini mencapai suhu minimal 135°C, yang menghilangkan semua mikroorganisme dalam susu mentah. Dikemas dalam wadah aseptik, susu UHT dapat disimpan selama beberapa bulan tanpa memerlukan pendinginan.
Berapa Lama Susu UHT Bertahan di Luar Kulkas?
Susu UHT dapat disimpan di luar kulkas selama berbulan-bulan sebelum dibuka, dengan cara termudah adalah memeriksa tanggal kedaluwarsa yang tertera pada kemasan.
Proses sterilisasi dengan panas sangat tinggi yang digunakan dalam produksi susu UHT membunuh semua mikroorganisme. Dikemas dalam kemasan aseptik, susu UHT dilindungi dari masuknya mikroorganisme apa pun, sehingga aman disimpan di luar kulkas selama berbulan-bulan sebelum dibuka tanpa perlu didinginkan.
Namun, setelah dibuka, disarankan untuk segera didinginkan dan dikonsumsi, karena hanya bertahan beberapa hari lagi seperti makanan mudah rusak lainnya.
Advertisement