Liputan6.com, Jakarta Sebelum dr Helmiyadi meninggal dunia sempat memberikan edukasi tentang kesehatan. Hal tersebut terlihat dalam sebuah video yang baru-baru ini beredar.
Dalam video itu, dokter yang bernama lengkap Helmiyadi Kuswardhana mengingatkan soal bahaya merokok.
Baca Juga
Khasiat Rebusan Daun Binahong, Rahasia Sehat Alami untuk Turunkan Gula Darah
Gagal di Piala AFF 2024, Shin Tae-yong Yakin Timnas Indonesia Akan Sukses di SEA Games dan Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Timnas Indonesia Harus Panen Gol saat Melawan Filipina di Laga Akhir Grup B Piala AFF 2024, Tak Sekadar Raih 3 Poin
"Jangan merokok... jangan merokok, nanti sakit jantung," pesan dr Helmiyadi dengan selang oksigen di hidungnya. Video tersebut diunggah oleh pemilik akun Dedi Agung 98 di Tik Tok.
Advertisement
Dedi pun menyebut bahwa betapa baiknya dokter Helmi di mana saat sesak napas masih sempat meningatkan bahaya rokok bagi kesehatan.
"dokter orang baik. sudah sesak nafas masih sempat2nya memberikan edukasi tentang bahayanya rokok bagi kesehatan kita. Surga tempatmu dok,"Â tulis Dedi dalam video.
Menurut keterangan Dedi, video tersebut saat dokter Helmiyadi berada di RS Mitra Manakarra Mamuju, Sulawesi Barat sebelum dirujuk ke Makassar untuk mendapatkan penangan lebih lanjut.
"Iya ini di RS Mitra Manakarra sebelum dirujuk ke Makassar," tulis Dedi.
Video pendek tersebut kemudian diunggah ulang oleh dokter Muslim Kasim di akun Instagram pribadinya. Dokter Muslim mengungkapkan betapa dokter Helmiyadi sangat berdedikasi untuk mengedukasi masyarakat meski kondisinya sudah kritis.
"Di detik-detik akhir hidupnya masih sempat mengedukasi untuk: Jangan merokok... Jangan merokok," tulis dokter Muslim.
Dokter THT - Bedah Kepala Leher itu pun mendoakan agar segala hal baik yang dilakukan dokter Helmi semasa hidup bisa menjadi ladang pahala.
"Semoga ajadi ladang pahalanya dokter @drhelmiyadi-hk. Semoga Allah lapangkan kuburnya, mendapat tempat terbaik di surga dan keluarga yang ditinggalkan diberi keikhlasan," kata dokter Muslim.
Dr Helmiyadi Meninggal pada Usia 41 Tahun
Kabar duka bagi dunia kesehatan Indonesia. Dokter yang aktif memberikan edukasi dengan cara menyenangkan yakni dokter Helmi meninggal pada Rabu 10 Juli 2024. Ia meninggal pada usia 41 tahun.
Kabar duka meninggalnya dokter Helmiyadi Kuswardhana disampaikan RSUD Kabupaten Majene Sulawesi Barat.
 "Keluarga besar RSUD Kabupaten Majene turut berduka cita atas wafatnya dr Helmiyadi Kuswardhana, M.Kes SpOT FICS AIFO-K," yang diunggah pada Kamis, 11 Juli 2024.
"Semoga Allah menerima amal ibadahnya, diberikan di tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," tulis akun Instagram @rsud_majene.
Advertisement
Dr Helmiyadi Sosok yang Ramah
Di mata orang-orang yang mengenalnya, sosok dokter Helmiyadi adalah sosok yang ramah. Ia juga kerap berbagi konten edukasi dengan cara menghibur.
"Sedih dan kaget banget, dokter yang ramah dan selalu mengedukasi sambil menghibur netizen," kata dokter spesialis ortopedi Asa Ibrahim dalam unggahan di Instagram.
Dr Helmiyadi Aktif Berbagi Konten tentang Kesehatan di Medsos
Dokter Helmiyadi Kuswardhana adalah seorang dokter spesialis orthopedi dan traumatologi.
Dokter Helmiyadi merupakan lulusan dari Fakultas Kedokteran Umum di Universitas Hasanuddin Makassar. Di universitas yang sama ia melanjutkan pendidikan spesialis orthopedi dan traumatologi.
Semasa hidup, ia aktif menggunakan media sosial untuk berbagi edukasi seputar kesehatan tulang dan sendi. Di Instagram, pengikutnya sudah mencapai 467 ribu. Sementara itu di TikTok pengikut akun @dr.helmiyadi_spot sudah mencapai 1,1 juta.
Salah satunya konten edukasi yang diunggah dokter Helmi tentang penanganan cedera. Dalam konten itu, ia mengingatkan bahwa seseorang yang mengalami cedera harus segera ke dokter untuk diobati.
"Pasien mengira tidak patah tulang tapi setelah sebulan tidak bisa ditekuk tangannya. Maka belajar dari kasus ini jika mengalami cedara atau sakit apapun segera ke dokter lebih cepat, hasilnya lebih baik. Jika tidak ditangani dengan baik bisa mengalami kecacatan," kata dokter Helmi dalam sebuah postingan.
Advertisement
Konten Terakhir di Media Sosial
Dalam konten terakhirnya yang diunggah di media sosial tiga hari lalu, dokter Helmiyadi mengunggah video lucu ketika dia mencoba untuk berpose seperti supermodel.
Dengan berlatar belakang lorong rumah sakit dan menggunakan baju dokter, dokter Helmiyadi meniru foto ala supermodel.
Unggahan tersebut pun langsung dibanjiri komentar dari warganet. Kolom komentar penuh dengan ucapan duka cita atas kepergian sang content creator.Â
"Ternyata bener dokter Helmi sudah berpulang keharibaanNya. Masih tak percaya rasanya," kata seorang pengikut.
"Ya Allah dok kaget banget baru tahu, padahal dokter selalu buat saya selalu tersenyum dan sempat membuat istri saya cepat sembuh sewaktu dirawat dengan melihat konten dokter," tulis yang lain.