Sukses

Woozi SEVENTEEN Murka! Bantah Klaim BBC Soal Lirik AI di Lagu MAESTRO

Tanggapan Berani Woozi SEVENTEEN Soal Isu Lirik AI di Lagu 'MAESTRO' yang Dituduhkan BBC.

Liputan6.com, Jakarta - Woozi SEVENTEEN merilis pernyataan sebagai tanggapan terhadap artikel kontroversial BBC yang mengklaim bahwa idol Kpop tersebut menggunakan lirik yang dihasilkan oleh AI dalam lagu-lagu mereka.

BBC pada 10 Juli 2024 merilis sebuah artikel berjudul 'Apakah eksperimen AI Kpop akan membuahkan hasil?'. Artikel tersebut berspekulasi tentang keterlibatan AI dalam penciptaan lagu SEVENTEEN yang dirilis awal tahun 2024, 'MAESTRO'.

Artikel kontroversial ini menyebutkan bahwa video musik 'MAESTRO' menampilkan adegan yang dibuat oleh AI dan menyatakan bahwa album tersebut menyertakan lirik yang dibuat oleh AI.

Pada 14 Juli, melalui akun Instagram pribadinya, Woozi membantah klaim tersebut dengan tegas. Dalam Instagram Story yang diunggahnya, dia menulis 'Semua musik SEVENTEEN ditulis dan dikomposisi oleh kreator manusia', seperti dikutip dari laman Koreaboo pada Senin, 15 Juli 2024.

Pernyataan Woozi ini menegaskan bahwa klaim artikel BBC terhadap SEVENTEEN tidak benar. Respons yang jelas dan tegas ini membuat CARAT, sebutan bagi penggemar SEVENTEEN, senang dan mengapresiasi keberaniannya untuk membela diri dan grupnya.

Member kelahiran 1996 ini dikenal sebagai salah satu produser utama SEVENTEEN, karena keterlibatannya dalam penulisan lirik dan komposisi hampir di setiap lagu boy group besutan Pledis Entertainment ini.

Keahliannya dalam musik juga diakui di luar SEVENTEEN, dengan Woozi telah memproduksi sejumlah lagu untuk artis lain seperti Ailee, IOI, dan fromis_9.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Artikel BBC Picu Reaksi Penggemar SEVENTEEN

Dalam artikel BBC baru-baru ini, disebutkan bahwa video musik 'MAESTRO' yang dirilis awal tahun ini, menampilkan adegan yang dibuat oleh AI dan mengaitkannya dengan penggunaan AI dalam liriknya.

Artikel tersebut tampaknya mengutip kata-kata yang diduga diucapkan Woozi selama konferensi pers, menyiratkan bahwa beberapa lirik dari lagu 'MAESTRO' menggunakan teknologi AI.

Para CARAT bereaksi cepat, mengklaim bahwa wartawan telah memutarbalikkan kata-kata Woozi. Mereka menyoroti bahwa pernyataan Woozi yang sebenarnya berbeda.

Dalam konferensi pers, Woozi memang berbicara tentang AI. Namun, dia hanya membahas eksperimen teknologi tersebut secara umum untuk melihat aspek positif dan negatifnya. Woozi tidak menyebutkan secara spesifik apakah teknologi AI digunakan untuk 'MAESTRO' atau hal lain selain memahami teknologi baru yang sedang digunakan.

3 dari 3 halaman

Ucapan Woozi Tentang Eksperimen dengan AI

"Tentu saja saya sudah mencoba dan berlatih menulis lagu dan memproduksi lagu menggunakan AI. Daripada mengeluh tentang kemajuan teknologi baru, saya merasa kita sebagai artis perlu maju bersamanya. Saya sudah mencoba mencari sisi negatif dan positif dari penggunaan AI. Saya rasa saya selalu memikirkan cara untuk mempertahankan identitas unik kita dalam menghadapi teknologi yang berubah cepat," kata Woozi.

Ketika artikel tersebut dibagikan secara daring, CARAT segera mengecam misinformasi tersebut. Mereka mengklarifikasi bahwa meskipun Woozi berbicara tentang eksperimen dengan AI, komentarnya tidak secara khusus mengaitkan penggunaan AI dengan penulisan lagu.

Mereka menjelaskan bahwa pernyataan dalam artikel BBC tersebut, meskipun menggunakan kata 'mungkin', mendiskreditkan pekerjaan yang telah dilakukan Woozi sebagai produser SEVENTEEN (bersama Bumzu) sejak grup tersebut debut pada tahun 2015.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini