Sukses

Kulit Kering dan Bersisik Saat Cuaca Dingin: Kenali Penyebab dan Tips Perawatan yang Tepat

Biar nggak semakin parah, kulit kering dan bersisik saat cuaca dingin perlu penanganan yang tepat. Kenali lebih jauh lewat artikel ini!

Liputan6.com, Jakarta Kulit kering dan bersisik saat cuaca dingin memang jadi salah satu masalah kesehatan yang cukup sering dialami. Meskipun Indonesia dikenal sebagai negara beriklim tropis, tapi ada beberapa daerah di tanah air yang berada di dataran tinggi sehingga memiliki suhu udara yang lebih dingin. Selain itu, di bulan-bulan tertentu ketika terjadi fenomena Aphelion, yaitu ketika bumi berada di jarak terjauh dari matahari, sebagian wilayah di Indonesia juga mengalami cuaca dingin.

Udara dingin ternyata bisa mempengaruhi kesehatan kulit dan menyebabkan kondisi seperti kulit kering, bersisik, hingga pecah-pecah. Apakah kamu juga yang termasuk mengalami masalah satu ini? Meskipun terlihat sepele, tapi ternyata kondisi ini nggak boleh disepelekan karena bisa menimbulkan rasa tidak nyaman dan bisa menyebabkan masalah kesehatan lainnya. Cari tahu lebih jauh tentang fakta kulit kering dan bersisik saat cuaca dingin lewat artikel ini yuk!

2 dari 6 halaman

Mengapa Kulit Kering dan Bersisik Saat Cuaca Dingin?

Mungkin banyak dari kamu yang bertanya-tanya, kok bisa sih kulit kering dan bersisik saat cuaca dingin? Ternyata begini penjelasannya. Saat cuaca dingin umumnya membawa udara yang lebih kering sehingga mengurangi kelembapan di udara. Kondisi tersebut yang kemudian menyebabkan kulit kehilangan lebih banyak kelembapan dari biasanya.

Ketika udara luar dingin dan kering, air di dalam kulit menguap lebih cepat, membuat kulit terasa kering dan kasar. Selain itu, pemanas ruangan yang digunakan untuk menghangatkan rumah juga bisa membuat udara di dalam rumah menjadi lebih kering, yang turut menjadi faktor penyebab kondisi kulit kering.

Selain faktor cuaca, kebiasaan sehari-hari seperti mandi dengan air panas saat cuaca dingin juga dapat mengurangi kelembaban alami kulit. Air panas menghilangkan minyak alami yang berfungsi sebagai pelindung kelembaban pada kulit. Hal tersebut menyebabkan kulit menjadi lebih kering dan rentan terhadap iritasi dan kerusakan. Jadi, cuaca dingin dan kebiasaan mandi dengan air panas adalah dua kombinasi paling utama yang membuat kulit jadi kering dan bersisik.

3 dari 6 halaman

Ciri-Ciri Kulit Kering yang Harus Diwaspadai

Seperti apa sih kondisi kulit kering yang sebenarnya? Sebagai informasi, kamu bisa mengenalinya dengan beberapa tanda yang cukup jelas. Salah satu yang paling umum adalah rasa kencang pada kulit, terutama setelah mandi atau berendam. Kulit juga mungkin terasa kasar atau bersisik saat disentuh. Selain itu, kulit yang kering cenderung mudah terkelupas dan sering kali terlihat seperti ada serpihan-serpihan kecil di permukaannya.

Tanda lain yang perlu diwaspadai adalah kulit yang gatal dan mudah teriritasi. Rasa gatal ini sering mendorong keinginan untuk menggaruk, yang justru bisa membuat kondisi kulit makin buruk. Jika tidak ditangani, kulit kering bisa mengalami kemerahan, pecah-pecah, dan bahkan bisa berdarah pada beberapa kasus yang lebih parah. Jadi, penting untuk segera mengenali dan mengatasi tanda-tanda kulit kering sebelum kondisinya semakin parah.

4 dari 6 halaman

Apa yang Bisa Terjadi Saat Kulit Kering dan Bersisik Tidak Mendapatkan Penanganan yang Tepat?

Jika kulit kering dan bersisik tidak mendapatkan perawatan yang tepat, kondisi ini bisa berkembang menjadi masalah yang lebih serius. Kondisi yang terus-menerus kering bisa kehilangan elastisitasnya, menyebabkan kerutan dan garis halus muncul lebih cepat. Hal tersebut tentu saja dapat mempercepat proses penuaan pada kulit.

Lebih jauh lagi, kulit kering yang dibiarkan tanpa perawatan bisa menyebabkan dermatitis atau peradangan kulit. Kondisi ini bisa menyebabkan rasa tidak nyaman yang signifikan dan bahkan mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Selain itu, kulit yang pecah-pecah cenderung mengalami kerusakan skin barrier sehingga dapat menjadi pintu masuk bagi bakteri dan mikroorganisme lain yang menyebabkan infeksi. Jadi, penting untuk tidak mengalami kondisi kulit kering dan segera melakukan langkah tepat untuk mengatasinya.

5 dari 6 halaman

7 Tips Perawatan Kulit Kering dan Bersisik Saat Cuaca Dingin

Kulit kering dan bersisik saat cuaca dingin memerlukan perhatian yang lebih serius agar kondisinya tidak semakin parah. Ada beberapa tips perawatan sederhana yang bisa dilakukan sehari-hari untuk menjaga kondisinya agar tidak semakin parah.

1. Gunakan Pelembap Secara Rutin

Jika mengalami kondisi kulit kering dan bersisik saat cuaca dingin, pertolongan pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan menggunakan pelembap. Pastikan untuk memilih kandungan yang tepat, misalnya yang kaya emolient dan humectant seperti glycerin, hyaluronic acid dan ceramide. Bahan-bahan tersebut membantu mengunci kelembapan di dalam kulit dan mencegah kehilangan air.

Dilansir dari situs Cleveland, ada beberapa kriteria pelembap yang bisa digunakan untuk mengatasi masalah kulit kering dan bersisik. Mulai dari tidak memiliki kandungan fragrance dan bahan lain yang bisa menyebabkan kulit dehidrasi seperti alkohol atau sulfat. Selain itu, pelembap dengan kandungan SPF untuk melindungi kulit dari radiasi sinar matahari juga disarankan, mengingat kulit yang kering lebih sensitif terhadap paparan sinar tersebut.

Aplikasikan pelembap segera setelah mandi saat kulit masih lembap untuk hasil yang lebih maksimal. Jangan lupa untuk memijat lembut agar pelembap lebih meresap. Untuk kulit yang sangat kering, gunakan pelembap yang lebih tebal di malam hari sebelum tidur.

2. Penuhi Kebutuhan Air Putih

Saat cuaca dingin, biasanya seseorang cenderung malas minum air. Padahal, menjaga hidrasi tubuh sangat penting untuk kesehatan tubuh secara menyeluruh, tak terkecuali kulit. Dengan memenuhi kebutuhan air putih, kamu bisa membantu tubuh menjaga hidrasinya dari dalam sehingga meminimalisir masalah kulit kering dan bersisik saat cuaca dingin yang lebih parah.

Selain itu, air juga membantu mengeluarkan racun dari tubuh yang bisa menyebabkan kulit kusam dan kering. Jadi, pastikan untuk minum setidaknya 8 gelas air per hari. Kamu juga bisa menambahkan irisan buah segar ke dalam air untuk memberikan rasa yang lebih menyegarkan.

3. Hindari Mandi dengan Air Panas

Mandi dengan air panas memang terasa menyenangkan di cuaca dingin, tapi ternyata tidak baik untuk kesehatan kulitmu. Suhu yang terlalu panas ternyata juga bisa menghilangkan minyak alami kulit yang berfungsi menjaga kelembapan. Inilah yang menjadi faktor penyebab kulit kering dan bersisik saat cuaca dingin.

Disarankan untuk mandi dengan air hangat atau suam-suam kuku. Jangan lupa untuk membatasi waktu mandi, sekitar 10-15 menit saja. Setelah mandi, segera aplikasikan pelembap untuk menjaga kelembapan kulit.

4. Perhatikan Formula Sabun Mandi yang Digunakan

Tahukah kamu kalau sabun yang digunakan juga bisa mempengaruhi kondisi kulit? Kandungan bahan kimia keras di dalamnya dapat membuat kulit semakin kering dan bersisik saat cuaca dingin. Sebaiknya pilih sabun yang lembut dan bebas pewangi atau bahan kimia keras lainnya. Disarankan untuk memakai sabun dengan bahan alami seperti aloe vera atau minyak alami lainnya yang dapat menjaga hidrasi kulit.

Sabun lembut tidak hanya membersihkan kulit, tapi juga menjaga keseimbangan pH kulit. Ini penting agar kulit tetap sehat dan tidak mudah teriritasi. Jangan lupa untuk membilas sabun dengan baik agar tidak ada sisa yang tertinggal di kulit.

6 dari 6 halaman

5. Jaga Kelembapan Udara di Dalam Rumah

Cuaca dingin biasanya membuat udara di dalam rumah menjadi kering karena penggunaan pemanas. Udara yang kering ini bisa menyerap kelembapan alami kulit. Untuk mengatasinya, kamu bisa menggunakan humidifier yang membantu menjaga kelembapan udara di dalam rumah.

Humidifier bekerja dengan cara menambahkan uap air ke udara, sehingga kelembapan udara tetap terjaga. Selain itu, meletakkan tanaman indoor juga bisa membantu menambah kelembapan udara secara alami. Lidah buaya atau tanaman hias berdaun lebar sangat cocok untuk kondisi tersebut.

6. Lindungi Kulit Saat Keluar Rumah

Ketika keluar rumah, pastikan untuk melindungi kulit dari angin yang bisa kulit kering dan bersisik saat cuaca dingin semakin parah. Gunakan pakaian hangat yang menutupi tubuh, seperti jaket, syal, dan sarung tangan. Jangan lupa untuk memakai lip balm agar bibir tidak pecah-pecah.

Jika akan beraktivitas di luar ruangan dalam waktu lama, aplikasikan pelembap tambahan pada area kulit yang terekspos. Pilih pelembap yang mengandung SPF untuk melindungi kulit dari sinar UV, meski cuaca terlihat mendung sekalipun. Hal ini sangat penting untuk menjaga kulit dari radiasi sinar matahari yang bisa membuat kondisinya semakin kering.

7. Perhatikan Pola Makan

Selain melakukan perawatan dari luar, memperhatikan nutrisi dari dalam juga penting untuk menjaga kesehatan kulit. Misalnya lewat makanan yang dikonsumsi. Pastikan pilih jenis makanan yang kaya kandungan asam lemak omega-3, seperti ikan salmon, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Asam lemak ini membantu menjaga kelembapan kulit dan mencegah peradangan.

Tambahkan juga sayuran dan buah-buahan segar ke dalam diet harianmu. Vitamin dan antioksidan yang terkandung di dalamnya sangat baik untuk kesehatan kulit. Jangan lupa untuk menghindari makanan yang terlalu asin atau manis, karena bisa membuat kulit semakin kering.

Dengan perawatan yang tepat, kondisi kulit kering dan bersisik saat cuaca dingin bisa diminimalisir agar kondisinya tidak semakin parah. Namun, perlu diperhatikan beberapa kondisi yang mungkin memerlukan penanganan dokter atau ahli dermatologi.

Jika kamu merasakan beberapa gejala seperti gatal terus-menerus yang mengganggu kegiatan sehari-hari atau waktu tidur, kemerahan seperti infeksi atau terasa sakit ketika disentuh, segera periksakan diri untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.