Liputan6.com, Jakarta Mengkudu atau noni atau pace mudah ditemukan di Indonesia. Punya nama latin Morinda citrifolia, mengkudu secara empirik dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat Indonesia.
Bukan cuma buah mengkudu, daun hingga kulit batangnya pun diolah oleh masyarakat.
Baca Juga
"Pemanfaatan tidak cuma buah, daun dan kulit batang juga," kata Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) DR dr Inggrid Tania.
Advertisement
Inggrid mengungkapkan bahwa masyarakat kerap memanfaatkan buah mengkudu menjadi jus. Ia pun mengatakan soal cara membuat jus buah mengkudu dengan menggunakan satu buah mengkudu yang sudah matang ditandai dengan buah yang lunak dan warna kuning dicampur dengan 250 ml air. Bisa ditambahkan garam atau buah rasa manis dan asam untuk menetralkan rasa pahit dari mengkudu.
Ada juga yang buahnya hanya dipotong-potong lalu dibalur garam. "Namun tidak semua suka seperti ini karena rasa buah mengkudu yang pahit dan ada aroma tertentu," lanjut Inggrid dalam Live Instagram di akun PDPOTJI ditulis Rabu, 17 Juli 2024.
Daun Mengkudu
Inggrid mengungkapkan bahwa masyarakat kerap memanfaatkan daun mengkudu untuk topikal. Jadi, daun mengkudu ditumbuk lalu dioleskan ke bagian kulit tertenutu.
"Bisa sebagai antibakteri, juga obat jerawat," kata Inggrid
Daun Ditambah Kulit Batang untuk Direbus
Ada juga masyarakat yang memanfaatkan daun mengkudu dan kulit batangnya. Jadi, daun mengkudu dan kulit batang ditambah air lalu direbus hingga mendidih. Kemudian air rebusan diminum.
Â
Manfaat Buah Mengkudu
Mengenai manfaat dari mengkudu, banyak penelitian yang berfokus pada buah. Dari banyak studi buah mengkudu mengandung vitamin A, C, dan B kompleks.
"Mengkudu ini buah yang sangat bermanfaat dan bernutrisi. Kandungan vitamin C banyak, kaya vitamin mineral kalium sehingga bisa menjadi buah yang menambah nutrisi dari pangan kita sehari-hari," kata Inggrid.
Selain itu buah mengkudu memiliki manfaat antiradang dan antioksidan. "Polifenol ini adalah efek antioksidan ini memang penting --dan ada tanaman lain yang kaya antioksidan-- antioksidan dibutuhkan kaena kan tiap hari berperang dengan banyak paparan oksidan sehingga membutuhakn antioksidan," kata Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada Profesor Zullies Ikawati di kesempatan yang sama.
Â
Advertisement
Buah Mengkudu Menurunkan Kolesterol Jahat
Zullies juga mengungkapkan bahwa buah mengkudu juga baik untuk orang dengan kolesterol tinggi. Kandungan beta-sitosterol pada buah mengkudu berkaitan dengan kadar kolesterol.
"Beta-sitosterol ini bis menghambet penyerapan lemak, ini yang mungkin berkaitan dengan efek menurunkan kolesterol," kata Zullies.
Ditambahkan oleh Inggrid, buah mengkudu sangat membantu menurunkan kolesterol total, menurunkan LDL, trigliserida dan menaikan kolesterol baik.
Â
Â