Sukses

Pernyataan Kampus soal Dugaan Peserta Lulus SIMAK UI yang Mengerjakan Pakai AI

Ramai di media sosial ada peserta SIMAK UI yang memilih kelas internasional FKUI mengerjakan menggunakan AI. Terkait hal itu, kampus UI angkat bicara.

Liputan6.com, Jakarta Heboh di media sosial tentang peserta SIMAK UI yang mengerjakan soal-soal menggunakan Artificial Intilligence (AI). Disebut-sebut peserta yang lulus SIMAK UI itu mendaftar di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI).

"FKUI ada apaan ini ramai-ramai. Katanya ada yang ujian SIMAK pakai AI. Katanya keterima FKUI kelas Internasional," kata seseorang dalam sebuah konten video.

Bukan cuma satu video, bahasan serupa juga ramai dibuat beberapa orang di media sosial Tik Tok.

Terkait adanya dugaan pengerjaan tes dengan cara yang tidak jujur, termasuk menggunakan AI, pihak kampus Universitas Indonesia (UI) buka suara.

UI menyampaikan bahwa isu terkait perjokian atau bantuan orang dalam dan sistem kecurangan lain untuk bisa masuk kampus tersebut selalu muncul setiap tahun dalam seleksi mandiri.

Universitas yang berpusat di Depok, Jawa Barat itu pun memperhatikan dengan cermat kemungkinan adanya ketidakjujuran dengan melakukan tindakan dan mekanisme antisipatif.

Salah satu mekanisme antisipatif yang dimaksud yakni untuk menentukan peserta masuk jalur seleksi mandiri di Kelas Reguler dengan penggunaan gabungan skor UTBK dan skor SIMAK (50% skor UTBK dan 50% skor SIMAK).

Selain itu, kampus UI juga menyebut bahwa mereka sangat memperhatikan kewajaran dan konsistensi skor peserta.

"UI juga memperhatikan kewajaran dan konsistensi skor yang diperoleh seorang peserta seleksi pada saat mengikuti UTBK dan pada saat mengikuti SIMAK," kata UI dalam pernyataan tertulis di laman resminya.

 

2 dari 3 halaman

Tes Berlapis untuk Bisa Masuk Kelas Internasional FKUI

Ramai disebutkan di media sosial bahwa peserta yang lulus SIMAK UI yang menjawab dengan bantuan AI itu adalah peserta yang mendaftar di Kelas Internasional Fakultas Kedokteran UI (FKUI).

Terkait hal ini, kampus UI menegaskan bahwa ada tes berlapis untuk menyaring peserta yang bisa lulus di Kelas Khusus Internasional FKUI.

"Dalam hal seleksi mandiri Kelas Khusus Internasional FKUI, mereka yang dinyatakan lulus Ujian Tulis SIMAK UI, harus mengikuti dua tes berikutnya, yaitu MMPI dan MMI," kata kampus UI.

Dengan tahapan seperti ini, bisa saja peserta dengan skor SIMAK Online yang tinggi tidak lulus karena hasil tes MMPI dan MMI yang tidak baik atau kalah baik dibanding peserta lain.

3 dari 3 halaman

Laporkan Bila Tahu Ada Kecurangan dalam Tes SIMAK UI

Pihak kampus UI juga meminta kepada masyarakat yang mengetahui ada tindak kecurangan untuk dalam seleksi masuk ke universitas tersebut untuk melaporkan secara resmi.

"Jika masyarakat menemukan atau mengetahui oknum yang melakukan atau mencoba melakukan segala bentuk ketidakjujuran dan kecurangan, dapat melaporkannya secara resmi kepada UI agar dapat ditindaklanjuti," kata kampus UI.

"Jika memang terbukti melakukan ketidakjujuran atau kecurangan, maka UI akan mengambil tindakan yang sesuai."

Video Terkini