More or Less Jakarta, Nikmati Estetika Karya Arsitektur Keberlanjutan Sambil Ngopi Santai di Kedai Kopi

Selama sepuluh hari, pameran More or Less berhasil menampilkan warisan budaya dan arsitektur Indonesia melalui pendekatan desain yang unik, menarik perhatian banyak orang di Tokyo.

Riri Yakub menuturkan, selain menggelar pameran, pihaknya juga mengadakan diskusi dengan konsep ngobrol santai. Dia tak menduga bahwa hal itu justru menjadikan diskusi begitu hidup dan diapresiasi.

"Kita sangat diapresiasi ketika JIA, salah satu asosiasi (arsitek) Jepang, datang. Mereka datang bersama tim, bikin dokumentasi, dan menundukkan badan. Berterima kasih sama kita karena kita buat acara kumpul yang mereka biasanya hanya formal, tapi ini bisa nongkrong gitu aja," tuturnya.

Bahkan, salah seorang arsitek senior Jepang akhirnya ikut hadir dalam diskusi tersebut.

Kini, pengalaman dan cerita dari pameran tersebut dibawa kembali ke Jakarta melalui "More or Less Jakarta". Pameran ini tidak hanya berlokasi di tempat yang sama seperti di Jepang, tetapi juga mengusung konsep yang serupa.

Mengusung tema keberlanjutan, Atelier Riri memilih material yang ringan dan mudah dibawa, seperti kain, kayu, dan anyaman rotan sebagai media utama.

"Kami ingin memberikan sensasi dan cerita pengalaman yang telah kami laksanakan di Jepang, lewat Pameran More or Less ke-2 ini, lewat penyajian yang se-mirip mungkin, sehingga penikmat yang hadir bisa merasakan euforia yang sama ketika kami berpameran di Jepang," ujar Riri Yakub, Arsitek Prinsipal Atelier Riri, di Jakarta, Jumat (19/7).

Salah seorang founder Kopi Kalyan, Dicky, mengatakan, kolaborasi dengan Atelier Riri terjadi karena mereka memiliki misi yang sama.

"Karena kesamaan sebuah misi, akhirnya terjadilah kolaborasi ini yang dapat menggabungkan kopi dan arsitektur," tutur Dicky. Pameran More or Less yang mulai dibuka pada 19 Juli 2024 ini akan berlangsung selama kurang lebih sebulan, yakni hingga 16 Agustus 2024 di Kopi Kalyan, Menteng. Masyarakat umum akan dapat ikut menikmati pameran secara gratis jika berkunjung ke cafe tersebut.

Riri berharap, More or Less Jakarta akan bisa mebisa memberi inpirasi lebih dalam terkait arsitektur, budaya, dan pengalaman bagi semua insan kreatif.

"Bagi kawan-kawan yang berada di Indonesia dan Jakarta tepatnya, kalian dapat mengunjungi 'More/Less Exhibition Jakarta' dan menikmati kopi sekaligus merasakan pengalaman dan cerita pameran intervensi ruang di Jepang, yang hadir di Jakarta.," ujarnya.