Liputan6.com, Jakarta Kim Taehyung BTS tengah menjadi sorotan di kalangan netizen usai mengunggah foto makanan dari salah satu perusahaan yang menjadi target boikot masyarakat karena dianggap membantu Israel melakukan genosida di Gaza.
Melalui akun Instagram pribadinya @thv, idol Kpop dengan nama panggung V BTS ini mengunggah beberapa foto termasuk makanan dari perusahaan tersebut.
Baca Juga
Foto yang diunggah pada Minggu, 21 Juli 2024, langsung memicu reaksi publik. Para ARMY, sebutan untuk penggemar BTS, merasa kecewa terhadap idolanya.
Advertisement
Para penggemar di media sosial X segera merespons situasi ini dengan berbondong-bondong menaikkan hashtag Kim Taehyung. ARMY meminta penyanyi kelahiran 1995 itu untuk menghapus foto kentang goreng tersebut.
ARMY Ingatkan V Ada Fansnya di Gaza
Salah satu akun di X bahkan mengunggah kembali foto Taehyung yang ditemukan di antara reruntuhan bangunan di Gaza pada November 2023, yang diduga milik seorang ARMY di Gaza.
Hal ini menunjukkan kekecewaan penggemar mengingat ARMY di Gaza sedang berjuang menghadapi kesulitan, sementara idolanya mengunggah foto kontroversial di tengah isu sensitif.
Mengingat situasi yang terjadi di Gaza, masyarakat kini semakin kritis terhadap selebritas dan influencer yang terlibat dalam dukungan atau promosi perusahaan dan brand yang dianggap mendukung Israel.
Banyak yang berpendapat bahwa artis-artis K-Pop, yang sekarang memiliki audiens global, seharusnya menggunakan pengaruh mereka untuk menyebarluaskan dukungan positif terkait situasi sulit seperti sekarang ini.
Kekecewaan Mendalam di Kalangan ARMY
Unggahan terbaru Taehyung BTS yang menampilkan foto kentang goreng dari sebuah perusahaan cepat saji yang tengah diboikot masyarakat memicu kekecewaan mendalam di kalangan ARMY.
ARMY merasa bahwa sebagai figur publik dengan pengaruh besar, Taehyung seharusnya lebih berhati-hati dalam memilih foto yang diunggah, terutama ketika berhubungan dengan isu-isu sensitif.
"Kecewa bgt. Gak ada niatan menyadarkan jg sih karena mereka tuh udah gede, gak bisa diperlakukan kayak mereka gak tau apa2. Genosida udh berlangsung amat lama. Orang yg punya sosmed pasti tau," komentar penggemar.
"taehyung im so sorry gw harus unfoll lu 😭 gw sedih bgt sampe speechless trs nangis dikit 🤏🏻🤏🏻🤏🏻 i thought you're aware of this whole thing :( kecewa bgt emg semua orang pada dasarnya tau tentang boycott but just dont care :(," tambah yang lain.
Advertisement
McDonald's Terdampak Aksi Boikot
McDonald's mengakui bahwa bisnis mereka terdampak oleh konflik antara Hamas dan Israel di Jalur Gaza.
"Saya menyadari bahwa beberapa pasar di Timur Tengah dan beberapa pasar di luar kawasan mengalami dampak bisnis yang berarti akibat perang dan misinformasi," kata CEO McDonald's, Chris Kempczinski, melalui unggahannya di LinkedIn pada Januari 2024.
"Ini sangat mengecewakan dan tidak berdasar. Di setiap negara tempat kami beroperasi, termasuk negara-negara Muslim, McDonald’s dengan bangga diwakili oleh pemilik-operator lokal yang bekerja tanpa kenal lelah untuk melayani dan mendukung komunitas mereka sambil mempekerjakan ribuan warganya."
Kempczinski tidak memberikan rincian spesifik, termasuk berapa banyak penjualan yang terkena dampak negatif.
McDonald's Indonesia Sempat Buka Suara
McDonald's Indonesia beberapa waktu lalu menyampaikan bahwa perusahaan adalah milik pengusaha asli Indonesia.
"Terkait pemberitaan terakhir mengenai McDonal's, kami ingin menegaskan bahwa PT Rekso Nasional Food adalah perusahaan swasta nasional yang sepenuhnya dimiliki pengusaha asli Indonesia dengan jumlah karyawan lebih dari 16 ribu tenaga kerja lokal."
"McDonald's Indonesia merupakan entitas yang beroperasi secara independen dan tidak berafiliasi dengan kegiatan operasional maupun keputusan McDonald's di negara lain, termasuk McDonald's Israel.
"Kami berkomitmen untuk senantiasa memberi pelayanan terbaik bagi pelanggan, menyajikan makanan dengan kualitas terdepan, dan memberi manfaat yang besar bagi komunitas sekitar dan masyarakat Indonesia."
Advertisement