Sukses

2 Alasan Wanita Takut ke Dokter Saat Haid Tidak Lancar

Selain biaya, faktor ini bikin wanita takut memeriksakan diri ke dokter padahal haid tidak lancar.

Liputan6.com, Jakarta Haid atau menstruasi adalah siklus bulanan wanita di mana terjadi peluruhan lapisan dinding rahim menyebabkan keluar darah melalui vagina. Haid pada seorang wanita normalnya berlangsung secara teratur. Bila haid tidak lancar maka perlu memeriksakan ke dokter.

Sayangnya, tidak semua perempuan berani ke dokter untuk memeriksakan kesehatan reproduksinya. Ada dua alasan besar yang membuat wanita takut memeriksakan diri ke dokter padahal haid tidak lancar.

"Selain faktor biaya, banyak pasien yang takut kalau haid tidak lancar itu dioperasi, harus dikasih tindakan ini dan itu," kata dokter spesialis obstetri dan ginekologi konsultan Upik Anggraheni.

Padahal, belum tentu pengobatan yang dilakukan untuk mengatasi haid tidak lancar dengan operasi.

Upik menjelaskan saat ada pasien datang dengan keluhan haid tidak lancar maka dokter akan mencari tahu faktor risiko apa saja yang menyebabkan menstruasi perempuan tersebut tidak lancar.

"Dicari tahu gejalanya ke arah mana," lanjut dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu.

Kemudian, bakal dilakukan pemeriksaan ultrasonografi atau USG. Bila diperlukan pasien akan melakukan terapi dengan obat. Di mana memang kebanyakan obat hormonal namun tidak selalu tergantung masalah pada pasien.

Bila pasien yang datang dengan keluhan haid tidak lancar adalah anak usia sekolah biasanya para ibu khawatir pemberian obat hormon bikin rahim kering.

"Harus dijelaskan ke ibu bahwa terapi hormonal bukan untuk membuat rahim kering tapi agar haid teratur atau regulasi," kata Upik.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Menstruasi pada Anak

Upik juga menyampaikan bahwa adalah hal wajar bila anak mengalami menstruasi tidak teratur di tahun-tahun awal sesudah haid.

"Sembilan tahun pasca menarche haid tidak teratur itu masih wajar," katanya.

 Upik menjelaskan bahwa menstruasi paling cepat terjadi pada usia 8 tahun. Bila kurang dari 8 tahun sudah menstruasi itu disebut dengan pubertas prekoks.

Pubertas prekoks adalah perkembangan ciri-ciri seks sekunder yang terjadi sebelum usia 8 tahun pada seorang anak perempuan.

"Bila mengalami ini juga harus ke dokter ya," saran Upik.

Bila sudah 14 tahu tapi belum menstruasi itu juga perlu ke dokter. 

 

3 dari 3 halaman

Kondisi Haid Lain yang Perlu Diperiksakan ke Dokter

Menstruasi itu normalnya berlangsung 2-9 hari. Lalu, siklus dari haid ke haid berikutnya 24 -34 hari. 

"Prinsipnya perempuan itu haid sekitar 8 kali per tahun."

Upik juga mengingatkan wanita dengan kondisi menstruasi berikut sebaiknya memeriksan diri ke dokter:

  • Haid terlalu banyak, terlalu sering
  • Pertumbuhan jerawat dan bulu badan lebih banyak, dicurigai hiperandrogen yang mungkin saja PCOS
  • Nyeri haid yang hebat hingga guling-gulingan
  • Warna haid berubah dari biasanya 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini