Sukses

Jokowi Perdana Menginap di Kantor Presiden IKN: Tidur Enggak Nyenyak

Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk pertama kalinya bermalam di Kantor Presiden Ibu Kota Nusantara (IKN) yang berada di Kalimantan Timur pada Minggu malam.

Liputan6.com, Kalimantan Timur Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk pertama kalinya bermalam di Kantor Presiden Ibu Kota Nusantara (IKN) yang berada di Kalimantan Timur pada Minggu malam. Ia pun menceritakan pengalamannya bermalam di tempat tersebut.

Jokowi mengakui bahwa semalam ia tidak bisa tidur dengan nyenyak. Bisa jadi lantaran itu adalah kali pertama ia bermalam di Kantor Presiden IKN.

"Gimana? Ee..enggak nyenyak. Saya ngomong apa adanya," kata Presiden Jokowi saat memberi keterangan pers di Kantor Presiden IKN Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Kalimantan Timur, pada Senin pagi (29/7/2024).

"Ya mungkin pertama kali saja mungkin masih belum, belum apa ya, belum nyenyak," kata Jokowi mengutip Antara.

Sebelumnya, Jokowi menginap di Rumah Dinas Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono yang berada di Kompleks Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Saat itu ia mengaku bisa tidur dengan nyenyak.

"Tidur nyenyak sekali," kata Jokowi pada 5 Juni 2024.

Pembangunan Kantor Presiden IKN Masih Berjalan

Jokowi juga menyampaikan meski Kantor Presiden IKN sudah bisa ditempati tapi proses pembangungan masih berjalan. Ribuan pekerja masih melakukan pembangunan di lokasi tersebut.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ngantor di IKN, Jokowi Gelar Rapat dengan Otorita IKN

Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana pada hari pertama Jokowi berkantor di IKN, Presiden akan menggelar rapat perdana dengan Otorita IKN dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kalimantan Timur.

"Rencana beliau akan rapat dengan jajaran OIKN didampingi Mensesneg dan Menteri PUPR. Kemudian juga akan menerima Jajaran Forkompinda Kaltim," kata Yusuf.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.