Sukses

Sariawan atau Stomatitis Baru Sembuh Sesudah 10 Hari, Apa Perlu Khawatir?

Perlukah khawatir ada penyakit lain bila sariawan baru sembuh setelah seminggu muncul?

Liputan6.com, Jakarta - Sariawan atau stomatitis adalah penyakit di area mulut yang bisa terjadi pada siapa saja termasuk yang sehat. Sariawan terjadi di permukaan lunak di dalam mulut seperti gusi, langit-langit, lidah dan bibir.

"Orang sehat pun bisa sariawan. Cuma bedanya pada yang sehat dalam 7-24 hari sudah sembuh. Beda dengan orang dengan penyakit tertentu yang bisa mengalami sariawan," kata drg Tiwi Ambarwati SpOF(K).

Tiwi pun mengatakan bila Anda mengalami sesekali sariawan dan sembuh dalam sekitar 14 tidak perlu khawatir.

"Jadi, kalau (sariawan) sekali-sekali ya tidak perlu khawatir," tambahnya dalam live Instagram bersama Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI).

Penyebab Sariawan Beragam

Di kesempatan yang sama Tiwi pun mengungkapkan bahwa penyebab sariawan bisa bermacam-macam. Seseorang yang mengalami stres bisa menjadi sariawan.

Lalu, bila berlebihan menggosok gigi itu juga bisa berujung sariawan. "Menyikat gigi terlalu kuat, bahasa Jawa-nya kesogrok atau menggosok dengan kencang bisa sariawan."Penyebab tersering sariawan lainnya adalah tergigit, lanjut Tiwi.

Kemudian, ia juga menyebabkan orang dengan gangguan kelenjar endokrin rentan mengalami sariawan.

Tiwi juga menyebutkan orang yang mengalami kekurangan vitamin C, B12, asam folat dan zat besi juga bisa rentan alami sariawan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pengobatan Alami Sariawan

Untuk membantu mempercepat penyembuhan sariawan ada beberapa cara alami. Bahan-bahan yang ada dari halaman maupun dapur bisa dimanfaatkan.

1. Garam

Salah satu bahan yang paling mudah didapatkan di rumah yakni garam. Berdasarkan penelitian yang sudah diterbitkan dalam Journal of Indian Society of Periodontology disebutkan bahwa garam membantu menjaga kesehatan mulut seperti disampaikan dokter Nadia Bunga dari Tim Edukasi Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI).

"Ambil garam satu sendok teh, lalu larutkan dalam 250 ml air Lalu berkumur menggunakan larutan tersebut diulang 2-3 jam sekali," kata Bunga dalam live Instagram di akun official PDPOTJI bersama Tiwi.

3 dari 4 halaman

2. Daun Saga

Biasanya digunakan untuk panas dalam dan radang tenggorokan tapi bisa juga untuk membantu mengatasi sariawan. Caranya dengan menyeduh daun saga lalu lalu diminum karena dalam penelitian uji sel disebutkan kehadiran daun saga sebagai antibakteri yang menghambat perkembangan bakteri.

3. Kulit Buah Delima

"Kulit buah delima segar bisa menjadi obat kumur tradisional," kata Bunga.

Caranya, ambil kulit delima sebanyak 5 gram lalu cacah-cacah. Kemudian masak dengan 500 ml air sampai mendidih. Saring. Cairan yang dihasilkan bisa untuk berkumur 2-3 kali.

4 dari 4 halaman

4. Propolis

Propolis juga bisa membantu mengatasi masalah kesehatan di rongga mulut. Penelitian dari UGM menunjukkan gel dengan propolis yang diberikan setelah pencabutan gigi pada anak ternyata membuat penyembuhan luka lebih cepat, luka cepat mengecil dan warna gusi lebih cepat normal.

5. Daun Sirih

Salah satu dedaunan yang mudah ditemukan di sekitar adalah daun sirih yang mengandung antiseptik, antinyeri.

"Ambil lima lembar daun sirih, panaskan dengan 500 ml air hingga mendidih. Lalu, setelah hangat-hangat kuku bisa dimanfaatkan sebagai obat kumur tradisional.

6. Cengkeh dan Kayu Manis

Kerap berada di dapur dan bisa juga ternyata untuk mengobati sariawan. Hal tersebut karena cengkeh dan kayu manis banyak mengandung antiseptik dan antinyeri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini