Sukses

Bangun Pagi Jadi Lebih Mudah, Coba 4 Tips Ini untuk Sambut Hari yang Lebih Baik

Bagi Anda yang pagi ini telat bangun, berikut beberapa tips dan trik sederhana yang membantu agar besok bisa bangun pagi.

Liputan6.com, Jakarta Bangun pagi bagi sebagian orang bukan hal mudah. Padahal ada banyak manfaat yang bisa dirasakan bila bangun di pagi hari mulai dari bisa menghirup udara yang lebih segar, tidak terburu-buru dan bisa lebih santai menjalani hari. 

Bagi Anda yang pagi ini telat bangun, berikut beberapa tips dan trik sederhana yang membantu agar besok bisa bangun pagi seperti mengutip dari Sleep Foundation:

1. Ciptakan Rutinitas Tidur yang Konsisten:

  • Tidur dan bangunlah pada waktu yang sama setiap hari, bahkan di akhir pekan.
  • Hindari tidur siang yang lama atau tidur terlalu dekat dengan waktu tidur malam.
  • Buatlah rutinitas yang menenangkan untuk membantu Anda rileks sebelum tidur.

2. Optimalkan Lingkungan Tidur:

  • Pastikan kamar tidur Anda gelap, tenang, dan sejuk. 
  • Gunakan tirai tebal untuk menghalangi cahaya luar, dan pertimbangkan untuk menggunakan penutup telinga.
  • Atur suhu kamar tidur Anda pada suhu yang sejuk dan nyaman.

3. Hindari Stimulan Sebelum Tidur:

  • Hindari kafein dan alkohol beberapa jam sebelum tidur.
  • Hindari berolahraga berat dalam beberapa jam sebelum tidur.
  • Hindari melihat layar elektronik seperti TV, komputer, dan smartphone sebelum tidur.

4. Bangunkan Tubuh Anda dengan Cara yang Menyenangkan:

  • Paparkan diri Anda pada sinar matahari di pagi hari.
  • Minumlah segelas air putih setelah bangun tidur untuk membantu rehidrasi tubuh Anda.
  • Makan sarapan yang sehat untuk memberi energi pada tubuh Anda dan membantu merasa lebih fokus.
  • Olahraga secara teratur. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kenapa Sih Sulit Bangun Pagi?

Ada beberapa penyebab orang sulit bangun pagi, berikut diantaranya:

1. Inersia

Inersia tidur adalah periode singkat saat tubuh bertransisi dari keadaan tidur ke bangun. Pada fase ini, seseorang mungkin merasa ngantuk, bingung, dan bahkan mengalami gangguan kognitif.

Efek inersia tidur biasanya berlangsung sekitar 30 hingga 60 menit, tapi pada beberapa orang bisa berlangsung hingga beberapa jam.

2. Punya Utang Tidur

Kebutuhan tidur setiap orang berbeda-beda. Jika tidak memenuhi kebutuhan tidur sehari-hari, rasa kantuk di pagi hari akan semakin parah.

Perlu diketahui bahwa kekurangan tidur dapat terakumulasi dari waktu ke waktu, membentuk apa yang disebut utang tidur.

Utang tidur ini hanya dapat diatasi dengan mendapatkan kembali jam tidur yang hilang. Setelah melunasi utang tidur, kamu mungkin akan merasa lebih mudah bangun pagi dan lebih segar di pagi hari.

Oleh sebab itu, prioritaskan tidur yang cukup untuk membantu Anda memulai hari dengan energi dan fokus.

 

3 dari 3 halaman

3. Ketidakcocokan antara jadwal tidur dan ritme sirkadian tubuh

kesulitan bangun pagi juga dapat disebabkan oleh ketidakcocokan antara jadwal tidur dan ritme sirkadian tubuh.

Ritme sirkadian adalah jam internal tubuh yang mengatur berbagai proses biologis, termasuk pelepasan hormon dan kapan kamu merasa mengantuk atau waspada.

Ada beberapa faktor yang dapat mengganggu ritme sirkadian dan membuat kamu sulit bangun pagi:

- Jadwal sekolah: Remaja mengalami perubahan alami dalam ritme sirkadian mereka saat pubertas, yang membuat mereka lebih mudah begadang dan lebih sulit bangun pagi. Jadwal sekolah yang tidak mempertimbangkan pergeseran ini dapat menyebabkan remaja kekurangan tidur selama seminggu.

- Jadwal kerja: Orang yang bekerja pada shift malam, shift siang-malam, atau shift rotasi mungkin sulit untuk bangun tidur dan tertidur karena ritme sirkadian mereka yang terus menerus terganggu.

- Jet lag: Ketika Anda bepergian melintasi beberapa zona waktu, ritme sirkadian tubuh Anda membutuhkan waktu untuk menyesuaikan. Hal ini dapat menyebabkan rasa kantuk di pagi hari setelah melakukan perjalanan jarak jauh.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini