Sukses

Anak Kerap Tak Sadar Punya Masalah Penglihatan, Dokter: Periksa Mata Sejak Dini meski Tak Ada Keluhan

Pemeriksaan mata anak adalah penilaian yang dilakukan oleh dokter mata pediatrik atau dokter spesialis mata anak, ini manfaatnya.

Liputan6.com, Jakarta Pemeriksaan mata anak sejak dini perlu dilakukan agar terhindar dari masalah penglihatan. Dalam hal ini, orangtua perlu inisiatif karena anak-anak kerap tak menyadari gangguan penglihatan yang dialaminya.

“Periksalah mata anak Anda untuk mengetahui kesehatan matanya meskipun tidak ada keluhan sebelumnya. Anak-anak sering kali belum dapat menyadari gangguan penglihatan yang mungkin terjadi di matanya dan belum dapat mengungkapkan apa yang dialami kepada orangtuanya,” mengutip tulisan yang ditinjau ulang oleh dokter spesialis mata KMN EyeCare, Maria Magdalena Purba, Jumat (2/8/2024).

Pemeriksaan mata anak adalah penilaian yang dilakukan oleh dokter mata pediatrik atau dokter spesialis mata anak. Hanya dokter mata yang memiliki pelatihan lanjutan dan alat klinis untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap mata dan penglihatan anak.

Lantas, mengapa pemeriksaan mata anak penting untuk dilakukan?

Pemeriksaan mata sejak dini sangat penting untuk memastikan mata anak sehat dan tidak memiliki masalah penglihatan. Maria menyampaikan, masalah penglihatan dapat mengganggu dan berpotensi memengaruhi keselamatan anak, serta menghambat prestasi belajar di sekolah.

Pemeriksaan mata sejak dini sangat penting karena anak-anak membutuhkan keterampilan visual guna menyerap pembelajaran dengan optimal. Agar mampu mengikuti pembelajaran di sekolah dengan baik, anak perlu memiliki:

  • Tajam penglihatan yang baik di semua jarak
  • Koordinasi kedua mata yang akurat
  • Gerakan bola mata yang baik ke segala arah.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kapan Waktu yang Tepat untuk Periksa Mata Anak?

Tulisan yang juga ditinjau oleh dokter spesialis mata Yulinda I. Soemiatno menjelaskan, anak-anak sebaiknya sudah menjalani pemeriksaan mata secara komprehensif sejak usia enam bulan.

Kemudian mata mereka harus diperiksa lagi pada usia tiga tahun, dan saat usia pra-sekolah yaitu sekitar usia lima atau enam tahun. Anak-anak usia sekolah harus menjalani pemeriksaan mata setidaknya setiap tahun sekali jika tidak diperlukan koreksi penglihatan.

Sedangkan anak-anak yang membutuhkan kacamata harus diperiksa setiap enam bulan atau seperti yang direkomendasikan oleh dokter mata anak.

3 dari 4 halaman

Bagaimana Proses Pemeriksaan Mata Anak?

Saat menjadwalkan pemeriksaan mata anak, pilihlah waktu ketika anak dalam kondisi suasana hati yang bahagia, kata Yulinda.

Pemeriksaan mata yang dilakukan disesuaikan dengan usia anak, tetapi umumnya pemeriksaan akan mencakup pemeriksaan tajam penglihatan untuk mengetahui apakah koreksi kacamata diperlukan. Ada pula pemeriksaan koordinasi atau keselarasan mata untuk mengetahui adanya juling. Dalam pemeriksaan, dokter juga akan melakukan evaluasi bola mata secara keseluruhan untuk mengetahui gangguan di mata.

Jika membutuhkan penanganan lebih lanjut, maka anak akan diberikan resep kacamata atau pemberian terapi obat-obatan atau tindakan khusus lainnya. Gangguan penglihatan yang terjadi jika tidak segera ditangani tentunya dapat berdampak pada perkembangan psikomotor, kognitif, dan sosial emosional seorang anak.

4 dari 4 halaman

Hal yang Perlu Disiapkan Saat Hendak Periksa Mata Anak

Dokter mata juga mungkin bertanya apakah terdapat komplikasi selama kehamilan atau persalinan.

Pertanyaan lain akan menyangkut riwayat kesehatan anak, termasuk obat-obatan saat ini dan riwayat alergi di masa lalu dan sekarang. Pastikan untuk memberi tahu dokter mata jika anak memiliki atau menunjukkan salah satu dari hal berikut:

  • Riwayat prematur
  • Riwayat tumbuh kembang anak
  • Sering menggosok mata
  • Berkedip berlebihan
  • Tanda-tanda penglihatan anak kurang jelas (seperti suka mendekat bila ingin melihat sesuatu, memicingkan mata)
  • Gerak bola mata yang tidak selaras (juling).

Pastikan pula untuk menginformasikan ke dokter mata jika anak mengalami gangguan dari hasil pemeriksaan penglihatan di sekolah atau pada kunjungan ke dokter anak sebelumnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.