Sukses

Jesselyn Lauwreen Bagikan Resep Bulgogi yang Lezat dan Mudah Dibuat

Resep Bulgogi ala Jesselyn Lauwreen, Enak dan Mudah Dibuat

Liputan6.com, Jakarta - Pada ajang Food and Hospitality Indonesia (FHI) 2024 yang berlangsung dari 23 s.d 26 Juli 2024 di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta, Korea Agro-Fisheries & Food Trade Corporation berhasil mencuri perhatian dengan Korea Pavilion mereka. Salah satu acara yang paling ditunggu-tunggu adalah demonstrasi memasak oleh Jesselyn Lauwreen, pemenang Master Chef Indonesia (MCI) season 8.

Jesselyn menunjukkan cara membuat bulgogi, hidangan khas Korea yang terkenal. "Pembuatan bulgogi sebenarnya cukup rumit, tapi sekarang sudah tersedia bumbu marinasi instan dari Korea yang bersertifikasi halal, sehingga memudahkan dalam memasaknya," kata Jesselyn kepada pengunjung yang antusias. Dengan begitu, siapa saja dapat membuat bulgogi yang autentik tanpa harus repot-repot meracik bumbu dari awal.

Tidak hanya itu, Jesselyn juga memperkenalkan teknik memasak dengan torch untuk memberikan aroma smokey pada bulgogi. Namun, dia menambahkan bahwa menggunakan wajan yang sangat panas juga bisa menghasilkan efek smokey yang serupa.

"Untuk mendapatkan tekstur yang lembut, daging shortplate sangat direkomendasikan," katanya. Demonstrasi ini memberikan pengetahuan baru bagi pengunjung tentang cara memasak bulgogi yang lezat dan mudah.

 

2 dari 3 halaman

Cara Membuat Nasi Goreng Kimchi

Selain bulgogi, Jesselyn juga memperlihatkan cara membuat nasi goreng kimchi, hidangan yang sudah populer di Indonesia. "Membuat nasi goreng kimchi cukup mudah, dan bumbu-bumbunya bisa disesuaikan dengan selera. Di Korea, biasanya menggunakan sosis sebagai tambahan," ujar Jesselyn.

Dia juga menjelaskan bahwa pemilihan kimchi bisa disesuaikan dengan selera masing-masing. "Jika ingin rasa yang agak asam, bisa menggunakan kimchi yang sudah lama fermentasinya. Namun, jika tidak suka rasa asam, bisa memakai kimchi yang baru dibuat," katanya.

Korea Pavilion di FHI 2024 tidak hanya menjadi tempat untuk menikmati kuliner Korea, tapi juga ajang pertemuan bisnis yang sukses. Korea Agro-Fisheries & Food Trade Corporation Jakarta berhasil mengadakan 188 pertemuan yang menghasilkan 11 MOU senilai $2,950 juta dan 4 kontrak kerja sama senilai $2,112 juta.

Lee Seung Hoon, Kepala Perwakilan Korea Agro-Fisheries & Food Trade Corporation, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian ini. "Kami akan terus berupaya meningkatkan nilai ekspor produk makanan dan minuman ke pasar Indonesia dan segera mendapatkan sertifikasi halal agar konsumen Indonesia tidak ragu mengkonsumsi K-Food yang mereka gemari," katanya.

 

3 dari 3 halaman

12 Perusahaan Hadir di Korea Pavilion

Selain pertemuan bisnis, Korea Agro-Fisheries & Food Trade Corporation juga melakukan survei untuk mengukur antusiasme dan kesadaran konsumen Indonesia terhadap produk makanan dan minuman Korea Selatan. Lebih dari 10 ribu orang mengisi survei tersebut, dengan banyak yang berharap produk makanan dan minuman Korea segera masuk ke pasar Indonesia. Pengunjung yang mengisi survei juga mendapatkan produk minuman halal dan souvenir sebagai apresiasi.

Kehadiran 12 perusahaan eksportir di Korea Pavilion dengan berbagai produk makanan dan minuman bersertifikasi halal semakin menarik minat pengunjung. Lee juga menyatakan bahwa mereka akan berpartisipasi dalam SIAL Interfood 2024 pada bulan November mendatang dengan mendatangkan lebih banyak perusahaan eksportir makanan dan minuman.

"Kami berharap kerja keras kami dapat memberikan hasil yang memuaskan dan membantu perusahaan makanan dan minuman Korea dalam mengenalkan produk mereka kepada konsumen Indonesia," kata Lee.

Kesuksesan Korea Pavilion di FHI 2024 ini menunjukkan besarnya minat dan potensi pasar Indonesia terhadap produk makanan Korea. Dengan acara seperti ini, diharapkan hubungan perdagangan antara Korea Selatan dan Indonesia dalam sektor kuliner akan semakin erat dan berkembang.