Sukses

Merayakan Pendidikan Berkelanjutan: Belajaraya 2024 Hadirkan Kolaborasi dan Inovasi

Belajaraya 2024 hadir sebagai ajang untuk merangkul semua pihak dalam memperbaiki kondisi ini melalui kolaborasi lintas sektor.

Liputan6.com, Jakarta - Pendidikan di Indonesia menghadapi berbagai tantangan serius. Masalah literasi dan numerasi masih menjadi kendala besar, dengan sekitar 50% anak-anak belum mencapai kompetensi dasar yang diperlukan di semua jenjang pendidikan. Selain itu, kekerasan dalam dunia pendidikan menjadi masalah yang mengkhawatirkan, dengan 24% anak berpotensi mengalami perundungan dan kekerasan seksual. Situasi ini semakin kompleks dengan adanya 2,5 juta lulusan SMK dan perguruan tinggi yang menganggur. Belajaraya 2024 hadir sebagai ajang untuk merangkul semua pihak dalam memperbaiki kondisi ini melalui kolaborasi lintas sektor.

Acara ini, yang diinisiasi oleh jaringan pendidikan Semua Murid Semua Guru (SMSG), akan berlangsung pada Minggu, 4 Agustus 2024, di Pos Bloc, Jakarta. Dengan tema “Merayakan Belajar: Kapan Saja, di Mana Saja, dari Siapa Saja,” Belajaraya 2024 menjadi platform bagi lebih dari 1000 komunitas dan organisasi pendidikan (KOP), figur publik, korporasi, media, dan pemerintah untuk bersama-sama menciptakan perubahan positif dalam ekosistem pendidikan di Indonesia.

Najelaa Shihab, pendidik dan inisiator Jaringan Semua Murid Semua Guru, menekankan pentingnya kerja sama ini, "Pendidikan merupakan tanggung jawab bersama yang memerlukan kolaborasi semua pihak dengan satu tujuan yaitu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia."

Belajaraya 2024 juga menjadi ajang bagi para mitra kolaborator untuk menunjukkan dukungan mereka. Paragon Corp, salah satu mitra utama, melalui program Wardah Inspiring Teacher (WIT), fokus pada pengembangan kapasitas guru.

EVP & Chief of People & Business Ecosystem Development Paragon Corp Miftahuddin Amin menyatakan, “Sebagai salah satu mitra, kami berkomitmen pada kemajuan ekosistem pendidikan di Indonesia dan memberikan perhatian khusus melalui berbagai program pelatihan bagi tenaga pendidikan." 

 

2 dari 3 halaman

Pentingnya Seni Dalam Pendidikan

Head of Marketing & Communication Sekolah.mu Yulia Indriati menambahkan bahwa integrasi teknologi dalam pendidikan sangat penting untuk pemerataan kualitas pendidikan.

"Penting bagi Sekolah.mu untuk berada dalam satu barisan dalam transformasi pendidikan dengan nilai yang kita yakini bersama, dan teknologi sepatutnya menjadi alat yang efektif untuk melawan miskonsepsi, bukan menguatkan paradigma yang tidak tepat," ujarnya. 

Selain itu, penyanyi muda Dere percaya bahwa musik bisa menjadi media komunikasi yang kuat dalam menyampaikan pesan pendidikan. “Lewat musik kita bisa tahu lebih banyak sudut pandang, baik saat mendengar atau pun saat menyanyikannya,” ungkapnya.

Pentingya seni dalam pendidikan juga diungkap oleh Founder dan CEO Ganara Art Tita Djumaryo. Tita mengatakan, kehadiran Ganara Art adalah sebagai wadah berekspresi dan eksplorasi.

"Ganara Art hadir sebagai wadah untuk berekspresi dan bereksplorasi. Misi Ganara Art adalah mengarusutamakan seni budaya melalui pengembangan pendidikan kreatif di seluruh Indonesia."

 

3 dari 3 halaman

Kegiatan Menarik pada Puncak Belajaraya 2024

Puncak acara pada 4 Agustus 2024 akan diisi dengan berbagai kegiatan menarik seperti 9 sesi Ngobrol Publik, pertunjukan musik, 80 pameran dampak pendidikan, dan 49 Kelas Belajar yang dibawakan oleh figur publik dan KOP. Beberapa tokoh ternama seperti Menteri Kesehatan Budi G. Sadikin, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Wagub Jawa Timur Emil Dardak akan hadir sebagai narasumber.

Artis dan musisi papan atas seperti Andien, Endah N Rhesa, Idgitaf, RAN, Dere, Rafi Sudirman, Nadhif Basalamah, serta pelatih vokal Indra Aziz juga akan tampil dalam festival musik, membawa misi pendidikan melalui jalur musik.

Belajaraya 2024 adalah ajakan bagi kita semua untuk belajar, bergerak, dan bermakna demi kemajuan pendidikan di Indonesia. Mari bersama-sama merayakan semangat belajar kapan saja, di mana saja, dan dari siapa saja, demi masa depan anak-anak bangsa yang lebih baik.