Serangan Tiba-Tiba Asam Urat, Begini Cara Mengatasinya dalam 24 Jam!

Mengatasi Asam Urat dalam 24 Jam: Panduan Lengkap dan Mudah! (Foto: Unsplash/Alina Prokudina)

Liputan6.com, Jakarta - Asam urat adalah jenis radang sendi yang bisa menyerang siapa saja dan kapan saja. Menurut Cleveland Clinic, penyakit ini sering kali datang tiba-tiba dan menyebabkan nyeri hebat pada persendian, terutama di jempol kaki.

Serangan asam urat yang tak terduga ini bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Namun, jangan khawatir! Berikut adalah panduan lengkap untuk mengatasi serangan asam urat dalam waktu 24 jam.

Asam Urat Itu Karena Apa?

Asam urat adalah produk limbah yang terbentuk ketika tubuh memecah purin, zat yang ditemukan dalam makanan tertentu seperti daging merah, kerang, dan minuman beralkohol. Biasanya, asam urat dikeluarkan oleh ginjal melalui urine.

Namun, jika tubuh memproduksi terlalu banyak asam urat atau ginjal tidak mampu mengeluarkannya dengan cepat, asam urat akan menumpuk dan membentuk kristal di persendian, menyebabkan nyeri dan pembengkakan.

Gejala Serangan Asam Urat

Gejala serangan asam urat sering muncul tiba-tiba dan bisa sangat menyakitkan. Berikut adalah beberapa tanda-tanda umum, seperti dikutip dari Mayo Clinic pada Rabu, 7 Agustus 2024.

Nyeri Sendi yang Hebat: Biasanya terjadi di jempol kaki, tapi bisa juga menyerang sendi lain seperti pergelangan kaki, lutut, tangan, dan siku.
Pembengkakan dan Kemerahan: Sendi yang terkena akan tampak bengkak, merah, dan terasa panas.
Ketidaknyamanan Berkepanjangan: Setelah nyeri hebat mereda, ketidaknyamanan bisa berlangsung beberapa hari hingga minggu.

2 dari 5 halaman

Apa yang Harus Dilakukan Saat Asam Urat Kambuh?

Berikut cara mengatasi serangan asam urat dalam 24 jam.

1. Minum Banyak Air

Menghidrasi tubuh adalah langkah pertama yang harus dilakukan. Minum air yang cukup membantu ginjal mengeluarkan asam urat lebih cepat, sehingga mengurangi kadar asam urat dalam darah.

2. Kompres Dingin

Gunakan kompres dingin pada sendi yang terkena untuk mengurangi pembengkakan dan nyeri. Lakukan kompres selama 20-30 menit setiap beberapa jam.

3. Istirahatkan Sendi

Hindari menggerakkan sendi yang terkena untuk mencegah nyeri yang lebih parah. Istirahatkan sendi dengan posisi yang nyaman.

3 dari 5 halaman

4. Konsumsi Obat Anti-Inflamasi Non-Steroid (NSAID)

Menurut WebMD, asam urat adalah kondisi yang dapat menyebabkan nyeri hebat pada persendian. Untuk mengatasi masalah ini, penggunaan NSAID (Non-Steroidal Anti-Inflammatory Drugs) adalah salah satu solusi yang efektif. Obat-obatan ini bekerja dengan cepat untuk mengurangi nyeri dan pembengkakan pada persendian selama serangan asam urat.

Beberapa obat yang umum digunakan dan bisa didapatkan tanpa resep adalah ibuprofen dan naproxen. Jika dikonsumsi dalam 24 jam pertama serangan, obat-obatan ini dapat membantu memperpendek durasi serangan asam urat.

4 dari 5 halaman

5. Konsumsi Obat Asam Urat Sesuai Resep Dokter

Selain obat yang bisa dibeli tanpa resep, dokter mungkin akan meresepkan obat-obatan khusus untuk mengatasi asam urat. Berikut beberapa jenis obat yang mungkin disarankan oleh dokter, seperti dikutip dari WebMD.

Obat untuk Meredakan Nyeri dan Peradangan

Colchicine (Colcrys, Gloperba, Mitigare): Obat ini efektif dalam mengurangi peradangan yang disebabkan oleh asam urat.
Indometasin (Indocin, Tivorbex): Ini adalah NSAID yang lebih kuat dan sering digunakan untuk meredakan nyeri asam urat.
Steroid (Kortikosteroid): Steroid bekerja melawan peradangan dan bisa sangat efektif dalam mengendalikan gejala asam urat.

Obat untuk Mencegah Serangan Asam Urat dan Masalah Kesehatan Lainnya

Allopurinol (Aloprim, Zyloprim): Obat ini membantu mengurangi produksi asam urat dalam tubuh.
Febuxostat (Uloric): Sama seperti allopurinol, febuxostat juga mengurangi produksi asam urat.
Lesinurad (Zurampic): Obat ini membantu tubuh membuang asam urat lebih efektif saat buang air kecil.
Pegloticase (Krystexxa): Obat ini bekerja dengan memecah asam urat dalam tubuh.
Probenecid: Membantu ginjal mengeluarkan asam urat dari tubuh, sehingga mengurangi kadar asam urat dalam darah.

5 dari 5 halaman

6. Hindari Makanan Tinggi Purin

Kurangi atau hindari makanan dan minuman tinggi purin seperti daging merah, kerang, dan alkohol. Pilih makanan rendah purin seperti sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian.

Pencegahan Serangan Asam Urat di Masa Depan

Untuk mencegah serangan asam urat di masa mendatang, ada beberapa langkah yang dapat diambil:

Jaga Pola Makan Sehat: Hindari makanan tinggi purin dan pilih makanan rendah purin.
Minum Air yang Cukup: Pastikan tubuh terhidrasi dengan baik setiap hari.
Kendalikan Berat Badan: Berat badan yang ideal dapat mengurangi risiko serangan asam urat.
Rutin Berolahraga: Aktivitas fisik dapat membantu menjaga kesehatan sendi dan menurunkan kadar asam urat.

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence