Liputan6.com, Jakarta Infeksi saluran kemih (ISK) bisa terjadi pada anak usia di bawah tiga bulan. Namun, terdapat sedikit perbedaan tanda-tanda atau gejala dengan bayi di atas usia tersebut.
Pada bayi di bawah tiga bulan yang dicurigai terkena infeksi saluran kemih biasanya terlihat ditemukannya darah pada urine bayi yang disebut hematuria. Lalu, ada beberapa ciri lain yang bisa dicurigai ke ISK.
Baca Juga
“Biasanya bayi usia di bawah 3 bulan itu bisa saja dia demam, muntah-muntah, lemas, menyusunya kurang, saat kontrol ke dokter berat badannya sulit naik, bisa juga ditemukan kuning, ataupun urinnya yang berbau tidak seperti biasa,” kata dokter spesialis anak konsultan nefrologi anak Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita dr. Ina Zarlina Sp.A(K).
Advertisement
Sementara pada anak dari 3 bulan sampai usia 3 tahun, paling sering ditemukan gejala demam di atas 38,5 derajat Celsiu tanpa sebab. Lalu, anak merasa nyeri saat buang air kecil dan pipis yang selalu tidak tuntas.
Gejala lain yang dirasakan juga disertai nyeri perut, muntah-muntah, dan ada nyeri di atas kemaluan.sayangnya gejala awal ini seringkali tidak terdiagnosis sejak awal karena sulit mengambil sampel urin dan banyak yang berasumsi gejala-gejala ini adalah karena diare.
Ina menambahkan pada bayi yang lebih kecil juga harus dipikirkan faktor lain yang memengaruhi kemungkinan infeksi saluran kemih atipikal atau kompleks untuk menentukan metode pemeriksaan yang tepat.
“Bayi-bayi yang lahir dengan kelainan bawaan yang mempunyai risiko ada kelainan anatomi, itu memang kita indikasikan untuk pemeriksaan kultur urin. Kelainan anatomi ini biasanya bisa terjadi pada bayi dalam kandungan yang penyebabnya memang sampai saat ini kita tidak ketahui,” kata Ina mengutip Antara.
Persentase Kemungkinan Alami ISK
Nia mengatakan pada anak kurang dari 24 bulan atau 2 tahun yang demam, kemungkinan menderita infeksi saluran kemih adalah sekitar 3 sampai 5 persen.
Pada anak perempuan, infeksi saluran kemih pada usia di bawah 1 tahun biasanya sekitar 7 persen, sementara pada anak laki-laki sekitar 3 persen.
.
Advertisement
Pengobatan ISK pada Anak
Nia mengatakan pengobatan infeksi saluran kemih pada bayi biasanya diberikan antibiotik oral sekitar dua sampai empat hari yang bida diberikan secara infus atau injeksi, untuk mencegah infeksi ke ginjal.
Sementara pada bayi enam bulan sampai tiga tahun dengan infeksi saluran kemih atipikal yang mempunyai kelainan anatomi harus cepat dilakukan USG jika tidak sembuh setelah 48 jam pengobatan.
“Antibiotik itu ada yang namanya terapeutik atau antibiotik pada pengobatan, ada juga antibiotik untuk pencegahan. Jadi memang efek sampingnya dia takutnya ada resistensi. Tetapi kita harus memberikan dalam jangka panjang dengan dosis rendah,” kata Ina.