Sukses

Joseph Wijaya, TikToker Jenius yang Lulus S2 dari Boston University Hanya Dalam Waktu 9 Bulan

Pada usia 21 tahun, Joseph Wijaya berhasil memperoleh gelar S2 dalam bidang Computer Information System dari Boston University pada 21 Mei 2023.

 

Liputan6.com, Jakarta - Selain Thariq Halilintar yang disebut sudah naik haji di usia dua bulan, ada sosok lain yang juga tak kalah berprestasi. Adalah seorang seleb TikTok Joseph Wijaya yang berhasil lulus program S2 dari Boston University AS di usia 21 tahun dan dalam waktu yang relatif singkat, 9 bulan. Joseph yang punya 256 ribuan pengikut di akun @joswij dan 44 ribuan follower Instagram pun sempat sedikit berkelakar tentang hal itu.

"Thor lu 2 bulan udah haji, gue perlu 9 bulan cuma buat lulus S2," tulisnya dengan tambahan emotikon sedih pada unggahan video kelulusannya dari Boston University.

Unggahan tersebut segera memancing berbagai tanggapan dari netizen. Beberapa di antaranya memberikan dukungan dan apresiasi, namun ada juga yang memberikan komentar sinis. Salah satu komentar yang menjadi sorotan datang dari seorang ibu yang menulis, “apakah pendidikan bisa jamin masuk surga dek?” Komentar ini kemudian viral dan tersebar di berbagai akun Instagram seperti @folkative, @indozone, @psnews, @awreceh, @cretivox, dan lainnya.

Prestasi TikToker ini sebenarnya tidak berlebihan, mengingat pencapaian akademiknya yang luar biasa. Pada usia 21 tahun 3 bulan 7 hari, ia berhasil memperoleh gelar S2 dalam bidang Computer Information System dari Boston University pada 21 Mei 2023. Program S2 tersebut diselesaikannya hanya dalam waktu dua semester dengan predikat Magna Cum Laude dan IPK 3,83. Ini berarti, Joseph memang meraih gelar S2-nya dalam waktu 9 bulan.

“Malah seharusnya saya menyelesaikan kuliah S2 hanya dalam jangka waktu 8 bulan. Tapi karena kena libur semester di Desember, akhirnya jadi 9 bulan,” ungkap Joseph.

Diketahui, kecerdasan pria kelahiran 14 Februari 2002 ini sudah terlihat sejak kecil. Ia beberapa kali mengikuti program akselerasi saat sekolah. Tidak heran, gelar S1 dalam bidang Business Information System di Binus University ia peroleh pada usia 19 tahun dengan predikat Summa Cum Laude dan IPK 3,98. Ketika ditanya tentang rahasia kesuksesannya, Joseph, yang mengidolakan aktor Dion Wiyoko, menjawab singkat.

“Resepnya rajin belajar. Saya kalau lagi belajar bisa sampai begadang lho. Jadi semua ini tidak saya capai dengan mudah,” ujar pemuda yang sempat viral juga karena menang empat kali dalam game Shopee Cocoki yang terkenal sangat sulit.  

 

2 dari 3 halaman

Sering Dijahili Teman Saat SMP

Saat ini, selain membantu bisnis keluarga di bidang cold logistic, Joseph juga fokus menjadi content creator yang ingin menginspirasi anak muda untuk mengikuti jejaknya. Dalam konten-kontennya, penggemar Rich Brian ini memberikan berbagai tips, seperti cara mendapatkan beasiswa untuk studi di luar negeri, mengikuti perkuliahan jalur akselerasi, hingga memperoleh IPK mendekati sempurna.

“Saya sendiri pernah beberapa kali dapat beasiswa, seperti Top 1% Asean Partner Scholarship Award sebesar AU$22.500 dan beasiswa dari Binus International University. Tips seperti itu yang akan saya bagikan lewat konten-konten saya, biar teman-teman bisa termotivasi,” kata Joseph.

Namun, perjalanan akademik Joseph tidak selalu mulus. Salah satu kenangan yang paling diingat oleh anak bungsu dari dua bersaudara ini adalah ketika ia duduk di bangku SMP. Joseph kerap dijahili teman-temannya, terutama saat ada ulangan atau ujian. Ada temannya yang sengaja tidak belajar karena berharap mengharapkan semua jawaban darinya. Begitu pula saat kerja kelompok, tugas Joseph sering kali lebih berat dibandingkan dengan teman-temannya. Meski demikian Joseph tidak menyikapinya negatif.

 

3 dari 3 halaman

Cari Pacar dengan IPK 4

Berprestasi di sekolah, bukan berarti hidup Joseph hanya diisi dengan belajar. Buktinya, ia juga pernah ikut turnamen game online waktu kuliah di Amerika dan pernah beberapa kali menang. Joseph mengaku ia memang memilih bermain game online seperti Mobile Legends untuk mengisi waktu senggangnya agar kehidupannya tetap berimbang.

“Jangan sampai saya jadi ansos (anti sosial) karena banyak belajar. Sebisanya kehidupan saya harus tetap balance. Ada saatnya untuk belajar dan ada saatnya bermain game online bareng teman-teman,” ujarnya.

Ketika ditanya apakah di usia 22 tahun ini ia sudah memiliki pacar? Joseph langsung terbahak. Akunya sampai saat ini ia belum menemukan gadis idamannya.

“Padahal kriteria saya nggak macam-macam, saya cuma berharap dapat pacar yang IPK-nya 4, biar seimbang. Dan, ternyata sampai sekarang belum ketemu, nyarinya susah juga ya, haha …” tukas Joseph menutup obrolan.

“Hehe … teman-teman memang ada yang suka jahil. Tapi saya sih senang saja bisa membantu mereka,” tawa Joseph merebak mengenang masa-masa SMP-nya.