Liputan6.com, Jakarta - Hari ini, Sabtu, 17 Agustus 2024, bangsa Indonesia merayakan Hari Kemerdekaan. Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Iskandar pun mengucapkan selamat Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 bagi Republik Indonesia. Dia mengajak umat untuk mengisi kemerdekaan dengan berbagai pembangunan di segala bidang.
"Kami Dewan Pimpinan Pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengucapkan dirgahayu dan selamat untuk HUT Ke-79 Republik Indonesia," kata Anwar Iskandar dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (16/8), dilansir ANTARA.
Baca Juga
Kemerdekaan, kata Kiai Anwar, pada hakikatnya merupakan nikmat dan rahmat terbesar dari Allah SWT kepada Bangsa Indonesia.
Advertisement
Dalam momentum HUT ke-79 Kemerdekaan RI ini, Kiai Anwar menyampaikan doa agar bangsa dan negara Indonesia ke depan bisa lebih maju.
Selain itu, beliau juga mendoakan agar Indonesia bisa menjadi negara yang lebih tenteram, adil, dan sejahtera.
"Oleh karena itu, semoga ke depan bangsa dan negara kita lebih maju, tenteram, sejahtera, dan adil menuju Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur," kata dia.
Sebelumnya, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf berharap peringatan HUT ke-79 RI menjadi penanda untuk Nusantara baru, yang sejalan dengan tema peringatan kemerdekaan tahun ini.
"Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-79 Kemerdekaan RI semoga bisa menjadi penanda untuk Nusantara baru, penanda untuk Indonesia yang lebih maju," ujar Yahya Staquf.
Â
Nusantara Baru, Indonesia Maju
Pada peringatan kemerdekaan RI tahun ini, pemerintah Indonesia menetapkan tema "Nusantara Baru, Indonesia Maju". Tema ini dipilih karena HUT ke-79 RI bertepatan dengan tiga momentum penting yakni penyambutan ibu kota baru di Ibu Kota Nusantara (IKN), momentum pergantian presiden, serta menuju Indonesia Emas 2045.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengajak segenap warga bangsa untuk sama-sama merefleksi diri dalam momentum peringatan HUT Ke-79 Republik Indonesia.
Haedar mengatakan perayaan kemerdekaan tentu mengandung rasa gembira sebagai ekspresi kesyukuran atas karunia Tuhan yang sangat berharga.
Namun kegembiraan mesti disertai penghayatan akan makna merdeka dan nilai-nilai dasar yang menjadi nyawa Indonesia.
Advertisement