2. Jalan Kaki Bisa Bakar 2.160 Kalori Sebulan
Liputan6.com, Jakarta - Jalan kaki sering kali dianggap sebagai aktivitas ringan yang tidak terlalu berpengaruh pada penurunan berat badan. Namun, tahukah kamu bahwa berjalan kaki bisa menjadi rahasia sederhana tapi efektif untuk menurunkan berat badan?
Simak bagaimana aktivitas sehari-hari ini bisa membantu kamu mencapai berat badan ideal, seperti dikutip dari situs Eat This Not That pada Minggu, 18 Agustus 2024.
Baca Juga
Apakah Jalan Kaki Bisa Mengurangi Berat Badan?
Jalan kaki adalah bentuk olahraga yang mudah diakses dan berdampak rendah pada tubuh. Tidak memerlukan alat khusus atau keanggotaan gym, dan bisa dilakukan kapan saja serta di mana saja. Namun, jangan salah, manfaatnya sangat besar.
Advertisement
1. Mengontrol Nafsu Makan
Influencer dan seorang pelatih kebugaran, Cassie Costa NASM-CPT, menjelaskan, jalan kaki merupakan latihan kardiovaskular yang sangat bermanfaat untuk menurunkan berat badan dan menjaganya tetap sehat.
"Jika digabungkan dengan pola makan sehat, jalan kaki secara rutin bisa membantu menurunkan berat badan. Latihan ini juga meningkatkan metabolisme, sehingga tubuh terus membakar lemak bahkan setelah kamu selesai berjalan," katanya.
Selain itu, jalan kaki membantu mengontrol nafsu makan dan keinginan untuk mengemil, sehingga sangat berguna dalam proses penurunan berat badan.
Â
Ahli pengobatan fungsional dan penulis buku terlaris Glow: 90 Days to Create Your Vibrant Life from Within, Dr Stacie Stephenson setuju bahwa jalan kaki bisa membantu menurunkan berat badan. "Hanya saja, mungkin tidak seperti yang kamu bayangkan," katanya.
Dia, mengatakan, satu kali jalan cepat saja tidak akan membakar banyak kalori. Namun, jika kamu berjalan kaki secara teratur, dampaknya bisa lebih besar.
Misalnya, jika kamu berjalan 1,6 kilometer sehari selama enam hari dalam seminggu, kamu bisa membakar sekitar 540 kalori seminggu, 2.160 kalori sebulan, dan hampir 26.000 kalori setahun.
Â
Advertisement
3. Jalan Kaki Bikin Tidur Lebih Nyenyak
Stacie menambahkan bahwa berjalan kaki dapat membuat kamu merasa lebih sehat dan percaya diri karena kamu lebih mengontrol kesehatan kamu.
"Berjalan kaki dapat mendorong kamu untuk melakukan kebiasaan sehat lainnya, seperti memilih makanan yang lebih baik, tidur lebih nyenyak, dan merasa lebih yakin dalam mencapai tujuan kamu," katanya.
Meskipun pilihan makanan sangat penting untuk penurunan berat badan, menambahkan jalan kaki bisa memberikan dorongan energi dan perbaikan kesehatan mental yang Anda butuhkan untuk tetap konsisten dengan tujuan kamu.
Berapa Lama Jalan Kaki Bisa Menurunkan Berat Badan?
Jika baru memulai, kamu tidak perlu langsung menargetkan 10.000 langkah per hari. Menurut Stacie, untuk menurunkan berat badan, 6.000 hingga 8.000 langkah sehari sudah dapat memberikan manfaat kesehatan.
Namun, semakin banyak kamu berjalan, semakin besar manfaat yang bisa kamu peroleh. Dia menyarankan untuk memulainya dengan jumlah langkah yang nyaman bagi kamu, lalu tingkatkan secara bertahap.
Dia merekomendasikan sekitar satu jam olahraga sedang hampir setiap hari, dan setidaknya 10.000 langkah, yang bisa dibagi antara jalan kaki dan aktivitas lain.
"Jika kamu berhenti bergerak selama lebih dari dua hari berturut-turut, manfaatnya akan mulai menurun. Jadi, penting untuk tetap teratur," kata Stacie.
"Cobalah untuk bergerak enam hari dalam seminggu jika memungkinkan," tambahnya.
Lama dan frekuensi jalan kaki untuk menurunkan berat badan bisa berbeda-beda pada setiap orang, tergantung pada tingkat kebugaran dan kenyamanan. Namun, ada beberapa kebiasaan sehat lain yang bisa kamu tambahkan ke rutinitas harian untuk memaksimalkan upaya penurunan berat badan.
"Cara kamu makan, tidur, dan mengelola stres memiliki dampak lebih besar pada penurunan berat badan," katanya.
Sehingga jalan kaki harus dilihat sebagai pelengkap, bukan satu-satunya perubahan yang harus kamu lakukan.
Advertisement