Manfaat Rutin Makan Apel, Salah Satunya Turunkan Risiko Penyakit Jantung

Liputan6.com, Jakarta Apel merupakan buah yang kaya vitamin dan nutrisi yang bermanfaat untuk tubuh. Ahli gizi lulusan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Vania mengungkapkan bahwa ada beberapa manfaat mengonsumsi apel.

Bikin Merasa Kenyang

Satu buah apel mengandung sekitar 4,4 gram serat. Jika dibandingkan dengan camilan produk instan, kandungan serat ini sudah tergolong tinggi.

"Ketika Anda mengonsumsi apel, rasa kenyang yang dirasakan berasal dari sifat makanan berserat," tambah Vania, yang juga aktif berbagi informasi gizi di Instagram.

Lebih jauh, Vania menjelaskan bahwa apel mengandung serat larut dalam air (soluble fiber). Serat ini berperan dalam menurunkan kadar LDL atau kolesterol jahat dalam tubuh serta membantu melancarkan sistem pencernaan dan mencegah konstipasi

Cegah Kram karena Kandungan Kalium

Apel adalah buah yang kaya akan kalium (potasium). Zat ini sangat penting bagi tubuh kita, karena dapat membantu mencegah kram dan menjaga agar tubuh tetap bertenaga.

"Jadi yang suka lari atau olahraga, ini penting ya kandungan kalium," katanya di Jakarta pada Selasa, 20 Agustus 2024.

Kaya Antioksidan

Apel merupakan buah yang kaya antioksidan. Jika Anda ingin menjaga kesehatan tubuh, mendapatkan kulit yang bercahaya, dan menjauhkan diri dari risiko penyakit jantung, apel adalah pilihan yang tepat!

Vania mengatakan keberadaan antioksidan dalam tubuh sangat berperan dalam melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel.

Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa quercetin dan catechin dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung. Dengan kata lain, menikmati apel bukan hanya lezat, tetapi juga bermanfaat untuk kesehatan jantung Anda!

Ahli Gizi Vania Berbagi Informasi soal Manfaat Apel untuk Tubuh — Ahli gizi Vania bicara soal manfaat apel untuk tubuh.

2 dari 4 halaman

Makan Apel Beserta Kulitnya

Vabia mengatakan untuk mendapatkan manfaat maksimal dari makan apel, maka sertakan juga bersama kulitnya.

"Untuk mendapatkan nutrisi yang lengkap dari apel itu kalau dimakan secara utuh hingga kulitnya," katanya.

3 dari 4 halaman

Rockit Apel Sediakan Hasil Panen Terbaru, Ada Ukuran Kecil Cocok untuk Bekal

South East Asia (South) Market Manager Rockit Apple, Stephanie Widyowati. — Manajer Pasar Rockit Apple untuk Asia Tenggara, Stephanie Widyowati bicara soal apel produksi Rockit yang manis dan renyah.. (Foto: Benedikta Desideria/Liputan6.com)

Dalam kesempatan yang sama, produsen apel Rockit membawa hasil panen terbaru dari Selandia Baru.

Apel Rockit hadir dalam kemasan unik berupa tabung yang berisi apel-apel segar yang telah dicuci bersih. Kemasan ini sangat praktis, sehingga bisa membawanya dalam tas dan siap untuk dinikmati kapan saja.

"Desain kemasan ini tidak hanya menarik untuk dilihat, tetapi juga efektif dalam menjaga kesegaran apel," ungkap Stephanie Widyowati, Manajer Pemasaran Rockit untuk Asia Tenggara.

Ia menambahkan bahwa apel Rockit tidak dilapisi dengan wax, sehingga aman untuk langsung dimakan. Selain itu, apel ini juga dipastikan bukan hasil rekayasa genetik (GMO).

"Kami menanam apel dari biji hingga berbuah secara alami, tanpa penambahan zat kimia apapun," jelas Stephanie.

4 dari 4 halaman