Liputan6.com, Jakarta - Sebagian orang pernah mengalami mimpi buruk bertemu jin dan setan yang menyeramkan. Bahkan hal ini kerap membuat kaget hingga terbangun dari tidur.
Ahli tafsir mimpi, Ibnu Sirrin, dalam kitab Tafsir Ahlam menjelaskan, jika seseorang bermimpi melihat jin memasuki rumah dan melakukan aktivitas di dalamnya, maka mimpi itu diartikan sebagai pertanda buruk.
Baca Juga
Mimpi semacam ini mengindikasikan adanya ancaman terhadap keamanan dan harta benda si pemimpi. Kemungkinan besar, pencuri akan membobol rumahnya. Di sisi lain, jika mempunyai musuh, kemungkinan musuh itu akan melancarkan serangan.
Advertisement
“Sebab, jin dalam mimpi umumnya merepresentasikan sifat-sifat buruk seperti kecurangan, tipu daya, dan godaan duniawi yang dapat menyesatkan seseorang,” tulis pegiat kajian tafsir Zainuddin Lubis di laman NU Online dikutip Rabu (21/8/2024).
Selain jin, sambungnya, sosok setan juga sering muncul dalam mimpi. Jika dalam mimpi kita bertemu dengan setan, maka ini bisa menjadi pertanda adanya ancaman terhadap iman dan kehidupan. Setan digambarkan sebagai musuh yang licik dan selalu berusaha menyesatkan manusia.
Dalam konteks tafsir mimpi, sosok setan bisa melambangkan penguasa yang zalim atau bahkan anggota keluarga sendiri yang memiliki sifat-sifat buruk. Ibnu Sirrin menjelaskan:
فإن رأى أنّ الجن دخلوا داره وعملوا في داره عملاً فإن اللصوص يدخلون داره ويضرون به أو يهجم عليه أعداؤه في بيته والأصل في رؤيا الجن أنّهم أصحاب الاحتيال لأمور الدنيا وغرورها وأما الشيطان فهو عدو في الدين والدنيا مكّار خدّاع غير مكترث بشئ وإنّما يكون تأويله السلطان وربما كان الأهل
Artinya
"Jika seseorang melihat bahwa jin masuk ke dalam rumahnya dan melakukan sesuatu di rumahnya, maka itu berarti pencuri akan masuk ke rumahnya dan merugikannya, atau musuhnya akan menyerangnya di rumahnya.”
“Pada dasarnya, mimpi tentang jin menggambarkan orang-orang yang licik dalam urusan dunia dan tipuan-tipuan yang menyesatkan. Adapun setan, ia adalah musuh dalam agama dan dunia, licik dan menipu serta tidak peduli dengan apapun. Biasanya, tafsirnya adalah penguasa, dan mungkin juga bisa berupa keluarga," [Tafsir Ahlam, Jilid I, [Cairo: Syirkah Maktabah, wa Mathba'ah Musthafa Bab al-Halabi, 1945 ], halaman 129].
Advertisement
Mimpi Buruk Menurut Pandangan Psikolog
Sementara, menurut psikolog klinis Alicia Roth, biasanya stres dan kurang tidur jadi pemicu mengalami mimpi buruk.
"Apalagi jika dua hal tersebut sedang terjadi pada Anda, maka kemungkinan mengalami mimpi buruk akan lebih besar," kata Alicia yang merupakan psikolog dengan spesialisasi perawatan perilaku tidur di Cleveland Clinic Amerika Serikat.
Kabar baiknya ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah mimpi buruk datang seperti mengutip Good Housekeeping, yakni:
Cari Tahu Masalah Kesehatan dengan Medical Check Up
Coba jalani medical check up atau pemeriksaan kesehatan. Kenapa? karena terkadang mimpi buruk datang lantaran ada penyakit yang mendasarinya.
Misalnya, penyakit seperti sleep apnea mungkin menurunkan kualitas tidur (yang merupakan pemicu mimpi buruk). Jika memang sleep apnea, ada cara untuk mengatasinya. Bukan cuma cek kesehatan fisik, tapi juga jiwa.
Orang-orang yang memiliki gangguan kesehatan mental seperti kecemasan, depresi, gangguan stres pasca-trauma. Lebih banyak yang cenderung mengalami mimpi buruk dibandingkan orang yang tidak mengalami kondisi tersebut seperti disampaikan pakar tidur, Raj Dasgupta.
Terapi Gambaran Hal Positif atau Menyenangkan
Cara kedua adalah dengan membayangkan hal-hal positif atau menyenangkan sebelum tidur. Ini adalah terapi yang kerap disarankan para pakar tidur untuk mencegah mimpi buruk.
Salah satu teknik dasarnya adalah membayangkan sesuatu yang memberi kedamaian dan kenyamanan. Misalnya pantai atau pemandangan pegunungan yang hijau. Jika perlu, tambahkan aroma untuk memperkuat bayangan tersebut.
Temukan Cara Menenangkan Diri
Pemicu utama seseorang mengalami mimpi buruk adalah stres. Maka perlu cara untuk menenangkan diri atau mengatasi stres.
"Terlalu banyak stres di siang hari dapat menyebabkan mimpi buruk saat Anda tidur,” kata dokter Alex Dimitriu.
Maka temukan aktivitas yang membuat tenang dan menjadikannya bagian rutin dari rutinitas harian. Coba meditasi, yoga, jalan kaki atau olahraga, mandi air panas sebelum tidur, atau jadwalkan beberapa menit me time yang tenang untuk bersantai sebelum tidur.
Advertisement