Pagi vs Sore, Kapan Waktu Terbaik Minum Kopi Agar Berat Badan Cepat Turun?

Liputan6.com, Jakarta - Minum kopi telah menjadi kebiasaan harian bagi banyak orang. Selain untuk mengusir kantuk, kopi juga sering dianggap dapat membantu menurunkan berat badan. Namun, tahukah Anda bahwa waktu minum kopi dapat memengaruhi efektivitasnya dalam membakar lemak? Jadi, kapan waktu terbaik untuk minum kopi jika ingin menurunkan berat badan?

Apa Betul Minum Kopi Bisa Menurunkan Berat Badan?

Menurut situs Healthline, kopi mengandung kafein, stimulan alami yang juga sering ditemukan dalam suplemen pembakar lemak. Kafein dapat membantu memobilisasi lemak dari jaringan tubuh dan meningkatkan metabolisme. Namun, apa betul minum kopi bisa menurunkan berat badan?

Ada satu hal penting yang perlu diperhatikan, tubuh kita bisa terbiasa dengan kafein seiring waktu. Dalam jangka pendek, kafein memang dapat meningkatkan metabolisme dan pembakaran lemak, tapi efek ini cenderung berkurang jika dikonsumsi secara rutin.

Meskipun kopi mungkin tidak meningkatkan pembakaran kalori dalam jangka panjang, ada kemungkinan bahwa kopi dapat membantu menekan nafsu makan, sehingga Anda makan lebih sedikit.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kafein bisa mengurangi nafsu makan pada pria, meski efek ini tidak selalu konsisten, dan dampaknya pada wanita berbeda-beda. Hingga kini, belum ada bukti kuat yang menunjukkan efek jangka panjang kopi terhadap penurunan berat badan.

2 dari 5 halaman

Kapan Waktu yang Tepat Minum Kopi untuk Menurunkan Berat Badan?

Kopi Pagi atau Sore, Waktu Terbaik untuk Menyulap Kafein Jadi Pembakar Lemak. Namun, Apakah Benar Minum Kopi Dapat Membakar Lemak untuk Menurunkan Berat Badan? (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Ahli diet, Anthony DiMarino RD LD menyatakan bahwa sebenarnya tidak ada waktu khusus untuk minum kopi dalam kaitannya dengan penurunan berat badan. Menurutnya, kopi tidak secara langsung membantu menurunkan berat badan.

Klaim yang sering muncul di media sosial, seperti di TikTok, kopi memiliki kemampuan ajaib untuk membakar kalori atau lemak, tidaklah benar. Bahkan, menambahkan lemon ke dalam kopi pun tidak akan mempercepat penurunan berat badan.

Namun, kopi bisa menjadi pilihan yang lebih baik dibandingkan minuman berkalori tinggi. Selain itu, mengonsumsi 'proffee' (kopi yang dicampur dengan bubuk protein) juga dapat memberikan manfaat, karena protein memerlukan waktu lebih lama untuk dicerna, sehingga Anda bisa merasa kenyang lebih lama, yang berpotensi membantu proses penurunan berat badan.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa Anda bisa memanfaatkan kopi untuk membantu menurunkan berat badan, asalkan diminum pada waktu yang tepat dan diimbangi dengan olahraga. Berikut adalah waktu terbaik untuk minum kopi jika Anda ingin menurunkan berat badan, menurut situs Divine Health:

3 dari 5 halaman

1. Pagi Hari untuk Meningkatkan Metabolisme

Minum kopi di pagi hari bisa menjadi cara yang baik untuk memulai hari dengan energi lebih. Kafein dalam kopi dapat meningkatkan metabolisme tubuh, yang berarti Anda bisa membakar lebih banyak kalori sepanjang hari. Kopi hitam di pagi hari juga bisa membuat Anda merasa kenyang lebih lama, mengurangi keinginan untuk ngemil yang tidak sehat.

4 dari 5 halaman

2. Sebelum Berolahraga untuk Maksimalkan Pembakaran Lemak

Minum kopi sekitar 30 menit hingga satu jam sebelum berolahraga bisa memberikan dorongan ekstra dalam pembakaran lemak. Kafein dapat meningkatkan performa latihan, membuat tubuh lebih efisien dalam membakar kalori dan lemak. Ini adalah salah satu waktu terbaik untuk minum kopi jika tujuan Anda adalah menurunkan berat badan.

5 dari 5 halaman

3. Hindari Minum Kopi di Sore Hari

Meski kopi bisa memberi dorongan energi, meminumnya di sore hari dapat mengganggu tidur Anda. Kafein dapat bertahan dalam tubuh selama beberapa jam, dan jika diminum terlalu dekat dengan waktu tidur, bisa menyebabkan sulit tidur atau kualitas tidur yang buruk.

Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk kesehatan dan penurunan berat badan. Jadi, hindari minum kopi setelah pukul 2 siang untuk memastikan tidur Anda tidak terganggu.

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence