Liputan6.com, Jakarta - Aktris Korea yang tengah bersinar, Go Min Si, baru-baru ini mencuri perhatian dengan perubahan dramatis demi perannya di drama Korea terbaru, The Frog.
Untuk memerankan Yoo Seong A, Go Min Si berhasil menurunkan berat badan hingga 6 kg, membuat penampilannya semakin langsing. Lantas, apa rahasia di balik penurunan berat badan yang mencengangkan ini?
Baca Juga
Ternyata, kunci diet sukses Go Min Si adalah telur. Go Min Si mengungkapkan bahwa dia menjalani diet ketat dengan hanya mengonsumsi sekitar dua telur setiap hari. Metode ini terbukti sangat efektif, memberikan hasil yang menakjubkan.
Advertisement
Sebelumnya, Go Min Si juga telah menunjukkan dedikasinya dengan menurunkan berat badan hingga 14 kg untuk perannya di series original Netflix, Sweet Home. Kini, dia berhasil menurunkan berat badan lebih jauh lagi untuk memenuhi tuntutan karakter barunya.
Dalam sebuah wawancara dengan OSEN dan New Culture pada Senin, 26 Agustus 2024, Go Min Si berbagi rahasia dietnya. "Saya berolahraga dengan keras dan hampir tidak makan selain dua telur setiap hari," katanya seperti dikutip Chosun pada Selasa, 27 Agustus 2024.
Dengan berat badan saat ini mencapai 43 kg, Go Min Si mengatakan ini adalah berat badan terendah dalam hidupnya. "Saat syuting Sweet Home, berat badan saya sekitar 46 kg, dan kali ini saya menurunkan 6 kg lagi untuk peran di The Frog," tambahnya.
Â
Go Min Si Tampil Memukau dengan Diet Ketat dan Balet untuk Sweet Home
Sewaktu memerankan karakter seorang siswi SMA yang mendalami balet di Sweet Home, Go Min Si juga melakukan diet ketat sembari berlatih dengan giat, seperti dikutip dari Hankyung.
Kemampuannya dalam balet juga terlihat saat dia memamerkan kelenturan badannya di variety show 'Jinny's Kitchen' yang tayang bulan lalu.
Di tengah rutinitas dapur yang melelahkan, aktris berumur 29 tahun ini menfaatkan waktu istirahat untuk peregangan. Dia melakukannya dengan mengangkat salah satu kakinya ke dinding, kemudian memutar tubuhnya.
Go Min Si bahkan bisa mengikat tali sepatu sambil melakukan peregangan.
Advertisement
Apa Itu Diet Telur
Diet telur adalah program diet ketat yang rendah karbohidrat dan tinggi protein, berfokus pada konsumsi telur untuk membantu sebagian orang menurunkan berat badan, seperti dikutip dari Medical News Today. Berikut beberapa versi diet telur yang umum:
1. Diet Telur dan Jeruk Bali
Mengharuskan konsumsi telur dan setengah jeruk bali pada setiap kali makan.
2. Diet Telur Ekstrem
Hanya mengizinkan konsumsi telur dan air pada setiap kali makan, melarang penggunaan mentega, minyak, karbohidrat bertepung, permen, dan makanan tinggi gula.
3. Diet 3 Hari
Mencakup konsumsi telur utuh dalam waktu 30 menit setelah bangun tidur, makanan berbahan dasar telur setiap tiga atau empat jam, 15 gram mentega atau lemak sehat pada setiap telur, dan berhenti makan tiga jam sebelum tidur.
4. Diet Telur Rebus
Berfokus pada konsumsi telur, terutama telur rebus, tanpa mencantumkan telur pada setiap kali makan.
Diet telur juga melarang konsumsi produk susu, biji-bijian, makanan dan minuman dengan tambahan gula, serta daging olahan, seperti dikutip dari Prevetion.
Menurut Healthline, beberapa manfaat potensial dari diet ini termasuk mendorong konsumsi makanan sehat, membatasi makanan yang kurang bergizi, dan menyediakan vitamin, mineral, serta antioksidan.
Namun, diet ini juga memiliki kekurangan, seperti sifatnya yang sangat membatasi, sulit diikuti dalam jangka panjang, dan potensi untuk mendorong kebiasaan makan yang tidak sehat.
Selain itu, mengurangi kalori secara drastis dapat membantu penurunan berat badan awal, tetapi dalam jangka waktu lama dapat memperlambat metabolisme.
Berapa Butir Telur Sehari untuk Diet?
Menurut Harvard Health, orang dewasa yang sehat umumnya dapat mengonsumsi hingga tujuh butir telur per minggu tanpa risiko kesehatan, asalkan telur tersebut merupakan bagian dari pola makan yang seimbang.
Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi satu hingga tiga butir telur per hari bisa memberikan berbagai manfaat kesehatan, antara lain:
- Kolesterol:Â Mengonsumsi hingga tiga butir telur per hari dapat membantu menjaga kadar kolesterol dalam batas yang seimbang.
- Penurunan Berat Badan: Mengonsumsi dua butir telur per hari dapat membantu individu yang kelebihan berat badan dalam upaya penurunan berat badan.
- Metabolisme:Â Telur mengandung asam amino esensial yang mendukung metabolisme tubuh. Pola makan yang tinggi protein, termasuk konsumsi telur, dapat meningkatkan metabolisme hingga 100 kalori per hari.
Jika Anda khawatir tentang kolesterol atau risiko penyakit jantung, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk menentukan jumlah telur yang aman bagi Anda.
Advertisement