Liputan6.com, Jakarta - Tidur bukan hanya waktu untuk beristirahat dan memulihkan energi, tapi ternyata juga bisa membantu tubuh membakar lemak. Mungkin terdengar mengejutkan, tapi siapa sangka bahwa tidur punya peran besar dalam perjalanan menuju tubuh ideal. Meskipun tidur memang membakar kalori, apakah itu cukup untuk menghilangkan lemak membandel?
Simak fakta menarik tentang bagaimana tidur mempengaruhi berat badan dan apa yang sebenarnya terjadi di dalam tubuh kita saat kita terlelap, seperti dikutip dari Medical News Today, Sleep Foundation, dan Healtline pada Sabtu, 31 Agustus 2024.
Baca Juga
1. Proses Pembakaran Lemak Saat Tidur
Saat tidur, tubuh memang membakar kalori, tapi tidak sebanyak yang kamu harapkan untuk menghilangkan lemak. Namun, jangan salah. Tidur tetap menjadi bagian penting dalam menjaga berat badan yang sehat. Metabolisme tetap aktif meski tidak seintensif siang hari. Kalori yang dibakar saat tidur bergantung pada berbagai faktor, seperti pola makan, aktivitas fisik, dan kualitas tidur itu sendiri.
Advertisement
2. Tidur Pengaruhi Kerja Hormon
Kurang tidur bisa bikin hormon kamu kacau balau. Hormon stres seperti kortisol akan melonjak, yang bisa memicu tubuh untuk menyimpan lebih banyak lemak, terutama di bagian perut. Selain itu, kurang tidur juga menekan hormon IGF-1, yang berperan dalam pembentukan otot dan pembakaran lemak. Jadi, kalau kamu sering begadang, jangan heran kalau berat badan sulit turun.
3. Tidur Nyenyak, Nafsu Makan Terjaga
Ingin mengurangi keinginan ngemil di malam hari? Tidur nyenyak adalah solusinya. Ketika kamu tidur cukup, otak kamu tidak lagi merindukan makanan junk food yang menggoda. Tidur yang berkualitas bisa menurunkan keinginan terhadap makanan yang kurang sehat dan membantu kamu lebih konsisten dalam menjaga pola makan yang baik.
Advertisement
4. Peran Besar Ritme Sirkadian
Jam tubuh kamu, atau ritme sirkadian, memainkan peran besar dalam bagaimana tubuh menyimpan lemak. Gangguan pada ritme ini, seperti sering begadang atau tidur tidak teratur, bisa membuat tubuh lebih suka menyimpan lemak daripada membakarnya. Jadi, tidur yang teratur dan konsisten adalah kunci untuk mengendalikan berat badan.
Berapa Kalori yang Terbakar Saat Tidur Malam?
Saat tidur malam, tubuh kamu bisa membakar sekitar 320 hingga 640 kalori, tergantung pada berbagai faktor seperti berat badan, tahap tidur, dan jenis kelamin. Menurut Snap Lab dan Sleep Doctor, semakin lama dan lebih dalam tidur kamu, semakin banyak kalori yang bisa terbakar. Begini penjelasannya!
- Tahap Tidur: Selama fase tidur REM, tubuh kamu membakar lebih banyak kalori karena otak sedang aktif dan pernapasan lebih cepat.
- Berat Badan: Semakin besar berat badan kamu, semakin banyak kalori yang terbakar saat tidur dan beristirahat.
- Jenis Kelamin: Pria biasanya membakar lebih banyak kalori saat istirahat dibandingkan wanita dengan berat badan yang sama karena pria cenderung memiliki lebih banyak massa otot.
Selain itu, faktor lain seperti usia, genetika, etnis, kadar hormon, dan tingkat aktivitas fisik juga memengaruhi berapa banyak kalori yang kamu bakar.
Ada juga rumus khusus untuk memperkirakan BMR (Basal Metabolic Rate) harian kamu berdasarkan usia, jenis kelamin, berat badan, dan tinggi badan.
Â
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence
Advertisement