Sukses

4 Manfaat Tidur Tanpa Lampu Menyala untuk Kesehatan

Kualitas tidur tidak hanya ditentukan oleh durasinya, tetapi juga oleh kondisi lingkungan saat tidur.

Liputan6.com, Jakarta Tidur adalah salah satu kebutuhan dasar manusia yang sangat penting untuk kesehatan fisik dan mental. Kualitas tidur tidak hanya ditentukan oleh durasinya, tetapi juga oleh kondisi lingkungan saat tidur.

Salah satu faktor yang sering diabaikan adalah pencahayaan. Tidur tanpa lampu menyala ternyata memiliki banyak manfaat yang signifikan bagi kesehatan. Berikut adalah beberapa manfaat tidur tanpa lampu menyala yang dilansir dari berbagai sumber.

1. Meningkatkan Produksi Melatonin

Melatonin adalah hormon yang diproduksi di otak yang berperan penting dalam mengatur siklus tidur-bangun. Produksi melatonin meningkat saat gelap dan menurun saat terang.

Menurut National Sleep Foundation, paparan cahaya di malam hari, termasuk dari lampu kamar, dapat menghambat produksi melatonin. Hal ini bisa mengganggu kualitas tidur dan ritme sirkadian tubuh.

2. Meningkatkan Kualitas Tidur

Tidur dalam kondisi gelap total dapat meningkatkan kualitas tidur. Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism menunjukkan bahwa paparan cahaya di malam hari tidak hanya mengurangi produksi melatonin tetapi juga dapat menyebabkan gangguan tidur seperti insomnia. Tidur dalam gelap membantu mencapai tidur yang lebih nyenyak dan restoratif.

 

 

2 dari 3 halaman

3. Mengatur Berat Badan

Tidur yang cukup dan berkualitas dalam kondisi gelap juga dapat membantu dalam mengatur berat badan. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences menemukan bahwa gangguan tidur akibat paparan cahaya dapat mengganggu metabolisme dan meningkatkan risiko obesitas.

Tidur dalam gelap dapat membantu menjaga keseimbangan hormon yang mengatur nafsu makan dan metabolisme.

 

3 dari 3 halaman

4. Meningkatkan Kesehatan Mata

 

Tidur dalam kegelapan juga baik untuk kesehatan mata. Cahaya buatan di malam hari dapat menyebabkan ketegangan mata dan kelelahan visual.

Menurut American Academy of Ophthalmology, paparan cahaya yang berlebihan, terutama dari layar elektronik, dapat menyebabkan masalah mata jangka panjang seperti degenerasi makula.

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence