Sukses

Posisi Tidur Terbaik Berdasarkan Kondisi Kesehatan, Orang dengan Sakit Punggung dan Kerap Ngorok Baiknya Apa?

Bagi orang muda sebenarnya tidak ada masalah dengan posisi tidur apapun. Namun, seiring tambah umur biasanya ada masalah medis yang menyertai.

Liputan6.com, Jakarta Posisi tidur favorit Anda dan orang lain bisa berbeda. Ada yang suka menelungkup tapi banyak juga yang suka telentang.

"Kita sering adu pendapat beberapa posisi tidur lebih baik dibandingkan yang lain," kata ahli neurologi dari Johns Hopkins Medicine, Rachel Salas.

Menurutnya, bagi orang muda sebenarnya tidak ada masalah dengan posisi tidur apapun. Namun, seiring tambah umur biasanya ada masalah medis yang menyertai.

"Nah, ada beberapa posisi tidur yang memiliki manfaat sesuai kondisi kesehatan masing-masing," kata Salas lagi.

Berikut beberapa kondisi kesehatan yang perlu diperhatikan untuk menentukan posisi tidur terbaik ini:

1. Punya masalah punggung dan leher

Bagi orang yang mengalami nyeri leher, tidur telentang terkadang dapat memperparah nyeri. Namun, banyak orang merasa tidur telentang bermanfaat untuk meredakan nyeri punggung bawah.

Jika Anda merasakan nyeri di tulang belakang, cobalah berbagai posisi dan bantal untuk menemukan posisi yang cocok.

2. Kerap ngorok saat tidur dan obstructive sleep apnea

Obstructive sleep apnea (OSA) adalah gangguan tidur yang menyebabkan pernapasan berhenti sementara saat tidur karena penyumbatan saluran napas atas. Sehingga orang ini ngorok saat tidur.

Menurut Salas, jika orang kerap ngorok atau punya OSA maka tidur dengan posisi miring atau tengkurap. Hal ini dapat membantu saluran udara tetap terbuka untuk mengurangi dengkuran dan meredakan apnea ringan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

3. Heartburn dan GERD

Heartburn atau nyeri ulu hati adalah gangguan yang dialami tepat di bagian belakang tulang dada. Nyeri ini terjadi ketika asam lambung naik kembali ke kerongkongan.

Bagi orang dengan kondisi ini Salas tidak menyarankan tidur miring ke kanan karena dapat memperburuk keadaan. Hal yang sama bagi orang yang punya GERD.

"Berbaliklah ke posisi kiri untuk mengurangi risiko tersebut," kata Salas.

4. Berjerawat

Bagi Anda yang memperhatikan penampilan, maka hindari tidur miring atau tengkurap. Soalnya saat bangun tidur bakal muncul kerutan di wajah.

"Seiring waktu dapat menyebabkan timbul jerawat. Jika memang khawatir akan hal itu maka tidur dengan posisi telentang," kata Salas.

 

3 dari 4 halaman

Kenyamanan Tidur Bukan Cuma soal Posisi

Posisi tidur bukanlah satu-satunya hal yang perlu dipertimbangkan untuk mendapatkan tidur yang nyaman.

Aspek lain yang perlu diperhatikan adalah kekerasan kasur. Salas menyarankan untuk memilih kasur yang dapat menopang tubuh.

Jika mengalami nyeri leher atau bahu, bantal penyangga yang dirancang untuk menopang leher dapat membantu. Kehadiran guling atau bantal yang menopang kaki dapat meredakan nyeri di punggung bawah.

 

4 dari 4 halaman

Mengoptimalkan Kualitas Tidur

Jangan remehkan pentingnya mengoptimalkan kebersihan kamar tidur untuk membantu mendapatkan tidur malam yang nyenyak. Berikut diantaranya:

- Bersihkan seprai

Cuci seprai secara teratur dan vakum kasur untuk membersihkan debu dan bulu halus yang dapat menyebabkan alergi dan mengganggu tidur Anda.

- Tutup gorden

Gunakan gorden atau penutup jendela untuk menjaga ruangan tetap redup di malam hari.

- Posisikan tempat tidur

Pastikan posisi tempat tidur tidak menghadap meja yang penuh dengan pekerjaan atau lampu yang berkedip-kedip.

"Lingkungan tidur adalah sesuatu yang dapat dengan mudah diubah," kata Salas.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini